(Psychology Entrepreneurship) PSYPRENEURSHIP 2025
Selamat pagi!
Semangat pagi!
Himpunan Mahasiswa Psikologi (HIMPSIKO) merupakan organisasi kemahasiswaan yang berada di bawah naungan BINUS University. Dalam rangka mengembangkan potensi mahasiswa serta membekali mereka dengan wawasan kewirausahaan yang kreatif, HIMPSIKO melalui Badan Kewirausahaan kembali menyelenggarakan program kerja tahunan, yaitu Psypreneurship (Psychology Entrepreneurship). Kegiatan ini merupakan salah satu agenda rutin yang menggabungkan psikologi, kreativitas, dan kewirausahaan dalam satu wadah interaktif.
Pada tahun ini, Psypreneurship 2025 mengangkat tema “Pottery Psychology” dengan judul acara “Molding Creativity: Shape Your Vision, Paint Your Future”. Tema ini dipilih karena seni pottery dipandang bukan hanya sebagai kegiatan artistik, tetapi juga sebagai media ekspresi diri yang dapat meningkatkan kreativitas, mengatur emosi, sekaligus membuka peluang bisnis baru berbasis seni. Melalui kegiatan talkshow dan workshop, diharapkan peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga pengalaman langsung yang bermanfaat untuk pengembangan diri maupun kewirausahaan.
Kegiatan Psypreneurship 2025 dilaksanakan pada Sabtu, 27 September 2025 di Kampus Kijang BINUS @Kemanggisan. Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Adzra Nur Fadhilah, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Region Kemanggisan 2025/2026, yaitu Kak Nadia Indah Darmawan. Setelah itu, acara dibuka dengan sesi ice breaking yang dipandu oleh MC untuk membangun semangat dan mencairkan suasana.
Sesi pertama acara berupa Talkshow yang menghadirkan narasumber-narasumber dari bidang psikologi dan praktisi bisnis seni pottery. Pada sesi ini, narasumber membagikan pengalaman, insight, serta strategi dalam membangun usaha berbasis seni pottery. Peserta mendapatkan pengetahuan baru mengenai bagaimana menggabungkan aspek psikologi, seni, dan kewirausahaan untuk menciptakan bisnis yang berdaya saing.
Setelah talkshow, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Workshop Pottery. Peserta diajak langsung untuk membuat pottery dari tanah liat dengan arahan instruktur. Dalam proses ini, peserta merasakan pengalaman mendalam dalam menyalurkan ekspresi diri, mengembangkan kreativitas, dan melatih fokus. Karya pottery yang dihasilkan juga memperlihatkan keunikan serta kepribadian masing-masing peserta, sekaligus membuka wawasan bahwa karya seni dapat memiliki nilai estetika maupun ekonomi.
Kegiatan workshop ditutup dengan sesi refleksi singkat, di mana peserta berbagi pengalaman mengenai makna yang dirasakan dan dibuat selama proses membentuk pottery. Banyak peserta mengaku merasa lebih rileks, fokus, dan termotivasi untuk terus mengembangkan kreativitas.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Psypreneurship 2025 berhasil memberikan pengalaman bermakna bagi seluruh peserta. Tidak hanya memperkenalkan seni pottery sebagai sarana pengembangan diri, tetapi juga menginspirasi peserta untuk melihat potensi kewirausahaan dari dunia seni. Melalui acara ini, HIMPSIKO berharap mahasiswa dapat terus menumbuhkan kreativitas, menyalurkan ekspresi diri, serta mengembangkan jiwa wirausaha yang inovatif dan berkelanjutan.