Pengenalan Internet of Things (IOT) dan Manfaatnya di Masa Sekarang

Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep dimana sebuah objek tertentu memiliki kemampuan untuk mengirimkan data lewat melalui jaringan dan tanpa adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer. Menurut Casagras (Coordination and support action for global RFID-related activities and standardisation), Internet Of Things (IoT)  adalah sebuah infrastruktur jaringan global, yang dapat menghubungkan perangkat keras dan virtual melalui eksploitasi data capture serta kemampuan komunikasi. Dalam Infrastruktur terdiri dari jaringan yang sudah ada dan internet beserta pengembangan jaringannya. Sehingga, IoT ini menawarkan objek, sensor dan kemampuan koneksi agar dapat menyediakan layanan dan aplikasi kooperatif yang independen.

Istilah “Internet of Things” terdiri atas dua bagian utama yaitu Internet yang mengatur konektivitas dan Things yang berarti objek atau perangkat. Secara sederhana, “Things” yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data dan mengirimkannya ke Internet. Data ini dapat diakses oleh “Things” lainnya juga. Beberapa manfaat IoT mungkin tidak terlalu kentara, tetapi bukan berarti tidak bisa dirasakan. 

IoT bekerja dengan memanfaatkan suatu argumentasi pemrograman, dimana tiap-tiap perintah argumen tersebut bisa menghasilkan suatu interaksi antar mesin yang telah terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan tanpa terbatas jarak berapapun jauhnya. Jadi, Internet di sini menjadi penghubung antara kedua interaksi mesin tersebut. Peranan manusia dalam IoT tugasnya hanyalah menjadi pengatur dan pengawas dari mesin-mesin yang bekerja secara langsung tersebut. Adapun tantangan terbesar yang bisa menjadi hambatan dalam mengkonfigurasi IoT adalah bagaimana menyusun jaringan komunikasinya sendiri.

Adapun unsur-unsur dari Internet of Things adalah sebagai berikut:

  • Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, AI akan mengumpulkan berbagai data, pemasangan jaringan, dan pengembangan algoritma dari kecerdasan buatan. Sehingga, dari yang awalnya sebuah mesin hanya dapat melaksanakan perintah dari pengguna secara langsung, sekarang dapat melakukan berbagai aktivitas sendiri tanpa menunggu instruksi dari pengguna. Misalnya saja, teknologi AI yang diterapkan pada robot pelayan di sebuah restoran di Jepang. 
  • Konektivitas (hubungan koneksi antar jaringan), sistem akan saling terhubung dengan jaringan. Sehingga dapat menciptakan kinerja yang lebih efektif dan efisien.
  • Perangkat ukuran kecil, semakin kecil sebuah perangkat maka akan menghasilkan biaya yang lebih sedikit, namun efektivitas dan skalabilitas menjadi tinggi. Sehingga di masa yang akan datang, manusia dapat lebih mudah menggunakan perangkat teknologi berbasis IoT dengan nyaman, tepat, dan efisien.
  • Sensor, merupakan unsur yang menjadi pembeda dari IoT dengan mesin canggih yang lain. Dengan adanya sensor, mampu untuk mendefinisikan sebuah instrumen, yang mana dapat mengubah IoT dari jaringan standar yang cenderung pasif menjadi sistem aktif yang terintegrasi dengan dunia nyata.
  • Keterlibatan aktif, banyak mesin modern yang masih menggunakan keterlibatan (engagement) secara pasif. Namun, yang menjadi pembeda dari mesin yang lain, IoT telah menerapkan metode paradigma aktif dalam berbagai konten, produk, serta layanan yang tersedia.

Melihat pentingnya peranan IOT, maka ada banyak bidang yang sudah menggunakan sistem IOT tersebut. Berikut adalah manfaat IOT dalam masa kini untuk mempermudah pekerjaan manusia:

  • Bidang Pendidikan, contohnya mahasiswa dapat mempelajari internet of thing dalam perkuliahan, paham tentang IoT, dan tahu cara penggunaan dan pengaplikasian IoT.
  • Bidang Teknologi, mensupport suatu teknologi contohnya adalah Internet of Things dapat diaplikasikan sebagai sistem monitoring panel surya, smart grid power system, Smart City, Smart Home, dan lain-lain.
  • Bidang Agriculture, pada sistem pertanian dan penanaman flora. Contoh penerapan dalam bidang ini adalah Penggunaan Internet of Things untuk Pemantauan dan Pengendalian Sistem Hidroponik, Smart Agriculture, Smart Kandang Ayam, Sistem Irigasi Tetes, dan lain-lain.
  • Bidang Kesehatan, contohnya adalah monitoring infus, pengendalian tangan robotika yang digunakan untuk operasi dan lain-lain.
  • Bidang Industri, contohnya adalah digunakan untuk meningkatkan produksi pada industri karet, monitoring bahan bakar minyak, dan lain-lain.
  • Bidang Keselamatan, contoh penerapannya adalah monitoring banjir.
  • Bidang Keamanan, contoh penerapannya adalah Sistem anti pencuri pada sepeda motor, digunakan sebagai pengunci rumah, dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA:

Daniel Chandra