PCD setelah nonton Konser? Yuk kenali apa itu PCD (Post Concert Depression)

Halo, teman-teman! Berjumpa lagi di artikel Psikopedia. Semoga teman-teman dalam kondisi yang sehat dan semangat! Wah, tidak terasa sudah berganti tahun, ya. Selama tahun 2022 kemarin teman-teman ngapain aja, nih? Siapa yang pernah nonton konser dan mengalami PCD setelahnya? Kira-kira, apa sih PCD itu? Artikel Psikopedia kali ini akan membahas seputar PCD atau Post Concert Depression. Yuk, kita simak penjelasannya. 

PCD atau Post Concert Depression merupakan kondisi dimana seseorang merasa hampa dan muncul perasaan duka setelah mendatangi konser idolanya. Perasaan hampa dan duka muncul akibat adanya pemikiran bahwa mereka tidak akan mungkin mengalami pengalaman menakjubkan yang sama sehingga depresi pasca konser tersebut terjadi dan mempengaruhi keseharian individu yang mengalaminya. Fase PCD terbagi menjadi beberapa tahapan,  diantaranya adalah denial, depression, dan bargaining. Diawali dengan perasaan denial atau menolak percaya, bahwa rangkaian konser telah berakhir dan perlu waktu untuk menikmatinya kembali. Setelah individu sadar bahwa semuanya telah berakhir, individu akan mengalami depresi, seperti merasa sedih, kesepian, dan hampa karena kesehariannya tidak serupa dengan keadaan konser saat itu. Meskipun banyak konten lain tentang idolanya di media sosial, hal tersebut tidak dapat mengatasi rasa sedih dan kesepian itu, karena euforia saat konser tidak dapat dilihat dan dirasakan kembali melalui konten lain. Pada kondisi ini, individu hanya bisa melihat kenangan, seperti rekaman video ataupun foto-foto ketika konser untuk mengenangnya, hal tersebut termasuk salah satu cara individu untuk melewati fase bargaining (tawar-menawar) untuk mengatasi rasa hampa dan kesedihan yang dialaminya, dengan melihat rekaman tersebut individu akan merasa lebih tenang. 

Individu yang mengalami PCD akan merasa frustasi karena tidak dapat menghilangkan rasa kesedihan yang berlarut. Perasaan sedih tersebut akan menimbulkan dampak negatif terhadap keseharian individu, dimana individu yang mengalami kesedihan secara terus menerus akan sulit kembali pada realita kehidupannya, yang kemudian akan mengganggu mereka untuk menjalani aktivitas atau kesehariannya. Selain itu, fisik individu yang mengalami PCD juga akan terganggu karena seiringan dengan perasaan sedih, dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, perasaan lelah berkepanjangan serta kesulitan untuk tidur. 

Dilansir dari Choose Therapy, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi Post Concert Depression

  • Mencoba untuk bersyukur.

Bersyukur merupakan salah satu cara untuk mengatasi Post Concert Depression. Ketika seseorang merasa bersyukur, mereka akan mengabadikan dan menghargai momen yang dimilikinya. Individu akan percaya bahwa terdapat kesempatan lain untuk melihat idola mereka lagi kapan saja. 

  • Berkumpul dan terhubung dengan penggemar lain

Salah satu cara untuk meningkatkan bonding antar penggemar adalah media sosial. Ketika orang lain tidak bisa memahami perasaan individu kepada idolanya, berinteraksi dengan sesama penggemar akan membantu individu untuk mengatasi PCD. 

  • Membuat kolase sebagai kenang-kenangan 

Membuat kolase adalah salah satu cara kreatif untuk mengabadikan kenangan yang dialami di suatu acara konser. Cetak foto yang berkaitan pada konser tersebut agar kenangan yang dimiliki tetap tersimpan. 

  • Menemukan sesuatu hal yang dinantikan 

Menemukan sesuatu hal yang dinantikan berfungsi untuk meminimalkan stres dan membuat individu akan merasa bahagia. Contohnya adalah mencoba hobi baru atau mencoba kembali hobi lama yang dapat dinikmati. 

  • Membuat jadwal untuk bersenang-senang 

Semakin sering individu membuat jadwal dan melakukan hal untuk bersenang-senang, semakin baik suasana hati dan kualitas hidup seorang individu secara keseluruhan. 

Apakah teman-teman sudah lebih mengerti tentang PCD? Semoga artikel ini dapat berguna bagi teman-teman yang sedang mengalami PCD, ya! Sampai jumpa di artikel PSIKOPEDIA selanjutnya! 

Referensi

Suarez-Angelino, L. Post concert depression: Symptoms, causes, & how to cope. Choosing Therapy. https://www.choosingtherapy.com/post-concert-depression/ 

Pamugari, D. 2022. Post Concert Depression: Apa dan Bagaimana Kita Menghadapinya. Cxomedia.https://www.cxomedia.id/wellnes/20220324120125-18-174274/post-concert-depression-apa-dan-bagaimana-kita-menghadapinya 

Shofia, B. H. 2022. Bahaya Post Concert Depression Buat Kamu yang Gemar Menonton Konser. Yoursay.id. https://yoursay.suara.com/health/2022/12/16/204647/bahaya-post-concert-depression-buat-kamu-yang-gemar-menonton-konser 

Penulis: Luh Made Renata Putri Bellinda & Andini Titis Galih U.