Psychology Festival (PsyFest)

Selamat pagi!!! Halo semuanya!

Pada tanggal 27 – 28 Mei 2016 kemarin telah terselenggara salah satu proker dari Badan Pendidikan Kajian Keilmuan HIMPSIKO 2016 yang bekerja sama dengan pihak jurusan psikologi yaitu Psy-Fest atau Psychology Festival 2016! 🙂

Psy-Fest terdiri dari dua rangkaian acara, yaitu yang pertama ada CCI (Cerdas Cermat Internal) yang telah terselenggara pada Jumat, 27 Mei 2016. Sedangkan rangkaian kedua ialah KRIPI (Kreativitas Psikologi) pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2016.

Psy-Fest itu sendiri bertemakan SANSAKERTA: “Karsa dalam melakukan seni kreativitas untuk ketrampilan akademik”. Dalam menyambut 35 years of BINUS For a Greater Nusantara, kali ini Psy-Fest mengambil konsep tradisional 🙂

Acara Psy-Fest kemarin seru banget lohh, karena banyak penampilan-penampilan para mahasiswa-mahasiswi Psikologi yang tampil meriah seperti: Anima Musika, Psy-Ang, David dkk, ka Budi, dan Gatot yang melakukan pertunjukan sulap! Acara Psy-Fest juga disaksikan oleh mahasiswa/i jurusan psikologi semua angkatan mulai dari angkatan 2019, 2018, dan 2017. Terdapat juga bazaar lohh dari BANKEWIR, Psy-On dan Psy Care! 😀

Wah kebayangkan ramainya seperti apa? jarang-jarang loh semua angkatan dapat berkumpul dalam satu event!

Apa sih CCI itu? CCI atau Cerdas Cermat Internal itu merupakan lomba cerdas cermat psikologi yang diikuti oleh 3 angkatan, yaitu angkatan 2017, 2018 dan 2019. Cerdas Cermat Internal itu sendiri terdiri atas 4 babak, babak pertama yaitu babak pilihan ganda dan isian, setiap tim harus menjawab dalam jangka waktu yang ditentukan, babak kedua yaitu babak true flag, dimana peserta saling berpunggungan dan diberikan pernyataan dan diberikan waktu selama 1 menit untuk berfikir kemudian peserta diminta untuk mengangkat bendera, apabila menurut peserta jawabannya benar maka peserta mengangkat bendera berwarna hijau dan jika menurut mereka salah mereka mengangkat bendera merah, babak ketiga yaitu quick fire, dimana masing-masing tim yang lebih cepat menekan tombol bel dan memberikan jawaban yang benar akan mendapatkan point. Dan babak keempat adalah analisa kasus.

Setelah peserta melewati 3 babak penyisihan, didapatkanlah 3 tim masing-masing dari perwakilan tiap angkatan untuk masuk ke babak keempat, dimana ketiga tim diberikan sebuah kasus dan mereka harus menganalisisnya menggunakan teori-teori yang terkait setelah itu mempresentasikannya dihadapan juri. Untuk babak keempat akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2016 yang bertepatan pada acara KRIPI.

Apa sih KRIPI itu? KRIPI atau Kreativitas Psychology yaitu tempat para mahasiswa psikologi menuangkan ide-ide kreatif mereka atas tugas-tugas mata kuliah terkait. KRIPI itu sendiri diikuti oleh seluruh 3 angkatan mahasiswa psikologi yaitu 2017, 2018, dan 2019. Yang menariknya tiap angkatan berbeda loh penyajiannyaa..

Angkatan 2017 sendiri dituangkan dalam tayangan video, untuk angkatan 2018 dituangkan dalam sebuah paper hasil penelitian eksperimen dan video, sedangkan 2019 berupa poster atas penelitian yang mereka jalani.

Lalu setelah karya para peserta KRIPI itu dikumpulkan, mereka akan menjalankan proses screening oleh para juri. Dimana dalam proses Screening, akan ada 2 kelompok yang terpilih sebagai karya terbaik untuk masing-masing kelas di setiap angkatan 2017, 2018, dan 2019.  lalu, untuk para peserta yang lolos pada tahap screening dan terpilih sebagai karya terbaik itu akan mempresentasikan hasil karyanya di hadapan juri dan penonton. Sedangkan untuk karya peserta KRIPI yang tidak lolos pada tahap screening akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi karya ter-favorit. dimana para penonton akan mengunjungi venue-venue seperti: venue poster, video, dan paper. Setelah itu para penonton akan mem-voting untuk poster, paper, dan video yang menurut mereka menarik.

Semoga tujuan acara Psy-Fest kemarin dapat tercapai yaa!!! 🙂

GO! FIGHT!! WIN!!!