Windows ME: OS Terakhir MS-DOS yang Terlupakan
Pada zaman sekarang, mungkin banyak pengguna Microsoft Windows jarang mendengar istilah MS-DOS. MS-DOS, atau Microsoft Disk Operating System, merupakan sistem operasi yang mengandalkan CLI (Command Line Interface) untuk menjalankannya. Ini berarti pengguna harus menuliskan perintah yang ingin dilakukan, mirip dengan penggunaan CMD, tetapi harus dilakukan secara berkala.
MS-DOS di Windows 95
MS-DOS sebenarnya mulai ditinggalkan sejak peluncuran Windows 95, yang menggunakan GUI (Graphical User Interface) untuk mempermudah konsumen dalam penggunaannya. Meskipun begitu, Microsoft masih menggunakan MS-DOS sebagai dasar dalam sistem operasi mereka. Ketergantungan pada MS-DOS terus dikurangi mulai dari Windows 95, kemudian Windows 98, dan yang terakhir Windows ME.
Windows ME merupakan OS Windows pertama yang diluncurkan pada abad ke-21, tepatnya pada tanggal 14 September 2000. Windows ME saat itu dibanderol seharga $209, yang jika disesuaikan dengan inflasi menjadi sekitar $373 atau sekitar 5,8 juta rupiah. Namun, jika pengguna memiliki Windows 95, mereka bisa mendapatkannya dengan hanya $109, atau jika memiliki Windows 98/98 SE, mereka dapat ganti ke Windows ME dengan harga $59,95 saja (hanya berlaku sampai 15 Januari 2001).
Perkembangan yang diberikan Windows ME dibandingkan Windows 98-SE adalah adanya fitur baru seperti System Restore dan fitur Auto Update. Windows ME juga dilengkapi dengan beberapa aplikasi baru seperti Internet Explorer 5.5, yang menambahkan fitur pratinjau cetak, peningkatan keandalan inti, dan peningkatan performa untuk meningkatkan pengalaman internet. Selain itu, Windows ME juga memperkenalkan Windows Media Player 7 dan software baru seperti Windows Movie Maker. Windows ME juga memberikan kecepatan booting yang lebih baik, namun dengan pembatasan untuk mengakses real-mode DOS.
Namun, Windows ME cepat dilupakan karena memiliki banyak masalah dibandingkan dengan OS Windows sebelumnya. Bahkan, Windows ME dikenal dengan julukan “Windows Mistake Edition” karena sejumlah masalahnya. Selain itu, Windows ME juga mempopulerkan istilah “Blue Screen of Death” (BSOD), meskipun sebenarnya masalah ini sudah ada sejak zaman Windows 95 dan 98.
Salah satu alasan lainnya adalah kehadiran Windows XP, yang menggunakan arsitektur Windows NT, yang diluncurkan hanya satu tahun setelah Windows ME. Akibatnya, Windows ME secara resmi tidak didukung oleh Microsoft sejak Juli 2006.
BSOD di Windows ME
Referensi:
Gambar:
https://www.computerhope.com/jargon/w/windows-me.jpg
https://matthieu.yiptong.ca/wp-content/uploads/2021/08/Windows-Me-2021-08-03-22-51-04.png
Pustaka:
Mengenang Windows ME, Sistem Operasi Gagal Keluaran 20 Tahun Lalu Halaman all – Kompas.com
MS Dos: What is Dos | How Does MS-DOS Work | Lenovo US
Evolution of Windows OS. A discussion about the features of… | by Hansika Herath | Medium