Latihan Dasar Kepemimpinan HIMPSIKO 2017

Selamat Pagi !!!

Pada Hari senin, 13 Februari 2017 yang lalu HIMPSIKO telah mengadakan Acara pertamanya  loh! Apa sih acaranya?

Acaranya itu adalah LDK HIMPSIKO 2017 yang tempatnya di kampung awan, seru deh acaranya.

Acara yang diawali dengan berkumpulnya seluruh panitia pada pukul 04.30 untuk melakukan briefing awal dan peserta diinformasikan untuk berkumpul pada pukul 05.00, setelah semua peserta sudah berkumpul, panitia melakukan absen untuk memastikan peserta sudah hadir semua. Setelah itu peserta diarahkan untuk masuk kedalam tronton yang telah disediakan, perjalanan dari Kampus Anggrek menuju lokasi LDK dimulai pada pukul 06.05 WIB.

Perjalanan dari Kampus Anggrek menuju lokas LDK, Kampusng Awan, berlangsung lancar dan terbilang cepat, kami sampai di lokasi 30 menit lebih awal dari waktu yang telah di perkirakan. Sesampainya di lokasi LDK, peserta diantarkan ke aula untuk melakukan pengecekan barang bawaan, perkenalan, pengarahan dan loading barang (TEAM I). Tetapi mengalami kemunduran karena terjadinya hujan lebat.

Setelah selesai melakukan pengecekan barang, perkenalan dan pengarahan dilanjutkan dengan TEAM II yaitu membahas proposal kreatif yang sudah dibuat oleh para peserta sebelum melakukan acara LDK, para peserta mempresentasikan apa yang sudah mereka buat selama ini dan para panitia mengevaluasinya. Selanjutnya peserta melakukan ISHOMA.

Dari TEMA II selanjutnya kita ngapain sih?

Setelah TEAM II, masuklah pada sesi sharing alumni, dimana para alumni dan senior sudah dibagi-bagi untuk masuk ke kelompok kecil yang sudah dipersiapkan. Para senior dan alumni membuka sharing dengan memperkenalkan diri dan menceritakan sejarah HIMPSIKO, dan dilanjutkan dengan pengalaman mereka selama mengikuti HIMPSIKO, bagaimana membagi waktu antara kuliah dan organisasi, dan suka duka selama di HIMPSIKO yang pasti seru banget. Setelah selesai pada sesi sharing masuklah ke TEAM III.

Apa itu TEAM III?

TEAM III yaitu games About Knowing HIMPSIKO. Jadi Games ini para peserta akan diberikan pertanyaan seputar yang sudah di kasih tau pada sesi sharing sebelumnya, Games ini bermaksud agar para peserta lebih mengetahui tentang HIMPSIKO. Games ini terbilang lancar walaupun mengalami kendala karena hujan yang turun yang akhirnya membuat games ini untuk pindah tempat yang berada di indoor agar terhindar dari hujan.

Dilanjutkan pada TEAM IV, yaitu games Trust dimana menekan untuk para peserta saling percaya dengan para panitia maupun dengan peserta yang lainnya. Games ini mengalami kemunduran waktu dan adanya penambahan waktu pada setiap setiap posnya, walaupun begitu Games ini tetap fun dan seru. Games ini terdiri dari 4 pos, yaitu pos 1 korban lumpur dimana peserta akan diberikan instruksi dari panitia yang berjaga di pos ini dan dilanjutkan dengan pos 2 yaitu merangkak di kegelapan, para peserta ditutup matanya dan hanya mendengarkan instruksi yang diberikan untuk merangkak di track yang sudah disiapkan oleh para panitia, lanjut ke pos 3 yaitu remote control dimana para peserta diminta untuk menunjukan salah satu dari mereka untuk menjadi petunjuk jalan mereka k epos selanjutnya, setelah itu di pos terakhir pos 4 yaitu bendera HIMPSIKO, diman mereka satu angkatan akan membawa bendera tersebut untuk dipindahkan ke titik yang sudah ditentukan.

 

Setelah selesai melakukan games TEAM IV, memasuki evalusi yaitu dimana yang memimpin ketua HIMPSIKO 2017 Aditya Wisnu Murti yang akan menjelaskan apa saja yang sudah dilakukan sebelumnya oleh para peserta dan memberikan makna apa saja yang sudah didapatkan oleh para peserta. Selesai dari evaluasi para peserta diminta untuk melakukan bersih-bersih dan melanjutkan untuk sholat dan makan malam.

