Kode Etik yang Berlaku dalam Mengembangkan Teknologi

Teknologi terus berkembang dari waktu ke waktu. Apalagi sejak adanya pandemi saat ini, kita lebih sering lagi menggunakan teknologi. Kita yang merupakan pelajar, pengajar, para pekerja kantor, pedagang, dan lain sebagainya mau tidak mau menggunakan teknologi. Teknologi dapat berdampak positif maupun negatif tergantung dari para penggunanya. Jika teknologi dipergunakan dengan tujuan yang baik, maka akan berdampak baik pula untuk penggunanya. Sebaliknya, jika teknologi tersebut dipergunakan dengan tujuan yang tidak baik, maka akan berdampak tidak baik pula untuk penggunanya.

Adapula etika yang berlaku dalam mengembangkan ekonomi, yaitu etika profesi. Sebelum membahas lebih banyak lagi mengenai etik profesi, kita harus tahu terlebih dahulu arti dari etika dan profesi itu sendiri. Etika dapat diartikan sebagai kebiasaan, sedangkan profesi ialah bidang usaha yang didasari oleh pengetahuan yang dimana menuntut keahlian dan pengalaman dari pelakunya. Maka, arti dari etika profesi itu sendiri adalah keadilan untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas.

Etika profesi juga memiliki beberapa prinsip dasar salah satunya yaitu tanggung jawab dan keadilan. Tanggung jawab merupakan hal yang penting, terlebih dalam etika profesi karena selain harus profesional, etika profesi juga harus bertanggung jawab. Etika profesi memberikan layanan kepada masyarakat, maka pelayanan tersebut harus sama rata tidak ada yang membedakan. Maka, tanggung jawab dan keadilan merupakan prinsip dasar yang sangat penting dalam etika profesi. Sebenarnya tanggung jawab dan adil tidak hanya ada di etika profesi, namun di berbagai hal pun harus adanya rasa tanggung jawab dan juga adil.

Etika profesi juga berkaitan dengan kode etik profesi. Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang menyatakan benar atau tidak bagi profesional. Kode etik profesi ini agar profesional dapat memberikan yang terbaik. Sehingga dapat melindungi dari perbuatan-perbuatan yang tidak profesional. Kode etik profesi memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai pedoman, sebagai alat kontrol sosial, dan juga untuk mencegah adanya campur tangan dari pihak lain. 

Selain dari itu, kode etik profesi juga memiliki beberapa tujuan, yaitu menentukan standar baku suatu profesi,  menjaga dan mengelola kesejahteraan anggota profesi, meningkatkan mutu suatu profesi, dan juga meningkatkan kualitas organisasi. Dengan profesional menulis yang benar dan tidak benar lalu yang baik dan juga tidak baik, maka para anggota akan lebih terarah dan juga dapat meningkatkan kualitasnya. Sebagai contoh, kita akan sedikit membahas mengenai kode etik seorang profesional dalam teknologi informasi. Salah satu bentuk hubungan antara seorang profesional dengan klien yaitu pembuatan sebuah program aplikasi, para profesional harus mengetahui untuk apa nantinya program aplikasi tersebut dan juga menjamin para pengguna program aplikasi tersebut terhindar dari adanya gangguan atau pengacau seperti hacker.

Setelah kita mengetahui etika dan juga kode etik dalam mengembangkan teknologi, kita jadi lebih tahu mengapa dalam mengembangkan suatu hal diadakannya etika dan juga kode etik. Karena dengan adanya etika dan kode etik, suatu organisasi akan menjadi meningkat kualitasnya. Meningkatnya kualitas juga dikarenakan adanya suatu standar yang menjadikan patokan agar terhindar dari adanya hal yang tidak diinginkan. 

Belva Fithriyah