Tak Asing di Kalangan Anak IT… Yuk Ketahui Apa Itu DNS

Pernahkah kamu mendengar istilah DNS?

DNS atau Domain Name System merupakan sesuatu yang merekam seluruh intruksi yang membantu server dalam menangani request dari website milik client. Sebagai contoh espn.com, google.com, dan translate.google.com merupakan salah satu contoh web yang memiliki domain .com. Web browser melakukan interaksi melalui Internet Protocol (IP) address. DNS bekerja dengan cara menerjemahkan domain menjadi IP sehingga browser bisa memuat data dengan bantuan internet. Setiap perangkat yang terkoneksi dengan internet pasti memiliki IP. IP yang dimiliki perangkat tidak akan sama dengan yang lain. Fungsi DNS agar dapat membantu manusia untuk mengingat IP address seperti 192.168.1.1 (in IPv4) atau yang bentuknya lebih complex seperti 2400: cb00:2048: 1::c629:d7a2 (in IPv6) kemudian IP tersebut diubah menjadi bentuk alamat website yang kita ketahui sampai sekarang.

10 Proses yang Ada Pada DNS:

1. User mengetik ‘example.com’ pada web browser kemudian query dikirim ke internet dan diterima oleh DNS rekursif resolver.
2. Resolver kemudian melanjutkan kepada queries DNS root server.
3. Root server kemudian merespon dengan alamat dari Top Level Domain (TLD) DNS server (ex: .com,.co.id, .net, .gg, etc) yang bertugas menyimpan data dari domain.
4. Resolver membuat request pada TLD.
5. TLD memberikan respon dengan IP address dari nama server domain.
6. Rekursif resolver mengirim query pada domain server.
7. IP address kemudian dikirim kembali pada resolver.
8. DNS resolver merespon pada web browser dengan IP domain.
9. Browser membuat http request pada IP address.
10. Server pada IP tersebut memproses webpage dengan halaman yang sudah di render.

 

Nah itu sekilas mengenai DNS. Sekarang udah gabingung-bingung lagi kan sama yang namanya DNS?

 

DAFTAR PUSTAKA


  • Penulis: Ahmad Mudhiya Ananta Rahman
  • Editor: Cheryl Almeira