Kegunaan Komputer Dalam Dunia Pendidikan
Meningkatnya teknologi di era globalisasi yang serba modern ini dapat kita terapkan pada dunia pendidikan yang berguna sebagai fasilitas lebih dan serba canggih untuk memperlancar proses pembelajaran. Teknologi sangat penting untuk selalu diikuti perkembangannya. Kemajuan teknologi komputer membuat aktivitas menjadi serba cepat serta menjadikan dunia seperti tanpa batas. Berbagai jenis informasi dapat diakses dengan cepat dan akurat.
Penggunaan teknologi sudah terbukti dapat meningkatkan minat belajar anak karena tampilan yang lebih menarik sehingga akan terhindar dari rasa jenuh selama mengikuti pelajaran. Teknologi yang semakin berkembang juga harus diimbangi dengan pembaharuan pendidikan, pengajaran, dan persekolahan. Dengan masuknya teknologi informasi khususnya komputer, telah banyak merubah tatanan dan peran pendidikan. Sebagai contoh, sebelum adanya teknologi, dosen merupakan sumber informasi yang utama bagi siswa. Sedangkan setelah hadirnya teknologi maka mahasiswa dapat mengakses berbagai informasi melalui jaringan internet, sehingga hal tersebut membuat guru bukanlah satu-satunya sumber informasi.
Sebelum adanya komputer proses belajar mengajar disampaikan secara klasikal dengan metode ceramah sehingga menimbulkan rasa bosan. Namun setelah hadirnya teknologi komputer, pembelajaran dapat dilakukan secara individual dan menyenangkan. Komputer telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan disemua sektor kehidupan termasuk dalam sektor pendidikan. Teknologi komputer terdapat mempermudah proses pembelajaran, seperti persentasi mengajar, akses informasi (e-learning), dan pembuatan pembelajaran berbasis komputer.
Pemakaian komputer menyimpan banyak dampak positif maupun dampak negatif. Di sektor pendidikan dan pembelajaran, dengan hadirnya komputer di meja belajar dapat menjadikan minat belajar anak menurun. Jika anak ini tidak dapat mengontrol pemakaian komputer, maka akan menyebabkan penggunaan program komputer yang justru tidak mendidik. Hal ini dapat pula membuat anak malas dan kecanduan sehingga enggan belajar. Sebaliknya komputer dapat juga memberikan rangsangan positif dalam meningkatkan motivasi belajar anak, tentunya ini dituntut peran guru atau orang tua dalam mengontrol anak dalam menggunakan komputer.
Pembelajaran melalui perantara mesin (komputer, video, TV, disket, dan sebagainya) dapat memudahkan pengetahuan kognitif bagi peserta didik. Tetapi, pembelajaran melalui mesin ternyata telah mengisolasi peserta didik secara sosial karena hanya berinteraksi dengan mesin. Kebanyakan berinteraksi atau menggunakan perantara mesin menyebabkan menurunnya kemampuan bersosialisasi yang dimiliki seseorang. Menurut Andi Hakim, masuknya komputer dalam proses belajar melahirkan suasana yang menyenangkan karena peserta didik dapat mengendalikan kecepatan belajar sesuai dengan kemampuannya. Lalu gambar dan suara yang muncul membuat anak tidak cepat bosan, sebaliknya justru merangsang untuk mengetahui lebih jauh lagi.
Sumber :
https://stiaprima.ac.id/syscontent/quick_content/c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c