VR: Beneran Useful, atau Sekedar Gimmick?

picture source: https://www.smartdatacollective.com/virtual-reality-machine-learning-go-hand-in-hand/

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, banyak sekali hal yang sebelumnya hanyalah sebuah khayalan, dijadikan menjadi nyata pada zaman modern ini. Salah satu dari hal tersebut adalah Virtual Reality (VR). Virtual reality (VR) adalah nama yang diberikan untuk semua bentuk system yang bertujuan untuk memungkinkan user merasa seolah-olah mereka mengalami pengalaman tertentu dengan menggunakan alat pengubah persepsi khusus. Dengan kata lain, Virtual Reality merupakan ilusi dari dunia nyata yang ada di dalam dunia virtual berbasis perangkat lunak.

Virtual Reality sendiri sudah dapat diakses oleh khalayak umum. VR dapat diakses dengan menggunakan Head-mounted displays (HMDs), sebuah alat yang dipasangkan di bagian kepala dan menutupi mata. Didalam HMD terdapat dua layar kecil (satu di depan setiap mata), penutup mata yang menghalangi semua cahaya lainnya (menghilangkan gangguan dari dunia nyata), dan headphone stereo. HMD biasanya juga memiliki accelerometer untuk mendeteksi gerakan kepala dan tubuh user dan menyesuaikan gambar sesuai dengan pergerakan user.

Pada saat menggunakan HMD, user juga dapat berinteraksi dengan objek virtual. Hal tersebut dapat dicapai dengan menggunakan Datagloves. Datagloves merupakan sarung tangan yang sudah disambungkan dengan kabel untuk mendeteksi pergerakan jari dan tangan. Beberapa metode teknis yang terdapat dalam Datagloves adalah strain gauges, piezoelectric sensors, electromechanical devices, atau Fiber-optic cables.

               Mungkin banyak orang yang hanya menganggap VR sebagai alat untuk mendapatkan hiburan dan keluar dari dunia nyata dan tidak lebih dari itu. Hal yang sangat penting dan perlu diingat adalah bahwa VR bukan sekedar hiburan semata. VR juga merupakan sebuah teknologi yang sudah sering digunakan oleh para ilmuwan, dokter, insinyur, arkeolog, dan militer selama 30 tahun terakhir.

Salah satu contoh dari pemanfaatan VR dalam bidang edukasi adalah pelatihan simulasi penerbangan. Dengan menggunakan VR, kita dapat melakukan pelatihan simulasi penerbangan kepada user yang masih memiliki pengalaman menerbangkan pesawat yang minim, tanpa harus melakukan pelatihan tersebut secara langsung dalam sebuah pesawat.