Artificial Inteligence

Sumber gambar: https://www.em360tech.com/wp-content/uploads/2018/09/AdobeStock_194991098.jpeg

Artificial Intelligence/Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi artifisial atau Artificial Intelligence biasa disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Kecerdasan yang diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain system pakar, game, lokgika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika.

Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin dan program komputer untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, sains, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.

Kecerdasan buatan ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tetapi juga mengkonstruksinya.

Dampak positif Artificial Intelligence

Memberikan Penyederhanaan Solusi Untuk Kasus-Kasus yang Kompleks

AI sendiri dibuat untuk menyelesaikan masalah yang mungkin manusia sendiri belum bisa memecahkannya. Pernah suatu kasus, AI bisa menyelesaikan soal matematika yang belum tentu manusia bisa mengerjakannya. Dengan keberadaaan AI ini diharapkan dapat membantu manusia untuk memecahkan permasalah yang kompleks dengan begitu manusia dan AI dapat bekerja sama

Penghematan Waktu Menyelesaikan Masalah Yang Kompleks

biasanya mungkin manusia menyelesaikan masalah kompleks membutuhkan waktu yang lama dengan adanya AI ini bisa lebih cepat, jadi kita bisa beralih menyesalaikan masalah-masalah yang lain dan tidak stuck di masalah itu saja.

Meningkatkan Produktivitas Kerja

banyak negara maju yang menggunakan teknologi AI dalam produktivitas kerjanya, contohnya jepang, korea dan amerika mempercayakan proses pekerjaan di industrinya kepada robot. Dengan adanya robot ini pekerjaan yang berat dengan siklus berulang akan menjadi lebih cepat terselesaikan. Robot ini juga tidak akan merasa lelah, sakit, malas dan akan terus bekerja selama 24 jam.

Memungkinkan Penggabungan Berbagai Bidang Pengetahuan dari Berbagai Pakar

AI ini bisa belajar dari orang-orang yang menggunakannya. Cara kerjanya yaitu dari mengolah data yang ada sebagai sumber belajarnya. Dengan begitu, pengetahuan yang diinput oleh berbagai pakar melalui Engineer ke AI ini dapat diolah dan digabungkan untuk menjadi sumber belajarnya.

Pengetahuan dari Seorang Pakar dapat Didokumentasi tanpa Batas

Karena ingatan manusia terbatas, dengan adanya AI ini diharapkan pengetahuan yang ada akan terus dapat diingat. Jadi, mau berapa banyak pengetahuan yang diinput ke dalam AI ini, AI akan terus mengingatnya dan didokumentasi dengan baik.

Kesimpulan

Kecerdasan buatan merupakan ilmu komputer (computer science) yang khusus ditujukan untuk membuat perangkat lunak dan perangkat keras yang sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi otak manusia. Atau cabang ilmu komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas (intelligent).
Komputer dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang obyek, kegiatan (events), proses dan dapat memproses sejumlah besar informasi dengan lebih efisien dari yang dapat dikerjakan manusia.Namun jika kita menggunakan atau membuatnya perhatikan dulu Machine Learning dan pelajari NLP lebih dalam karna kalau tidak akan berdampak buruk bagi AI itu sendiri

 

 

Daftar pustaka:
 https://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
 https://www.hipwee.com/list/inilah-5-dampak-positif-artificial-intelligence-yang-belum-orang-ketahui/
Rizki Ramadhan