Sejarah 12 Shio Zodiak Cina

Sumber: Asal Muasal 12 Shio

 

Orang-orang keturunan Tionghoa pasti memiliki shionya masing-masing sesuai dengan tahun kelahirannya yang bertepatan dengan tahun Shio tertentu, misalnya anak kelahiran 2003 bershio kambing, kelahiran 2004 bershio monyet, dst. Namun, apa sejarah dibalik shio-shio tersebut? Dan berapa banyak jumlah serta apa saja urutan dari Shio ini? 

Dahulu kala, Kaisar Giok memerintahkan bawahannya untuk mencarikan dia 12 binatang sebagai pengawalnya dengan menyebarkan pesan tersebut ke dunia manusia dan binatang, Kaisar Giok juga mengatakan bahwa yang berhasil melewati Gerbang Surgawi lebih cepat akan mendapatkan pangkat yang semakin baik. Kemudian setelah pesan tersebut tersebar, keesokan harinya setelah pesan tersebut disebarkan, dimulailah perlombaan menuju Gerbang Surgawi. Pada pagi hari keesokan harinya, hewan yang memulai perjalanan adalah Tikus, namun ketika Tikus sedang dalam perjalanan, sang Tikus menemukan halangan yakni sebuah sungai yang lebar, serta arus yang deras, sambil memikirkan cara untuk menyeberangi sungai, datanglah seekor Kerbau yang rajin, baik hati, serta pekerja keras. Sang Tikus melihat sang Kerbau dan mengatakan bahwa dia ingin menumpang diatas badan sang Kerbau, tanpa rasa keberatan sang Kerbau memperbolehkan sang Tikus untuk menumpang. Ketika sang Kerbau dan Tikus mendekati Gerbang Surgawi, sang Tikus yang awalnya berada diatas badan Kerbau secara segera melompat dari atas badan sang Kerbau dan berlari menuju Gerbang Surgawi yang menjadikan sang Tikus sebagai binatang pertama yang tiba di Gerbang Surgawi dan Kerbau binatang kedua yang tiba. 

Kemudian menyusul Harimau serta Kelinci untuk posisi ketiga dan keempat, kedua hewan ini saling berlomba kecepatan menuju Gerbang Surgawi, namun perlombaan tersebut dimenangkan oleh Harimau sehingga menjadikan sang Harimau binatang di posisi ketiga dan Kelinci di posisi keempat. Lalu, berikutnya tibalah sang Naga dan Ular yang menjadikan Naga di posisi kelima dan Ular di posisi keenam. Berikutnya, ada Kuda dan Kambing yang baik hati serta sederhana, sang Kaisar Giok melihat kebaikan hati kedua hewan tersebut dan akhirnya menentukan Kuda di posisi ketujuh dan Kambing di posisi kedelapan. Berikutnya ada sang Monyet yang melompat-lompat di antara pepohonan dan batu, kemudian berhasil menjadi yang kesembilan. Terakhir adalah Ayam di posisi kesepuluh, Anjing di posisi kesebelas, dan Babi di posisi kedua belas. Kemudian berakhir sudah perlombaan para binatang menuju Gerbang Surgawi, dan kedua belas hewan ini akhirnya menjadi penjaga dari Gerbang Surgawi kekaisaran Giok. Demikian cerita asal muasal dari adanya 12 Shio dalam zodiak Cina.

Referensi:

Monica, S. A. (2020, January 31). Cerita Legenda dan Asal-usul Urutan 12 Hewan Shio, Kok Kucing Gak Ada? – Semua Halaman. Sonora.id. https://www.sonora.id/read/422007111/cerita-legenda-dan-asal-usul-urutan-12-hewan-shio-kok-kucing-gak-ada?page=all

Reditya, T. H. (2022, February 1). Sejarah Shio, Saat Para Hewan Berlomba Menuju Gerbang Surga Halaman all. Kompas.com. https://www.kompas.com/global/read/2022/02/01/163000970/sejarah-shio-saat-para-hewan-berlomba-menuju-gerbang-surga?page=all

Vincent Layrendo