LDK-A HIMMAT 2022/2023

LDK-A atau Latihan Dasar Kepemimpinan Aktivis adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMMAT) Universitas Bina Nusantara setiap tahunnya yang bertujuan untuk melatih para calon aktivis dan mengembangkan karakter kepemimpinan mereka agar siap menjadi aktivis ke depannya. Pada tahun ini, LDK-A HIMMAT mengusung tema “We Before Me, We Build Our Strength In Unity”  yang memiliki arti “Mementingkan kepentingan bersama dan bersama menjadi lebih kuat”. Tema tersebut dipilih karena harapan terhadap calon aktivis untuk bisa mengesampingkan kepentingan individu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama dan sadar bahwa dengan kebersamaan, mereka semua bisa bekerja dengan kemampuan yang lebih baik dibanding biasanya.

LDK-A tahun ini diselenggarakan secara luring (onsite) di Villa Dlima Royale 1 dan 2 yang berlokasi di Puncak, Bogor pada hari Kamis dan Jumat tanggal 16 dan 17 Februari 2023 (2 hari 1 malam). Sekitar empat puluh (40) anggota HIMMAT mengikuti kegiatan ini; yang terdiri dari 12 panitia, 8 volunteer, dan 20 peserta (gabungan BINUSIAN 2025 dan 2026). Selain itu, ada juga Bapak Ahmad Fikron Maulida yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai Pembicara dari Student Club & Activity Center (SCAC) BINUS.

Kegiatan dimulai dengan berkumpulnya semua panit ia, volunteer, dan peserta di Kampus Anggrek BINUS pada pukul 11.00 WIB yang dipandu oleh panitia Alexander Ryan Wijaya dan Joshua Evans. Setelah memastikan kehadiran Bapak Fikron, panitia, peserta, dan volunteer; selanjutnya adalah menunggu bus-bus dari BINUS yang akan digunakan untuk perjalanan ke lokasi kegiatan. Secara total, ada dua bus yang digunakan dan bus yang pertama datang pada sekitar pukul 12.00 WIB. Bus pertama ini berisi semua peserta, sebagian panitia dan volunteer, serta Bapak Fikron. Sedangkan, bus kedua datang lebih telat pada sekitar pukul 13.30 WIB yang diisikan oleh beberapa panitia dan volunteer yang belum berangkat. Perjalanan kira-kira membutuhkan waktu mendekati dua jam dengan bus pertama datang terlebih dahulu dan langsung memulai aktivitas seminar sekitar pukul 14.00 WIB.

Seminar-seminar yang telah disebut merupakan aktivitas pertama yang dilakukan disana. Sebenarnya ada dua seminar, namun dilaksanakan dalam satu rentang waktu, yaitu dari sekitar pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB. Kedua seminar tersebut membahas dua topik yang berbeda, yaitu Teamwork (Kerja sama) dan Leadership (Kepemimpinan). Bapak Fikron, sebagai pembicara, membawakan kedua seminar tersebut kepada para peserta.

Bus kedua datang pada sekitar pukul 15.30 WIB dan para panitia dan volunteer dari bus tersebut langsung membantu menjalankan aktivitas. Pada sekitar pukul 16.00 WIB, aktivitas selanjutnya langsung dimulai. Aktivitas tersebut adalah GAMES 1 yang terdiri dari permainan Voli Air, Estafet Air, dan Guess the Price (Tebak Harga). Semua permainan disini dimainkan secara berkelompok dan kelompok yang memenangkan satu ronde dari permainan akan mendapat poin. Poin-poin tersebut kemudian akan diakumulasikan untuk kepentingan yang akan dibicarakan nanti. Setiap permainan dipandu oleh pasangan-pasangan panitia-volunteer yang berbeda. Permainan Voli Air dipandu oleh Panitia Jeremy Saputra Tatuil dan Kakak Volunteer Farrah Allysha Maharani. Permainan Estafet Air dipandu oleh Panitia Joshua Evans dan Kakak Volunteer Felicia. Permainan Guess the Price dipandu oleh Panitia Lie Reubensto dan Kakak Volunteer Andrew Lauwira. Seluruh rangkaian aktivitas GAMES 1 secara total berlangsung selama satu jam dan tiga puluh menit (1.5 jam) dan berakhir pada sekitar pukul 17.30 WIB.

Setelah aktivitas GAMES 1 selesai, para peserta memiliki waktu sekitar dua jam dan tiga puluh menit (2.5 jam) untuk istirahat, mandi, dan makan malam (yang disiapkan panitia dan volunteer). Setelah itu, pada sekitar pukul 20.00 WIB, para peserta diminta untuk mempersiapkan diri dan kelompok untuk aktivitas HIMMAT Got Talent. HIMMAT Got Talent merupakan aktivitas di mana para peserta bisa menunjukkan kemahiran mereka terhadap suatu hobi, seperti bernyanyi, bermain alat musik, mementaskan drama, dan lain-lain. Peforma yang mereka lakukan akan diberi penilaian oleh Dewan Pengurus Inti (DPI) HIMMAT dan poin yang mereka dapatkan akan diakumulasi dari poin di GAMES 1. Persiapan dilaksanakan selama tiga puluh (30) menit dan pada sekitar pukul 20.30 WIB, aktivitas HIMMAT Got Talent dimulai. Aktivitas yang berlangsung selama satu jam ini diisi dengan performa-performa dari para peserta yang dibagi menjadi empat kelompok (sama pembagian kelompoknya seperti di aktivitas GAMES 1). Pada pengujung acara, ada performa tambahan dari para panitia dan volunteer.

