Mengenali Bahasa Pemograman SQL
Dalam dunia yang penuh dengan teknologi tentunya sebuah informasi sekecil apapun sangatlah berharga. Akan tetapi jika terdapat banyak informasi pasti akan membuat kita kewalahan untuk menyusun, memeriksa validitas, mencari data, dan lainnya. Biasanya informasi baik terstruktur ataupun tidak dalam teknologi kita panggil dengan sebutan “data” dan untuk kumpulan data dalam suatu wadah khusus disebut “database” yang dimana untuk mengolahnya kita memerlukan bahasa pemograman khusus yang bernama SQL.
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. SQL diciptakan oleh dua orang yang bernama Donald D. Chamberline dan Raymond F.Boyce. Sejarah SQL dimulai oleh artikel seorang peneliti dari International Business Machines bernama Dr. Edgar F. Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Pada mulanya SQL bernama SEQUEL (Structured English Query Language). Akan tetapi, terdapat permasalahan hukum untuk penamaan SEQUEL tersebut sehingga berubah menjadi nama SQL.
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Cara implementasi dua Bahasa SQL tersebut berbeda, tetapi untuk pembentukan standarnya tetap berasal dari American National Standards Institute (ANSI) untuk memenuhi tujuan dari pemakaian SQl dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan database, diantaranya :
- Memanggil data dari satu table atau lebih,
- Memanipulasi data,
- Mendapatkan ringkasan informasi,
- Membuat, memodifikasi atau menghapus table, dan
- Membuat atau menghapus index.
Sumber:
https://idcloudhost.com/panduan-cepat-sql-structured-query-language-dan-sejarah-singkatnya/
https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Sql_91092_unusa_p2k-unkris.html