Kenalan yuk sama beberapa aplikasi video conference karya anak bangsa. Ada yang pakai AR!

Sudah setahun lebih kita berada di masa pandemi yang sudah meluas secara global. Kita semua melaksanakan protokol kesehatan dan melakukan kegiatan-kegiatan seperti belajar dan bekerja dari rumah (study and work from home). Kondisi tersebut membuat aplikasi video conference menjadi salah satu dan yang paling banyak digunakan di hampir seluruh dunia sebagai tempat aplikasi meeting online agar dapat berhubungan dengan yang lainnya. Aplikasi video conference ini menjadi kebutuhan untuk semua orang dalam melakukan berbagai kegiatan, dimulai dari sekolah, kuliah, hingga kerja. Cara tersebut menjadi alternatif yang paling aman dan terbukti dapat diandalkan dibandingkan bertatap muka di tengah wabah COVID-19 ini karena hanya memerlukan satu aplikasi video conference dan koneksi internet.

Zoom meeting, Microsoft Teams, Google Meet, dan Cisco WebEx merupakan beberapa aplikasi video conference yang paling sering digunakan oleh banyak orang. Sayangnya, aplikasi-aplikasi merupakan buatan luar negeri.

Loh, memangnya ada aplikasi video conference buatan Indonesia?

Tentu saja! Bahkan ada yang menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). Oleh karena itu, sebagai warga Indonesia, paling tidak kita harus mengenal beberapa aplikasi video conference karya anak bangsa, sesuai dengan pepatah “tak kenal maka tak sayang”.

1.CloudX Meeting

Sumber: https://www.telkomsel.com/mybusiness/korporasi/advanced-connectivity/cloudx

p { margin-bottom: 0.1in; line-height: 115%; background: transparent }a:link { color: #000080; so-language: zxx; text-decoration: underline }a:visited { color: #800000; so-language: zxx; text-decoration: underline }

CloudX Meeting merupakan aplikasi video conference buatan Telkomsel. CloudX dirilis pada pada Desember 2019 yang merupakan solusi untuk pengguna Telkomsel di kalangan bisnis atau enterprise yang membutuhkan layanan office communication, seperti Virtual Private Automatic Branch Exchange (PABX), Hosted Contact Center, Call Me Now, dan Unified Communication yang dapat mengoptimalkan komunikasi di mana pun dan kapan pun. Selain itu, platform karya anak bangsa ini juga berbagai fitur. Pertama, video conference hingga 500 partisipan serta didukung dengan fitur screen sharing, chatting dan whiteboard. Kedua, tersedia di berbagai macam platform pada perangkat Android, Windows, MacOS, serta Web Browser. Terakhir, berbagai macam fitur keamanan seperti Encryption, Meeting Password, dan Waiting Room. Bahkan, aplikasi CloudX ini dipercayai oleh Presiden Joko Widodo untuk digunakan saat rapat terbatas (ratas) dengan para menteri pada Mei 2020 lalu loh!

2. Qiscus Meet

Sumber: https://apps.apple.com/us/app/qiscus-meet/id1504851543

Qiscus Meet merupakan aplikasi video conference buatan startup Indigo Creative Nation, yang merupakan program startup akselerator milik Telkom Indonesia pada tahun 2017. Startup dari aplikasi Qiscus ini diciptakan oleh empat anak bangsa asal Yogyakarta pada tahun 2013, yaitu Delta Purna Widyangga, Amin Nordin, Evan Purnama, dan Muhammad Md Rahim. Tidak kalah dengan aplikasi terkenal lainnya, aplikasi Qiscus yang dapat diunduh secara gratis ini menawarkan beberapa fitur antara lain: perlindungan password dan enkripsi network, video call, chat dan screen sharing, Infrastructure teleconference yang dedicated, SSO integration, custom user interface (UI), hingga fully customizable menggunakan Software Development Kit (SDK) dari Qiscus Meet.

3. IseeAR

Sumber: http://www.ar-innovation.com/wp-content/uploads/2021/02/IseeAR_IMAGE-2.jpg

ISeeAR merupakan aplikasi video conference buatan perusahaan anak bangsa pengembang augmented reality ternama di Asia Tenggara, yaitu AR&Co. Ide ini berawal dari sebuah masalah di mana semua pihak yang biasanya dan idealnya mempresentasikan sebuah barang secara nyata dan langsung namun tidak bisa dilakukan dengan baik dan secara atraktif melalui cara video conference. AR&Co menciptakan inovasi teknologi baru yang menjawab kebutuhan kemanusiaan bahkan menciptakan bentuk interaksi baru yang dalam dunia nyata belum ada yaitu aplikasi ISeeAR. Dengan teknologi augmented reality, aplikasi ini menawarkan fitur di mana kita dapat menghadirkan produk apapun dalam bentuk tiga dimensi (3D) yang bisa dilihat langsung secara detail and imersif pada saat video conference berlangsung. Fitur ini dapat digunakan dengan bermodalkan platform yang ada seperti Zoom dan web camera biasa yang sudah terinstal pada perangkat keras ataupun yang tersedia di pasaran.

Wah, tidak disangka aplikasi video conference karya anak bangsa tidak kalah inovatif dengan aplikasi video conference lainnya ya Dengan kenalnya kita terhadap beberapa aplikasi video conference karya anak bangsa, diharapkan kita juga dapat mengenal karya-karya lainnya yang tidak dapat disebutkan semuanya karena sebenarnya banyak sekali aplikasi video conference karya anak bangsa dengan berbagai inovasinya. Oleh karena itu kita harus mendukung terus karya anak bangsa!.