Peranan Artificial Intelligence pada Perekonomian Indonesia

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelegent (AI) adalah ilmu dan rekayasa pembuatan mesin cerdas, melibatkan mekanisme untuk menjalankan suatu tugas menggunakan komputer. Sudah kurang lebih 2 tahun Indonesia hidup dalam pandemi Covid-19. Pandemi ini sangat berpengaruh besar di berbagai bidang kehidupan, terutama ekonomi. Akibat dari pandemi ini, perekonomian Indonesia sangatlah menurun dan terancam. Maka, pemanfaatan dan pemberdayaan Artificial Intelegent akan berperan besar untuk memulihkan serta kembali memajukan perekonomian di Indonesia. 

Perkembangan Artificial Intelligence sendiri pastinya berhubungan erat dengan perkembangan teknologi digital. Mereka saling berikatan satu dengan yang lainnya. Namun, di masa pandemi ini, teknologi digital menjadi sebuah sorotan. Teknologi digital sangat diperlukan untuk membantu kehidupan manusia dalam rangka meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Sebagai contohnya adalah proses pembelajaran (sekolah) yang kini dilakukan secara daring. Selain itu, para pekerja kantoran juga disarankan untuk melakukan WFH (work from home) dimana mereka akan bekerja dari rumah masing-masing. Di samping itu, pemerintah juga menyediakan beberapa bantuan bagi masyarakat, seperti penyediaan biaya pulsa. Semua itu dilakukan agar kegiatan yang kini harus terpaksa dilakukan dirumah tetap dapat berjalan dengan baik dan membantu rakyat yang membutuhkan.

Kini, Artificial Intelegent sendiri membantu penyebarluasan informasi dan komunikasi di Indonesia. Salah satu yang paling utama ialah melacak orang-orang yang sudah atau belum melakukan vaksinasi Covid-19. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui pergerakan dan kepadatan kendaraan dan manusia di satu tempat dalam satu waktu. Maka, Artificial Intelegent dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan kebijakan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) serta menekan angka positif Covid-19.

Salah satu peran Artificial Intelegent yang sangat dibutuhkan di zaman pandemi Covid-19 ini adalah di bidang kesehatan. Artificial Intelligence digunakan untuk menganalisa x-ray paru-paru untuk dilihat kemungkinan perkembangannya ke arah kasus Covid-19. Selain itu, Artificial Intelegent juga berperan untuk menganalisa rekam medis jantung untuk membuat perkiraan kemungkinan gagal jantung, serta menganalisa pencitraan retina untuk menemukan komplikasi penyakit kronis secara dini. Kehebatan dari Artificial Intelligence membantu pergerakan tim medis dalam misi penyembuhan lebih cepat, sehingga perekonomian Indonesia bisa tetap stabil. 

Beberapa bidang yang dibantu dengan adanya Artificial Intelegent membuat pemerintah menjalankan agenda transformasi digital sebagai proses pemulihan perekonomian nasional. Pemerintah meyakini bahwa Artificial Intelligence dapat menjadi solusi yang cukup baik di masa pandemi saat ini. Penerapan Artificial Intelligence sebaiknya dilakukan secara inklusif supaya Indonesia bisa Kembali maju dan berkembang. Oleh karena tu, kita sebagai generasi penerus bangsa tidak boleh menyerah. Kita harus bisa menggunakan kesempatan ini untuk menyiapkan segala sesuatunya agar Indonesia dapat lebih berperan aktif sebagai pelaku Artificial Intelegent, bahkan sampai di tataran global.

Referensi:

Sharen Ivana