Apa sudah selesai acaranya?

Tentu belum pastinya, pada   malam   hari   calon   aktivis   diberikan   aktivitas   malam   berupa   Simulasi   Event HIMPSIKO.   Simulasi   ini   terdiri   atas   4   pos   yang   berisikan  alumni   dan   kepengurusan HIMPSIKO   2017   yang   masing-masing   posnya   diberikan   waktu   selama   10   menit.

Pada simulasi ini calon aktivis dibuat seolah-olah berada dalam perjalanan membuat suatu event yang  membutuhkan  proses yang   cukup   panjang.   Sebelumnya  calon aktivis telah dituntut untuk  menjadi   seorang   konseptor   dengan   memikirkan   ide   dan   tema  event  kegiatan yang kreatif dan baru bagi organisasi. Maka pada aktivitas kali ini aktivis dituntut untuk menjadi seorang eksekutor yang berjalan di lapangan sehingga dapat mengenatuhui kondisi dan teknis lapangan dalam menjalani suatu event organisasi. Aktivis akan diberikan lembar pengesahan, setiap pos yang mereka lewati akan mendapatkan satu buah tanda tangan yang menandakan mereka telah lolos dan berhasil.

Pos ini terdiri dari divisi-divisi penting yang menyokong berjalannya   suatu   event   diantaranya   pos  perlengkapan,   kreatifitas,   sponsorship,  dan   dana usaha, Aktivis dibagi menjadi 5 kelompok besar yang mana 1 kelompok terdiri atas 4 sampai 3 orang calon aktivis. Aktivis akan menunggu di lapangan, sembari menunggu giliran untuk bermain   di   aula.   Seluruh   aktivis   akan   dikumpulkan   dan   diberikan   suatu   misi   untuk menghafalkan   password   untuk   masuk   ke   dalam   setiap   posnya.  Setiap   pos   terdiri   atas   3 password yang   berbeda  yang   mana aktivis  harus menghafalkan  password  tersebut secara bersamaan   dengan   memecahkan   kalimat   password   tersebut   sehingga  setiap   aktivis   dapat memperoleh kata, sebagai contoh “Ich-li-e-be-dich” sehingga ada yang menyebutkan ich lalu li dan selanjutnya. Misi ini juga bertujuan agar setiap aktivis dapat adil dan cerdik dalam membagi tugas sesuai dengan kemampuan temannya masing-masing. . Setiap   pos   memiliki   nilai   dan   maksud   yang   berbeda.

Pos Pertama apa sih?

Pada   pos pertama itu ada pos   perlengkapan,   aktivis diharuskan untuk memanfaatkan barang-barang yang ada dalam membuat suatu alat yang digunakan   dalam   acara   tersebut.   Aktivis   akan   diberikan   beberapa   pilihan   perlengkapan seperti kardus, kertas, karton, lidi, tongkat pramuka, dan tali rafia untuk membuat suatu alat yang digunakan dalam event yang mereka rencanakan. Setelah itu mereka akan menjelaskan alat apa yang telah mereka buat dan apa kegunaannya, apabila dirasakan baik oleh penjaga pos  maka  aktivis diperbolehkan  untuk  melanjutkan  ke  pos  kedua  dan  memperoleh tanda tangan ketua  HIMPSIKO.

Lalu pos selanjutnya apa?

Selanjutnya yaitu  pos kreatifitas,   mereka  diharuskan untuk  diasah kemampuan   komunikasi   dan   membuat   media   publikasi.   Sebelum   memasuki   pos   kedua mereka   harus   menyebutkan   password   terlebih   dahulu   dan   mendengarkan   instruksi   dari
panitia. Aktivis harus mampu mempresentasikan dan menarik perhatian penjaga pos untuk
mau ikut serta dalam event yang mereka buat. Apabila penjaga pos menyatakan sudah cukup
baik maka mereka diperbolehkan untuk melewati pos tersebut dan memperoleh tanda tangan
SOC.

Selanjutnya apa?
Pos ketiga yaitu aktivis diharuskan untuk mampu bernegosiasi dan menjalin kerja sama
yang baik. Penjaga pos ketiga disini diibaratkan suatu perusahaan yang sedang ditawarkan paket sponsorship  yang diberikan  oleh  calon  aktivis.  Pada permainan ini   aktivis dituntut
untuk mampu mempersuasifkan serta mempresentasikan benefit apa yang akan didapat dan
bagaimana sistem perjanjian dengan pihak tersebut. Apabila penjaga pos merasa tertarik dan
menarik maka calon aktivis diperbolehkan lanjut dan memperoleh approval dari pihak SCDC.

