Cara Bijak Menggunakan Untuk Mencegah Cyber Crime
Di era digital terutama di masa pandemi Covid-19 membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan internet. Dalam menggunakan internet, kita perlu berhati-hati agar aman dari kejahatan dunia maya atau cyber crime. Berikut beberapa tips yang biasa dilakukan untuk menjaga keamanan data:
1. Menggunakan kata sandi yang unik dan sulit ditebak namun mudah diingat
Menggunakan kata sandi dengan kombinasi huruf, angka, dan karakter yang sekiranya tidak mudah untuk dimengerti atau dikenal orang lain namun masih bisa diingat. Sebaiknya kamu tidak membuat kata sandi berupa nama dan juga tanggal lahir.
2. Lindungi informasi yang bersifat pribadi
Terkadang saat kita membuka suatu website, maka website tersebut meminta data kita. Pastikan kita tidak sembarangan untuk membagikannya, terlebih lagi untuk situs yang abal-abal yang diragukan kredibilitasnya. Agar lebih aman, pastikan kita hanya memberikan data pribadi pada website yang menggunakan protokol https yang bertanda gembok berwarna hijau yang terdapat di address bar.
3. Berpikirlah sebelum mengunggah sesuatu
Saat ini, hampir semua orang memiliki akun media sosial. Bagi kalian yang sering membuat status dan akan dilihat oleh orang banyak. Perhatikan apa yang akan kamu unggah. Pastikan terlebih dahulu jika statusmu tidak merugikan orang lain dan dirimu sendiri.
4. Waspada terhadap penipuan yang ada di internet
Selalu berhati-hati setiap potensi penipuan yang ada di internet. Jangan mudah terbujuk rayuan orang yang tidak kenal di dunia maya untuk memberikan hadiah kepadamu.
5. Waspada terhadap setiap file yang diterima
Pembuat malware sering melakukan kejahatannya dengan mengirimkan link atau file ke alamat surel kamu yang dapat mengobrak-abrik perangkat. Biasanya file atau link disebar melalui email atau bahkan web-web yang tidak jelas asal-usulnya.
Waspadalah terhadap link, web, maupun file yang seperti itu. Jika perlu, lakukan scan dahulu terhadap data yang kamu unduh dari email maupun dari internet untuk mengetahui apakah data tersebut mengandung virus atau aman. Dengan memindai setiap data yang kamu unduh, maka kamu telah melakukan cara internetan aman dari virus.
6. Waspada saat menggunakan Wi-Fi publik
Agar kamu lebih aman mengakses Wi-Fi publik, berikut tips aman menggunakan Wi-Fi publik dikutip dari Norton:
- Selalu pantau akses yang berjalan di perangkat. Waspada jika ada akses yang mencurigakan.
- Atur jaringan Wi-Fi manual, jangan otomatis.
- Akses jaringan Wi-Fi yang legal. Terkadang jaringan Wi-Fi yang tidak diketahui asal-usulnya juga bisa menjadi ladang para penyadap.
- Matikan fitur sharing data.
- Gunakan VPN.
7. Membuat backup-an data
Membackup data sangat berguna apalagi ketika kamu mendapatkan virus yang dapat menghapus data kamu. Tentu kamu tidak ingin data penting dan pribadi kamu hilang kan apalagi sampai digunakan dan disebarkan oleh orang tak bertanggung jawab.
Membackup data dapat dilakukan dengan cara menyalin data ke flash drive dan harddisk secara manual, atau menggunakan layanan Cloud seperti Google drive dan sebangsanya.
8. Pastikan data wajar dan aman
Pastikan data-data yang kita masukkan dan input ke dalam aplikasi sosial media maupun tekfin wajar dan aman. Misalnya, bagi fintech dengan cluster financial planner maupun P2P lending meminta data gaji mungkin sangat wajar. Tapi fintech lain yang sama sekali tidak berhubungan dengan gaji, tampaknya perlu dihindari. Selain wajar, pastikan data yang kita masukkan ke dalam situs/web itulah hanya untuk situs/web yang terpercaya saja.
Dengan mengetahui cara-cara di atas membuat kita lebih bijak dalam menggunakan internet. Semakin kita bijak menggunakannya maka semakin bisa kita menjaga data pribadi agar tidak tercuri orang lain.