Bagaimana Pengaruh NFT Terhadap Industri Musik Dunia

Apa itu NFT?

Beberapa tahun belakangan ini kita dikenalkan dengan trend baru dalam dunia seni digital yang dimana hal tersebut dapat memberikan sebuah karya seni nilai atau value yang bisa dijadikan sebagai aset digital yang dimana bersifat unik, alias eksklusif. Trend tersebut adalah Non-Fungible Token atau biasa kita kenal dengan NFT. NFT sendiri sudah ada sejak tahun 2014 dan NFT mulai melonjak naik popularitas nya pada tahun 2017. Biasanya NFT sendiri berbentuk  berupa lukisan, item game dll yang dimana bersifat unik dan langka sehingga tidak semua orang bisa mempunyai hal tersebut.  

Bagaimana Cara Kerja NFT ?

NFT memiliki sifat eksklusif, yang artinya tidak semua orang bisa memiliki NFT dan NFT sendiri juga merupakan bagian dari blockchain, yakni sebuah teknologi yang memungkinkan untuk membuktikan kepemilikan aset digital secara orisinil. Setelah dibeli, NFT nantinya akan melalui system verifikasi yang dimana hal tersebut membuktikan sebuah kepemilikan tunggal dan tidak dapat dibatalkan hak kepemilikannya. NFT juga tidak diproduksi secara massal sehingga dapat mempertahankan kelangkaannya dan menghindari adanya penggandaan. Dengan kepemilikan aset tersebutlah membuat NFT memiliki nilai jual yang tinggi karena dapat mendorong orang untuk membelinya dan menjadikannya koleksi yang langka. Penjualan NFT  bisa melalui pelelangan yang terjadi dalam media sosial contohnya twitter. Di platform biru tersebut terdapat banyak artis atau selebriti yang meramaikan pelelangan NFT yang dimana membuat nilai jual dari NFT semakin melonjak naik. Dengan memanfaatkan hal tersebut, NFT mulai menyebar ke berbagai bidang yakni, bidang seni, olahraga, bisnis dan juga dalam bidang industri musik 

Pengaruh NFT dalam industri musik 

Seperti yang kita tahu bahwa NFT salah satu bentuk aset yang dimana memiliki value ataupun nilai yang setara dengan uang ataupun cryptocurrency. NFT dinilai sebagai salah satu jembatan yang dimana bisa menyambungkan antara pendengar atau konsumen dengan musisi yang mereka sukai. Dengan kehadiran NFT dalam industri musik, hal tersebut dipercaya dapat memiliki potensi untuk para musisi memiliki keuntungan yang maksimal dari karya-karya musik mereka. Karena popularitas NFT sendiri baru melonjak, dan dipercaya masih memiliki resiko yang besar karena pasarnya yang masih baru, NFT dalam bidang industri musik masih relatif baru dan belum banyak ada dalam pasaran.

Lalu bagaimana NFT dalam industri musik bisa meraih keuntungan yang bisa membantu para musisi? Dalam industri musik ini banyak musisi yang tertarik membuat NFT untuk membantu promosi serta meningkatkan keuntungan mereka. Salah satu contohnya adalah, dengan adanya platform bernama “Audioglyphs”. Apa itu Audioglyphs? Pada umumnya, para musisi akan memilih sebuah platform untuk menyiarkan karya-karya mereka yang dapat mudah untuk diakses para penggemarnya seperti, Spotifty dan Apple Music. Walau terlihat dengan adanya platform tersebut dapat memudahkan musisi dan juga penggemar, akan tetapi royalti yang dibayarkan oleh platform-platform tersebut tidak sebesar dengan jumlah pendengar yang mendengarkan lagu sang musisi. Hal tersebut tentu tidak sepadan dengan perjuangan musisi untuk menciptakan sedemikian rupa mahakaryanya. Maka dari itu dihadirkanlah sebuah aplikasi yang bernama Audioglyphs. Sama dengan konsep NFT pada umumnya, Audioglyphs menghadirkan sebuah fitur yang dimana para penggemar bisa mengakses secara bebas karya artis mereka dengan variasi tak terbatas, yang alih-alih membeli hak untuk mendengarkan musik, pendengar dapat benar-benar memiliki versi yang unik dari lagu artis yang mereka sukai. 

Contoh lainnya tentang NFT dalam dunia musik yakni album musik NFT. Masih sama dengan album musik pada umumnya, NFT album musik diluncurkan dengan konsep eksklusifitas yang sama dengan NFT jenis lainnya, yakni hanya orang yang membeli album tersebut yang bisa menikmati karya musik di dalamnya. Cara penjualannya pun menyesuaikan dengan pasar mereka masing-masing, ada yang dengan cara pelelangan, dan ada juga yang dijual di marketplace pada umumnya. Salah satu musisi yang menggunakan konsep NFT album ini adalah Tory Lanez, yang dimana beliau meluncurkan album nya yang bertajuk Playboy dengan 3 lagu baru yang belum pernah tayang di platform manapun.

Kesimpulan 

Dengan adanya NFT yang mulai terjun dalam dunia musik, hal ini diharapkan dapat menjadi sebuah bentuk alternatif para musisi untuk mempromosikan serta menjual karya mereka dengan harga yang sepadan dengan perjuangan mereka. Selain itu, dengan NFT ini, dipotensikan dapat mengubah pandangan industri musik dunia. Dengan ini, musisi secara tidak langsung dapat terhubung dengan penggemar dan membangun sebuah komunitas yang dimana melahirkan yang Namanya royalti abadi bagi orang yang membeli karya mereka. Tidak hanya penggemar, namun kolektor juga bisa menjadi pembeli bagi NFT dalam bidang industri ini. 


References :

  • C., & C. (n.d.). coinvestasi. 3 Alasan Ini Sebabkan Token NFT Semakin Populer | Coinvestasi. https://coinvestasi.com/

  • Oliver, A. (2021, May 3). Mengenal NFT: Arti, Cara Kerja, Contoh Penerapan, dan Alasan sebelum Membeli. Glints Blog. https://glints.com/id/lowongan/nft-adalah/

  • Mengenal Blockchain dan NFT Bersama Bali Blockchain Center. (2021, October 22). suara.com. https://www.suara.com/bisnis/2021/10/22/135858/mengenal-blockchain-dan-nft-bersama-bali-blockchain-center

  • Mencermati Potensi NFT di Industri Musik. (n.d.). fortuneidn.com. https://www.fortuneidn.com/tech/desy/mencermati-potensi-nft-di-industri-musik

  • Zipmex. (2021, January 23). 7 Musisi yang Jual Karya dalam Bentuk Album Musik NFT. Zipmex. https://zipmex.com/id/learn/7-musisi-yang-jual-karya-dalam-bentuk-album-musik-nft/
  • STMIK STEKOM. (2022, February 4). Mengenal NFT: Arti, Cara Kerja, Contoh Penerapan, dan Alasan sebelum Membeli. Sistem Komputer S1 STMIK STEKOM. https://sistem-komputer-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Mengenal-NFT-Arti-Cara-Kerja-Contoh-Penerapan-dan-Alasan-sebelum-Membeli/ca278c46bc2f78479593313d0d2998b96283b520