Udah pos terakhir nih, ada apa sih di pod terakhir?

Pos terakhir adalah pos dana usaha, disini aktivis dituntut untuk memikirkan dana usaha
apa yang cocok dan mampu menjual suatu hal dengan modal sedikit dan untung yang banyak.
Penjaga pos dalam kegiatan ini diibaratkan sebagai pembeli dan kebendaharaan organisasi.
Dalam pos ini aktivis harus dapat meyakinkan kebendaharaan bahwa hal yang mereka akan
jual dan tawarkan ini dapat mencapai target dana yang dibutuhkan dan hanya membutuhkan modal  yang sedikit apabila berhasil memperoleh  persetujuan maka aktivis  akan  berusaha
menjual hal tersebut pada penjaga pos lainnya. Hal ini menuntut kemampuan persuasi aktivis
dan kejujuran mereka dalam meyakinkan pembeli. Apabila pos ini berhasil dilewati maka
aktivis akan mendapatkan tanda tangan Manager SCDC.

Bagi kelompok yang menyelesaikan pos dalam waktu tercepat dan kemampuan presentasi yang baik akan mendapatkan bonus tanda tangan ketua Jurusan dan Dekan serta penambahan 1 kabel ties (10 poin). Pada pos  ini  aktivis juga  diasah  kemampuannya  dalam   bernegosiasi,  berpikir  kreatif, hemat, dan tepat dalam mengambil keputusan. Adapun kendala dari permainan ini adalah calon aktivis kesulitan dalam menghapal password yang menyebabkan durasi di dalam pos cukup lama karena mereka harus mengulang password tersebut hingga benar. Kegiatan ini berjalan dengan durasi selama 200 menit yang mana
rencana awalnya hanya 90 menit. Serta terdapat satu pos yang memberikan instruksi yang
cukup banyak dan sulit kepada calon aktivis yang menyebabkan mereka cenderung lama di
dalam satu pos. Sehingga panitia memberikan waktu tambahan agar instruksi serta maksud
yang diinginkan dapat tercapai dan jelas. Kondisi cuaca yang dingin dan tidak menentu juga menyebabkan   beberapa   aktivis   sakit   sehingga   terdapat   beberapa   aktivis   yang   diharuskan untuk beristirahat di dalam villa panitia agar dapat melanjutkan kegiatan keesokan harinya.

Selesai di hari pertama kita lanjut ke hari kedua yuk.

HARI KEDUA

Selasa, 14 Februari 2017

Para peserta dibangunkan jam 05.00 WIB untuk melakukan ibadah sholat subuh bagi yang muslim dan doa bersama bagi yang non muslim, setelah selesai melakukan ibadah sholat dan berdoa bersama, peserta langsung melakukan senam pagi yang di pimpin oleh Departemen BKO. Kemudian peserta melaksanakan makan pagi bersama para panitia dan senior dan alumni, tetapi adanya keterlambatan pada sesi makan pagi karena dari pihak catering belum siap jadi sambil menunggu sarapan kita semua cerita-cerita.

Selesai makan pagi acara dilanjutkan untuk para peserta bermain games (rumah HIMPSIKO) terjadi kendala dalam games ini yang membuat para peserta tidak berhasil mendirikan rumah tersebut, dikarenaka kekurangan waktu saat membangunnya dan pihak panitia menambahkan waktu untuk para peserta menceritakan konsep apa yang ingin mereka bangun/wujudkan dalam rumah HIMPSIKO tersebut.

Foto Bersama setelah Sumpah Janji Aktivis HIMPSIKO 2017

 

Setelah games (Rumah HIMPSIKO) selesai para peserta di suruh untuk melakukan bersih-bersih dan dilanjutkan dengan prosesi pelantikan. Pelantikan dilakukan formal, para calon aktivis dilantik menjadi aktivis, membacakan janji aktivis dan ditempatkan di departemen masing-masing, dan juga menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Bina Nusantara, Mars Binusian.

Prosesi pelantikan selesai, peserta dan panitia diharapkan untuk membereskan barang bawaan untuk persiapan pulang ke Jakarta. Perjalanan pulang dilaksanakan pada pukul 14.00 dan sampai Jakarta pada pukul 18.00 WIB.

Penulis : Phoebe Aqillanissah Fauzi, Wakil Kepala Departemen Badan Informasi dan Komunikasi