E-Commerce dan E-Business

Heryadi Maryanto

2001541680

Di zaman yang modern ini, tentunya sudah familiar bagi kita untuk mendengar istilah e-commerce. Walaupun begitu, masih sedikit diantara kita yang benar-benar mengerti apa itu e-commerce. Banyak juga dari kita yang menganggap bahwa e-commerce dan e-business itu sama, dan mengkerucutkan kedua istilah itu menjadi satu istilah, yaitu e-commerce. Padahal e-commerce dan e-business itu tidaklah sama. Pada artikel ini, saya akan membahas perbedaan antara e-commerce dengan e-business.

E-Commerce

Electronic Commerce atau yang biasa disingkat E-commerce merupakan perdagangan yang dilakukan secara elektronik. Dalam buku yang berjudul Introduction to Information Technology oleh Turban, e-commerce berarti perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan computer, termasuk Internet (Turban, 2005:181).

E-commerce terdiri dari huruf ‘e’ yang merupakan singkatan dari elektronik dan commerce yang berarti perdagangan. Dalam perdagangan konvensial, biasanya dikenal beberapa pihak yang disebut dengan penjual dan pembeli. Dari kedua pihak tersebutlah terciptalah kegiatan tawar-menawar dan apabila kedua pihak mencapai sebuah kesepakatan, barulah akan dilakukan transaksi. Kedua kegiatan tersebut termasuk dalam perdagangan, yaitu proses dimana penjual menjual barang atau jasanya yang kemudian akan dibeli oleh pembeli. Perdagangan yang seperti ini terjadi hanya ‘sesaat’ dan tidak ada relasi yang berarti antara penjual dan pembeli, dalam hal ini perdagangan hanyalah sekedar kegiatan menjual dan membeli.

E-Business

Berbeda dengan E-commerce, E-business lebih bersifat jangka panjang. Hal ini dikarenakan kegiatan berbisnis bukan hanya meliputi kegiatan mencari keuntungan berupa uang tetapi juga keuntungan yang bersifat abstrak seperti reputasi, kemitraan, dan kepercayaan dalam bertransaksi.

Sebenarnya E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki scope yang berbeda. Bisnis konvensional mengandalkan pertemuan langsung antar pebisnis secara face to face seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekedar untuk berkenalan dengan partner bisnis (lobby), sedangkan e-business mengandalkan media Internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya. Menurut Turban, e-business atau bisnis elektronik merujuk pada definisi e-commerce yang lebih luas, tidak hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-learning, dan transaksi elektronik dalam perusahaan (2005:182).

Sumber Penulisan/Daftar Pustaka : https://uchewthirteen.wordpress.com/category/artikel-e-commerce/

Heryadi Maryanto