Pemanfaatan Lumpur Sidoarjo (LUSI) untuk Bahan Bangunan

 

Dalam ilmu Teknik Sipil, penggunaan lumpur sebagai material bahan bangunan bukanlah hal yang baru. Hanya saja ada beberapa kandungan berbeda yang dimiliki oleh lumpur Sidoarjo, yang membuatnya berbeda dari lumpur-lumpur lainnya. Meski secara kasat mata dan garis besar, kandungan dan fungsinya hampir sama. Material bangunan yang baru dapat dikembangkan dengan memanfaatkan lumpur yang dihasilkan dari semburan lumpur Lapindo atau lumpur Sidoarjo.

Salah satu bahan bangunan yang berasal dari lumpur Lapindo adalah beton ringan LUSI(Lumpur Sidoarjo). Beton ringan LUSI merupakan komponen beton yang dibentuk dari campuran lumpur Sidoarjo dan semen portland sebagai pengikat. Beton ini memiliki berat yang ringan, berkualitas standar dan bentuknya stabil. Agregat (kerikil, pasir dan abu)  dari lumpur Sidoarjo ini dibuat dari melalui proses pembakaran untuk mendapatkan material lingkungan yang ringan, kuat, bersuhu tinggi dan tahan terhadap sekitar atau lingkungan yang bersifat agresif. Saat memproduksi agregat LUSI, bahan alternatif dapat ditambahkan bersama dengan abu batubara atau abu sekam padi. Jenis beton ini cocok untuk bangunan yang membutuhkan ketahanan api, penyerapan suara dan suhu, bobot yang ringan, serta paparan garam sulfat dan klorida.

Penelitian telah banyak dilakukan, salah satunya oleh seorang dosen Univesitas Kristen Petra Surabaya, Prof. Djwantoro Hardjito PhD. Dilansir dari Merdeka.com, Prof Djwantoro Hardjito mengatakan bahwa sejak tahun 2011, ia meneliti kemungkinan lumpur Lapindo dijadikan bahan baku untuk beton dan akhirnya iapun menemukan dua kemungkinan yakni bahan campuran semen dan bahan dengan larutan alkali. Prof Djwantoro Hardjito juga menyatakan bahwa beton ringan LUSI ini dibuat dari semen dengan teknik pembakaran hingga 1.400 derajat celsius, namun jika dicampur lumpur Lapindo, cukup hanya dengan pembakaran 600 derajat celcius, sehingga mengurangi karbondioksida atau polusi yang mendorong pemanasan global.

Source:

https://www.merdeka.com/peristiwa/dosen-petra-surabaya-olah-lumpur-lapindo-jadi-beton.html

Ngk. Made Anom Wiryasa, dan I Wayan Sudarsana. 2009. Belajar Ilmu Statistika. PEMANFAATAN LUMPUR LAPINDO SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI SEMEN DALAM PEMBUATAN BATA BETON PEJAL. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13, No. 1.

https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/306/inovasi-teknologi-baru-bahan-bangunan-untuk-pembangunan

Penulis: Epsilon

Editor: