Kemenkes Meluncurkan Platform SatuSehat

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia meluncurkan platform Layanan Kesehatan Indonesia yang bernama SatuSehat pada tanggal 26 Juli 2022 sebagai platform integrasi data kesehatan. Platform ini merupakan salah satu inovasi baru untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih baik lagi dan menjadi standar baru bagi layanan lesehatan di Indonesia yang telah ditetapkan oleh Kemenkes.

Platform SatuSehat merupakan bentuk dari transformasi digital  sistem kesehatan yang mengintegrasikan dan menyajikan berbagai macam data-data kesehatan serta menjadi penghubung antara data-data kesehatan pasien dengan fasilitas pelayanan kesehatan.Selain itu platform SatuSehat juga terkoneksi dengan aplikasi yang terhubung dengan industri kesehatan seperti PeduliLindungi. 

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa ada tiga program yang akan dilakukan untuk mengembangkan platform ini. Pertama, integrasikan data. Kedua, rapihkan dan sederhanakan aplikasi. Ketiga, bangun ekosistem. Program SatuData Kesehatan yang kita luncurkan hari ini akan mengintegrasikan data kesehatan dan menstandardisasi format dan protokol pertukaran data. Ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan bahwa tidak perlu khawatir dengan masalah keamanan data. Karena platform SatuSehat bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Indonesia. Teknik integrasi yang digunakan untuk platform ini pada dasarnya menggunakan prinsip teknik integrasi yang diterapkan dalam sistem keuangan sehingga keamanan data kesehatan pasien terjamin.

Dengan adanya platform SatuSehat, diharapkan dapat mempermudah pasien dalam mengakses dan mengurus rekam medis pasien seperti CT-Scan, rekam Jantung, dan USG melalui aplikasi PeduliLindungi. Pasien tidak perlu repot lagi membawa berkas rekam medis secara fisik ketika dirujuk ke rumah sakit atau ingin berpindah antar rumah sakit. Semua resume tersebut terekam secara digital oleh platform SatuSehat yang sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi sehingga memberikan fleksibilitas mengakses rekam medis pasien dan pertukaran data kesehatan pasien akan lebih efektif dan lebih efisien. 

DAFTAR PUSTAKA


  •  Penulis: Jim Jauhary Muhammad
  • Editor: Fisalma Maradita