OLAHRAGA, SOLUSI JITU BUAT KAMU YANG LAGI STRESS BANGET!

Stress, siapa sih yang nggak pernah ngerasain hal ini? Apalagi di zaman sekarang yang penuh dengan tantangan dan persaingan. Stress bisa datang dari berbagai hal, mulai dari masalah pribadi, keluarga, pekerjaan, hingga lingkungan. Stress yang nggak diatasi dengan baik bisa berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental kita. Maka dari itu, kita perlu punya cara untuk mengelola stress agar kualitas hidup kita tidak terganggu. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi stress adalah dengan berolahraga. Fun fact ternyata olahraga bukan cuma bikin tubuh kita sehat dan bugar aja loh, tetapi juga bisa bikin pikiran kita lebih tenang dan bahagia. Selain itu, olahraga bisa jadi coping stress yang efektif dan menyenangkan. Yuk, simak penjelasan lebih lanjut tentang olahraga kok bisa sebagai coping stress di artikel ini!

Coping Stress itu Apa Sih?

Menurut Musradinur (2015) Coping stress adalah usaha yang kita lakukan untuk menghadapi dan mengurangi stress yang kita alami yang dapat dilakukan baik secara sadar maupun tidak sadar. Menurut Sarafino (2006) Coping stress adalah proses dimana individu melakukan usaha untuk mengatur situasi yang dipersepsikan adanya kesenjangan antara usaha dan kemampuan yang dinilai dapat sebagai penyebab munculnya situasi stress. Dapat diartikan bahwa coping stress merupakan suatu tindakan atau usaha dalam menghadapi stress. Coping stress bisa bersifat adaptif atau maladaptif. Coping stress adaptif adalah cara yang sehat dan positif untuk mengatasi stress, misalnya dengan bermeditasi, berdoa, berbagi cerita, atau berolahraga. Sedangkan,  Coping stress maladaptif adalah cara yang tidak sehat dan negatif untuk mengatasi stress, misalnya dengan merokok, minum alkohol, makan berlebihan, atau menghindari masalah.

Kulik Lebih Dalam Manfaat Olahraga, Yuk! 

Ternyata Olahraga nggak cuma bisa mengatasi stress, tapi juga bisa memberikan banyak manfaat lain bagi kesehatan kita, diantaranya:

  • Mencegah dan mengobati berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, obesitas, osteoporosis, dan kanker.
  • Meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot dan tulang, yang bisa mengurangi risiko cedera dan nyeri.
  • Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, yang bisa membuat kita lebih bertenaga dan tidak mudah lelah.
  • Meningkatkan kualitas tidur, yang bisa membuat kita lebih segar dan produktif di pagi hari.
  • Meningkatkan penampilan fisik, yang bisa membuat kita lebih percaya diri dan menarik.

 

 Yuk Kita Intip Apa Saja Olahraga yang Cocok untuk Pemula!

Bagi kamu yang baru mau mulai berolahraga, nggak perlu bingung atau takut. Olahraga itu banyak jenisnya, dan kamu bisa memilih yang sesuai dengan kemampuan dan minat kamu. Olahraga yang cocok untuk pemula contohnya seperti yoga dan senam aerobik:

  • Yoga. Olahraga ini bisa kamu lakukan di rumah, studio, atau tempat yoga lainnya. Yoga bisa meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan koordinasi tubuh, serta meningkatkan konsentrasi, relaksasi, dan meditasi. Kamu bisa mulai dengan gerakan yoga yang sederhana, seperti pose anjing menghadap ke bawah, pose pohon, atau pose anak, lalu meningkatkan secara bertahap.
  • Senam aerobik. Olahraga ini bisa kamu lakukan di rumah, gym, atau tempat senam lainnya. Senam aerobik bisa meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah, serta membakar kalori dan lemak tubuh. Kamu bisa mulai dengan gerakan senam yang ringan, seperti mengayunkan lengan, melompat, atau menendang, lalu meningkatkan secara bertahap.

Lalu, Bagaimana Olahraga Bisa menjadi solusi dari Stress?  

