Apa Itu Matematika Modern dan Perbedaannya dengan Matematika Tradisional?

Sebelum kita memulai penjelasan mengenai matematika modern, kita harus memahami matematika tradisional terlebih dahulu terutama geometrical (penalaran visual) dan aljabar dari bilangan real. Materi ini merupakan jenis hal yang sering ditemui bahkan waktu kita kecil, seperti: lingkaran, segitiga, penambahan, pengurangan, persamaan dan akar. 

Newton awalnya membangun kalkulus dengan geometri; sebagian besar matematika kompetisi, seperti Olimpiade Matematika Internasional yang sebagian besar menggunakan kalkulus.

Saat ini matematika sering kali bersifat aksiomatis, yang berarti terdapat sejumlah asumsi tertentu. Mungkin kalian pernah mendengar tentang Postulat Euclid? Postulat Euclid adalah aksioma untuk geometri yang sebagian besarnya bersifat intuitif. 

Yang terpenting bahwa bidang matematika terkait dengan hal-hal yang cukup konkret, seperti angka dan bentuk. Angka-angka diwakili dengan sebuah garis sehingga membentuk konseptual yang membumi.

Perbedaan antara Traditional Mathematics and Modern Mathematics 

Matematika modern:

  1. Menggunakan teori himpunan sangat luas. 
  2. Matematika modern lebih fokus pada prinsip-prinsip matematika daripada manipulasi berat, menggunakan trik seperti simetri, identitas aljabar, dll.
  3. Memulai dengan aksioma.

Matematika tradisional:

  1. Melibatkan manipulasi yang lebih berat, masalah aljabar & kalkulus. 
  2. Memulai demgan aksioma.
  3. Menggunakan beberapa aturan logika.
  4. Membuat dugaan.
  5. Banyak bekerja dan ubah dugaan didalam teorema.

Referensi:
https://medium.com/thesociablesolipsist/what-is-modern-mathematics-for-the-non-mathematician-4c59981de487
https://www.ecis.org/mathematics_classroom/

Moethia Shakira