Mengenal Bahasa Pemrograman C

Bahasa pemrograman adalah suatu bahasa yang hanya dapat dimengerti oleh komputer. Komputer tidak akan jalan tanpa perintah dari kita. Dengan perintah yang kita berikan kepada komputer tersebut, maka komputer tersebut akan membacanya dan memberikan output yang kita inginkan. Banyak bahasa pemrograman yang kita akan temui dan pelajari (sebut saja bahasa C, C++, C#, Java, dan lain-lainnya) pada saat kita ingin membuat suatu program. Namun, untuk artikel ini, kita akan berfokus terhadap bahasa yang sering kalian temui sebagai pemula, yaitu bahasa C.

Bahasa C adalah bahasa pemrograman prosedural yang dapat digunakan untuk membangun software seperti operating system, database, dan lainnya. Bahasa ini diciptakan oleh Dennis Ritchie untuk menciptakan aplikasi sistem yang dapat berinteraksi dengan hardware secara langsung. Bahasa ini juga mempunyai beberapa fakta yang menarik seperti menjadi penerus bahasa B, menjadi bahasa yang menciptakan operating system yang bernama UNIX, dan telah diformalkan oleh American National Standard Institute (ANSI) pada tahun 1988.

Bahasa C tentunya adalah bahasa yang dapat dijadikan sebagai bahasa pemrograman pertama bagi pemula. Namun, perlu kalian ketahui bahwa bahasa C juga dikenal sebagai mother language, system programming language, procedure-oriented programming language, structured programming language, dan mid-level programming language. Berikut penjelasannya.

Bahasa C dikenal sebagai mother language karena sebagian besar compiler, kernel, dan lainnya dicatat dalam bahasa ini dan beberapa bahasa pemrograman lainnya mengikuti syntax bahasa ini seperti C++, Java, dan lainnya. Bahasa C sebagai system programming language dapat digunakan untuk melakukan low-level programming. Bahasa C sebagai procedural language menentukan beberapa langkah untuk program agar dapat menyelesaikan masalah. Bahasa C sebagai structured procedural language berarti bahasa ini dapat memecahkan sebuah program menjadi bagian-bagian sehingga dapat dimengerti dengan mudah. Bahasa C sebagai mid-level programming language mendukung kedua low-level dan high-level language.

Tentunya, bahasa C dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari kita karena bahasa ini menghasilkan kode yang berjalan hampir secepat kode yang ditulis dalam assembly language. Contoh penggunaan bahasa C antara lain Operating Systems, Language Compilers, Text Editors, Network Drivers, Databases, dan Utilities.

Bahasa C adalah langkah pertama yang cocok bagi semua orang yang ingin memulai pemrograman. Tentunya, ada bahasa-bahasa pemrograman lain yang kalian dapat coba. Tetapi, alangkah baiknya kalau kita perlu mencari sesuatu yang mudah dipahami terlebih dahulu.

Ricky Rivaldo Jikson