Ada beberapa teori nih yang dapat kita lihat teman-teman, dalam menjelaskan bagaimana olahraga bisa menjadi coping stress yang efektif, antara lain:

  • Teori transaksional stres dan coping. Teori ini dikemukakan oleh Lazarus dan Folkman (1984), yang menyatakan bahwa stres adalah hasil dari penilaian individu terhadap situasi yang menantang dan sumber daya yang dimilikinya untuk mengatasinya. Coping adalah proses kognitif dan perilaku yang dilakukan individu untuk mengelola tuntutan situasi yang menimbulkan stres. Coping bisa bersifat problem-focused, yaitu mengubah situasi yang menimbulkan stres, atau emotion-focused, yaitu mengatur emosi yang timbul akibat stres. Olahraga bisa menjadi coping yang problem-focused maupun emotion-focused, tergantung pada tujuan dan makna yang diberikan individu terhadap olahraganya.
  • Teori homeostasis. Teori ini dikemukakan oleh Cannon (1932), yang menyatakan bahwa tubuh berusaha untuk menjaga keseimbangan atau homeostasis dalam kondisi normal maupun stres. Stres dapat mengganggu homeostasis tubuh dengan meningkatkan aktivitas sistem saraf otonom dan sistem endokrin, yang memicu respons fight-or-flight. Olahraga bisa membantu tubuh untuk mengembalikan homeostasis dengan menurunkan aktivitas sistem saraf otonom dan sistem endokrin, yang memicu respons rest-and-digest.
  • Teori endorfin. Teori ini dikemukakan oleh Pert (1986), yang menyatakan bahwa olahraga dapat meningkatkan produksi endorfin, yaitu zat kimia alami yang diproduksi oleh otak dan sumsum tulang belakang, yang berfungsi sebagai pereda nyeri dan peningkat suasana hati. Endorfin bisa memberikan sensasi nyaman, bahagia, dan euforia, yang disebut sebagai runner’s high. Endorfin juga bisa mengurangi rasa sakit, cemas, dan depresi yang timbul akibat stres.

Testimoni Orang tentang Olahraga sebagai Coping Stress

Gimana nih teman-teman, udah percaya belum kalau olahraga ternyata bisa mengurangi stress loh!, Kalau belum yakin, aku paparkan lagi nih ada beberapa testimoni teman-teman di media sosial yang sudah merasakan secara langsung manfaat olahraga sebagai coping stress.

  • “[TRANS] 210702 Late Night Radio Hee Story bersama #KUN & #XIAOJUN Xiaojun bilang saat sedang frustasi dia akan melakukan olahraga atau boxing untuk menghilangkan stress dan Kun juga melakukan hal yang sama.” @NCT_INDONESIA62 – Twitter.
  • “Menghilangkan stress bisa dengan olahraga sih menurutku. Setidaknya beban pikiran ga terlalu mumet dan membuat tdur lebih nyenyak.” @cayanggku – Twitter.
  • “Aku mau olah pikiran, rasanya cape dan stuck banget kalau ga dibawa olahraga, selain itu, olahraga tuh cara termurah untuk menghilangkan atau minimalisir rasa stress ((kalau tdk ikut member gym)) 😅 bonus badan bagus kiwww.” @philenosaurus – Twitter.

Referensi :

10 Manfaat Olahraga untuk Fisik Dan mental. (2022, October 30). Hello Sehat. https://hellosehat.com/kebugaran/manfaat-olahraga-rutin/

Beragam Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Fisik Dan mental. (2024, January 27). Alodokter. https://www.alodokter.com/beragam-manfaat-olahraga

FRECILIA, A. (2023). Hubungan Olahraga Sebagai Coping Terhadap Tingkat Stres Pada Mahasiswa Angkatan 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.https://digilib.unila.ac.id/72978/

Lestari, E. D., Sarmadani, S. A., Pratiwi, S. H., Fikri, N. N., Hafi, A. S., & Nisa, H. (2020). Hubungan Tingkat Stres, Pengaruh Keluarga, Dan Teman Sebaya dengan status Merokok pada Mahasiswa laki-laki UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2019. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 29(4). https://doi.org/10.22435/mpk.v29i4.2025

Nortje, A. (2023, May 4). How to cope with stress: 10+ strategies and mechanisms. PositivePsychology.com. https://positivepsychology.com/cope-with-stress/