Kenali Laptopmu, Kenali Kebutuhanmu, Belilah yang Benar

 

picture source: https://www.laptopmag.com/articles/razer-blade-stealth-vs-macbook-pro

Saat ini tentu kehidupan kita tidak lepas dari yang namanya perangkat elektronik. Baik itu smartphone, computer pribadi, wearables (yang bisa dikenakan), bahkan hingga yang “berbau” IoT seperti smart-appliances dan smart-homes. Perangkat yang digunakan setiap orang juga tentunya beragam sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Ada yang cukup dengan menggunakan smartphone untuk kegiatannya, ada juga yang masih memerlukan tablet, bahkan ada power user yang butuh berbagai jenis perangkat untuk mendukung workload yang ada setiap harinya. Diantara semua jenis perangkat yang banyak itu, kita akan membahas sebuah set perangkat yang menjadi cikal bakal semua perangkat yang ada, yaitu computer.

 

Komputer memang banyak digunakan oleh masyarakat, namun persebarannya tidak seluas smartphone sebagai alat komunikasi. Dewasa ini memang penggunaannya memiliki banyak macam namun masih dibatasi oleh beberapa scope semacam untuk akademis, produksi konten, hiburan, maupun beban pekerjaan kantoran setiap harinya. Namun, meskipun line-up produk dari setiap merk sudah disiapkan, tidak jarang para konsumen menggunakan sebuah produk laptop tidak sesuai “peruntukkannya”, yang berdampak pada User-Xperience yang kurang sesuai dengan tujuan penggunaan perangkat terkait. Bila memang kasusnya karena budget yang mepet, mungkin bisa disarankan agar menabung untuk spesifikasi yang lebih tinggi, maupun dimaklumi bila memang kepepet. Tetapi, akan sangat tidak tepat bahwa laptop dengan spesifikasi terbaik hanya digunakan untuk menonton drama korea maupun mengetik essay.

 

Lalu apa itu spesifikasi? Spesifikasi adalah data mengenai segala komponen yang ada pada sebuah perangkat, yang akan menentukan tujuan penggunaan yang berbeda-beda. Spesifikasi tidak melulu soal komponen, kecepatan CPU, besarnya memori, dan lain sebagainya. Hal ini juga mencakup form factor, system-cooling, fitur tambahan, serta segala hal yang membuat sebuah perangkat (dalam hal ini laptop). Spesifikasi tertentu juga disesuaikan dengan tujuan awal laptop tersebut dibuat: “apa saja task harian yang akan dilakukan user bersama laptop ini?”.

 

Pada dasarnya kategori laptop ada beberapa macam. Ada power-user, gaming, content-design creation, office notebook, hingga ultrabook. Laptop paling mainstream adalah notebook/office notebook. Biasanya laptop jenis ini bias digunakan untuk pekerjaan ringan, hingga gaming dan editing dalam skala kecil, dengan rentang harga 3-8 jutaan sesuai dengan spesifikasi masing-masing. Untuk gaming memang perlu GPU terpisah dari CPU, sehingga bila tidak ada GPU, yaa laptop itu lebih baik hanya untuk pekerjaan kantor.  Power User adalah basis dari segala laptop dengan kemampuan hamper menyamai computer meja. CPU dengan 4 inti ke atas (biasanya 2 inti), plus speed CPU yang tinggi, RAM Besar, dan GPU gaming sudah menjadi standar. Layar pun biasanya punya warna yang akurat. Baru untuk laptop gaming, RAM akan memiliki speed yang lebih, GPU yang lebih mumpuni lagi, serta system cooling yang baik supaya bias menanggung beban kerja berlebih. Layarnya juga harus memiliki respon input dan display yang cepat, maka itu laptop gaming berukuran tebal, untuk kebanyakan kasus. Laptop untuk desain biasanya memiliki akurasi warna yang sangat tinggi supaya apa yang kita lihat di layer sama dengan hasil cetak, maupun hasil render, dan apapun hasil akhir produk yang dibuat.

 

Ultrabook hadir untuk mereka yang bekerjanya pindah-pindah, meeting dimana-mana, kantornya pun selalu berpindah. Maka itu ultrabook biasanya sangat tipis (1.5cm ke bawah) dan ringan bobotnya (1.35kg ke bawah), sehingga spesifikasi komponen yang bisa digunakan tentu tidak akan sehebat laptop untuk power user maupun gaming. Namun lebihnya ultrabook adalah baterai, dan bila ditambah dengan portabilitasnya yang tinggi tadi, performa yang hanya untuk pekerjaan ringan dan bukan konten nampaknya tidak akan menjadi soal. Ultrabook juga biasanya menggunakan material premium semacam alumunium dan logam, maka itu tidak heran laptop jenis ini desainnya mewah, harganya mahal, dan biasa ditujukan untuk para pebisnis.

 

Itulah sedikit paparan singkat mengenai pemilihan laptop untuk memulai suksesmu. Selalu ingat sesuaikan dengan budget, dengan banyak pertimbangan di sana sini supaya uang yang ada dapat terpakai dan terasa manfaatnya secara maksimal. Jangan memaksa untuk membeli sesuatu yang memang tidak dibutuhkan, karena akan mubazir, dan belum lagi efek-efek samping yang dapat ditimbulkan dalam pemakaian laptop yang dimiliki.