Menjaga Budaya Di Era Globalisasi

Budaya merupakan hal yang tidak asing bagi orang Indonesia. Orang asing pun bisa dibilang mengenal Indonesia sebagai Negara dengan beragam kebudayaan. Orang Indonesia pun juga pasti familiar atau tidak asing dengan budaya timur dan budaya barat. Lalu apa itu budaya? Menurut KBBI kebudayaan diartikan sebagai pikiran, adat istiadat, atau sesuatu yang menjadi kebiasaan yang sukar diubah. Selain itu para ahli juga  berpendapat, salah satunya Koentjaraningrat mendefinisikan budaya sebagai suatu sistem gagasan rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia yang di dalam kehidupannya yang bermasyarakat.
Lantas apa peran budaya bagi bangsa? Budaya memiliki banyak manfaat yaitu sebagai alat pemersatu bangsa, dengan beragamnya suku-suku di Indonesia namun budaya lah yang menyatukannya, budaya tersebut meliputi bahasa pemersatu yakni bahasa Indonesia. Selain itu, kebudayaan merupakan identitas bangsa, hal tersebut dikarenakan budaya sendiri bersifat unik dan tidak akan sama dengan budaya dari bangsa lain. Selain itu juga masih banyak lagi peran kebudayaan bagi bangsa.

Namun pada saat ini kita sudah memasuki era globalisasi. Era dimana perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampaknya pun sangat besar bagi kehidupan manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, politik, sosial, teknologi, lingkungan, budaya dan sebagainya. Globalisasi sendiri sangat berkaitan dengan budaya, hal itu dikarenakan globalisasi proses kebudayaan yang ditandai dengan adanya kecenderungan wilayah-wilayah di dunia, baik geografis maupun fisik, menjadi seragam dalam format sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

Oleh karena itu, globalisasi sangat berdampak bagi budaya di suatu bangsa. Dampak globalisasi menyebabkan berubahnya pola konsumsi masyarakat. Sehingga masyarakat melupakan kebiasaan mereka atau bisa disebut budaya mereka dan memilih mengikuti budaya-budaya asing. Hal itu menyebabkan timbulnya sebuah permasalahan baru, seperti salah satunya yaitu, Malaysia yang mengklaim budaya Indonesia yaitu Wayang.

Dengan melihat masalah tersebut kita seharusnya bisa melihat lagi seberapa pentingnya budaya tersebut sebelum budaya tersebut menghilang atau diambil oleh pihak lain. Memang globalisasi merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa kita, namun budaya sendiri merupakan jati diri sebuah bangsa dan jika hal itu hilang bagaimana sebuah bangsa memiliki jati dirinya. Oleh karena itu, mari kita menjaga budaya kita, dengan memulai hal kecil yaitu mencintai dan memelihara budaya tersebut dengan baik. Dengan begitu maka kita sudah dapat menimbulkan rasa untuk menjaga budaya kita.

Stefan Filbert