Pada sekitar pukul 21.30 WIB, aktivitas HIMMAT Got Talent telah selesai dan para peserta dipersilakan untuk beristirahat. Pada sekitar pukul 22.30 WIB, para peserta dipanggil kembali untuk berkumpul karena adanya kegiatan yang disembunyikan, yaitu aktivitas Jurit Malam. Pada aktivitas ini, para peserta diminta untuk membentuk kelompok dengan anggota dua orang dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada di lima pos yang lokasinya tersebar di sekitaran Villa. Setiap pasang akan dipandu untuk menuju ke setiap pos dan mereka harus melakukan tugas yang telah diberikan, seperti menjawab pertanyaan tentang HIMMAT, menyanyikan lagu kebangsaan, dan lain-lain. Masing-masing pos diawasi oleh satu orang panitia, dengan panitia-panitia tersebut adalah Shelly Alfianda, Alexander Ryan Wijaya, Jeremy Saputra Tatuil, Joshua Evans, dan Erin Kumala Aliwarga. Jurit Malam dilaksanakan selama satu jam dan setelah selesai (sekitar pukul 23.30 WIB), para peserta sudah diperbolehkan untuk kembali beristirahat. Sampai disinilah rangkaian kegiatan untuk hari pertama.

Hari kedua kegiatan dimulai dari pukul 06.00 WIB. Setelah para peserta bangun dan mempersiapkan diri, aktivitas pertama untuk hari kedua adalah GAMES 2. Rangkaiannya mirip seperti GAMES 1, namun permainan-permainannya pada aktivitas ini adalah Estafet Kelereng, Kaleng Spageti (membawa kaleng dengan lidi spageti), dan Relay Drawing (menyampaikan info gambar melalui punggung sampai peserta paling depan menggambar hasilnya di kertas). Keseluruhan acara berlangsung selama satu jam dan dipandu oleh pasangan panitia-volunteer yang sama seperti GAMES 1. Poin yang didapat di aktivitas ini akan diakumulasikan dari poin yang telah didapat sebelumnya.

Pada sekitar pukul 07.00 WIB (setelah aktivitas GAMES 2 selesai), para peserta diminta untuk sarapan (yang disiapkan panitia dan volunteer) dan mandi. Mereka diberikan waktu sebanyak satu jam sampai sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah itu, aktivitas berikutnya adalah Case Study. Aktivitas ini meminta para peserta dalam kelompok untuk membahas beberapa studi kasus tentang kejadian-kejadian yang terjadi saat berorganisasi. Mereka harus menemukan solusi yang menurut mereka terbaik untuk mengatasi masalah-masalah yang ada. Hasilnya harus dipresentasikan di depan beberapa panitia. Aktivitas ini berlangsung salam kurang lebih 45 menit dan berakhir pada sekitar pukul 08.45 WIB. Setelah itu, ada aktivitas utama terakhir, yaitu pelantikan calon aktivis menjadi aktivis dan penyerahan jabatan dari Pengurus HIMMAT tahun lalu ke Pengurus HIMMAT baru. Mereka yang diterima sebagai aktivis akan menerima sertifikat sebagai bukti mereka. Pada tahun ini, semua peserta berhasil menjadi aktivis. Selanjutnya, proses penyerahan jabatan ke Pengurus HIMMAT baru dilakukan secara simbolis dengan penyerahan bukti tertulis dan masa kepemimpinan baru pun dimulai. Secara total, aktivitas ini berlangsung selama satu jam dan berakhir pada sekitar pukul 09.45 WIB. Setelah kegiatan tersebut, para peserta akan diminta untuk makan siang yang telah disiapkan oleh panitia dan volunteer dan mereka diberikan waktu sampai sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah makan siang, mereka diminta untuk siap-siap membereskan barang-barang bawaan mereka dan membersihkan Villa sampai pukul 11.00 WIB. Setelah itu, sudah saatnya waktu untuk kembali pulang. Pada akhirnya, rombongan berhasil sampai kembali di Kampus Anggrek BINUS pada sekitar pukul 13.00 WIB.

Meskipun terkesan cepat, rangkaian kegiatan dapat berlangsung secara kondusif dan semua peserta yang ikut tampak semangat dan bahagia. Semua aktivitas diikuti peserta dengan semangat dan meriah. Kembali lagi, diharapkan para peserta mampu bekerja sama dalam sebuah organisasi dengan tidak meninggikan kepentingan individu dan sadar bahwa mereka akan lebih kuat jika mereka bekerja sama. Semoga aktivis-aktivis baru tahun ini mampu menjalankan semua program kerja HIMMAT dengan baik dan lancar.

 

Lie Reubensto