Urai Kemacetan Lalu Lintas Jakarta Dengan AI 

Kemacetan di Jakarta sudah tidak menjadi hal yang asing lagi. Setiap harinya sebagian besar titik di Jakarta pasti dipenuhi dengan kendaraan. Bahkan sekarang kita justru merasa aneh apabila jalanan di Jakarta tidak macet. Berbagai cara sudah dilakukan untuk menangani masalah kemacetan ini, dimulai dari adanya jalan TOL, pemberlakuan ganjil genap, dan banyak lainnya. Namun, semua solusi ini tidak ada yang benar-benar dianggap berhasil mengurai kemacetan di Jakarta. 

Di zaman yang sudah semakin maju ini, pemerintah provinsi DKI Jakarta berusaha mencari cara lain untuk mengurai kemacetan, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi. Bekerja sama dengan Google, Pemprov DKI Jakarta memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk mencari solusi dalam mengurai kemacetan Jakarta. Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Polda Metro Jaya mengatakan bahwa, “Jadi saat ini kami sedang melakukan kerja sama di mana ada prinsip pemanfaatan data. Kita pahami Google memiliki sumber daya yang demikian besar terkait dengan data traffic, oleh sebab itu kami kerja sama mereka akan gunakan AI mereka dan mereka analisis terhadap situasi kondisi di simpang-simpang yang kepadatannya tinggi.” 

Google memiliki data-data tentang daerah mana saja yang memiliki tingkat kemacetan yang tinggi. Pemerintah memanfaatkan data-data ini untuk mendata daerah mana saja yang nantinya akan dilakukan pemantauan menggunakan teknologi AI yang dimiliki Google. Salah satu solusi yang akan dilakukan pemerintah untuk mengurai kemacetan adalah melakukan resetting traffic light di beberapa daerah. Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Emanuel Kristanto mengatakan bahwa, “Benar. Kami tengah bekerja sama dengan Google Indonesia untuk optimasi traffic light di persimpangan.” Proyek ini awalnya akan dilaksanakan di tahun 2023. Pemprov DKI Jakarta dan

Google Indonesia sudah menandatangani kerjasama proyek ini dengan nama Green Light Project. 

Teknologi AI ini nantinya akan menganalisis kemacetan yang terjadi di persimpangan-persimpangan. Nantinya AI ini menyesuaikan durasi lamanya lampu hijau dan lampu merah yang paling optimal untuk bisa mengurai kemacetan di masing-masing daerah. Teknologi ini diharapkan bisa menjadi solusi kemacetan di Indonesia.

 

Daftar Pustaka

  • Penulis: Gabriela Janice Wijaya
  • Editor: Faiz Arya Rabbani, Nicholas Nathaniel