P2M 2024: Exploring the World of Mathematics

Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMMAT) kembali mengadakan kegiatan Program Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) di Panti Asuhan Griya Asih yang berlokasi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Acara dilaksanakan pada hari Jumat, 07 Juni 2024 dan berlangsung dari pukul 15:00 sampai pukul 18:00 WIB. P2M tahun ini menyungsung tema “Exploring the World of Mathematics”  yang memiliki arti ajakan untuk menjelajah dunia matematika yang begitu luas. Acara diikuti oleh anak-anak panti yang berjumlah 40 orang bersama para panitia P2M yang mendampingi dan seorang sukarelawan yang turut membantu jalannya acara.

Setelah anak-anak berkumpul, acara kemudian dibuka oleh Dean Febrio dan Kenzie Rolland selaku MC acara ini, yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa anak-anak panti asuhan memperkenalkan diri. Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyambutan oleh ketua HIMMAT yakni Sherly Patricia dan ketua pelaksana P2M yaitu Yonathan Nurhan.

Agar acara dapat berjalan tanpa adanya rasa tegang, panitia mengadakan ice breaking yang berupa menghitung angka ke angka dengan angka yang jika terdapat angka empat maka harus melakukan tepuk tangan. Setelah bersenang-senang, anak-anak dimasukan ke kelompok dan didampingi oleh panitia yang telah ditentukan oleh para panitia. Setelah masuk dalam kelompok, anak-anak kembali diajak untuk bermain permainan, yaitu permainan mengambil bola sesuai dengan jumlah yang diminta. Permainan berlangsung dengan sangat seru dan terlihat kecepatan anak-anak dalam memindahkan bola dari orang ke orang hingga sampai ke depan. Setelah selesai bermain yang menggunakan fisik, panitia kemudian melanjut ke permainan selanjutnya yang menggunakan otak. Anak-anak diminta untuk menghitung angka dan menjawab apakah angka yang ada di depan apakah lebih tinggi atau lebih rendah dari angka sebelumnya. Disini terlihat jiwa kompetitif dari masing-masing kelompok, saling berebut untuk menjawab pertanyaan dengan harapan keluar sebagai pemenang. Setelah melewati banyak pertanyaan, acara kemudian berlanjut ke permainan terakhir, yaitu permainan berhitung yang sempat dimainkan di awal. Hanya saja permainan yang sekarang memiliki hukuman untuk kelompok yang gagal dalam berhitung.

Setelah melalui banyaknya keseruan, acara berlanjut ke makan bersama dengan diawali doa yang dipimpin oleh Dionisius Avelino. Kemudian, anak-anak dan panitia dibagikan makanan dan saling makan bersama, duduk berlesehan dan saling bercerita satu sama lain. Setelah semua kenyang, acara berlanjut ke sesi terakhir yakni penyerahan donasi, pengunguman pemenang games, pemberian bingkisan kepada anak-anak, dan foto bersama.

Theodore Alexander