Artificial Intelligence (AI), Alat Untuk Mempermudah Kehidupan Manusia

Pada abad ke-21 ini, teknologi bukanlah sebuah kata yang asing didengar oleh kita. Hal tersebut dikarenakan, teknologi berada disekitar kita atau bahkan kita sering gunakan untuk kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi sendiri merupakan sebuah kabar gembira untuk seluruh manusia karena manusia tidak perlu mengeluarkan tenaga serta biaya lebih untuk mengerjakan pekerjaannya. Salah satu perkembangan teknologi yang cukup membantu dan berpengaruh terhadap kehidupan manusia adalah Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan. Namun apa itu Artificial Intelligence (AI)? Secara singkat Artificial Intelligence merupakan simulasi dari kecerdasan manusia dalam mesin yang diprogram untuk berpikir seperti manusia. Artificial Intelligence juga memiliki karakteristik tersendiri, yaitu kemampuan untuk merasionalisasi dan mengambil tindakan yang memiliki peluang terbaik untuk mencapai tujuan.

Hal pertama yang mungkin dipikirkan oleh kita saat mendengar kata Artificial Intelligence adalah robot. Namun, pada dasarnya Artificial Intelligence merupakan salah satu cabang dari computer science atau teknik informatika. Banyak orang yang berpikiran seperti itu dikarenakan sumber atau referensi yang mereka baca atau tonton merupakan penerapan Artificial Intelligence. Tetapi, Artificial Intelligence sendiri melibatkan pengembangan program komputer untuk menyelesaikan tugas-tugas yang seharusnya membutuhkan kecerdasan manusia. Tujuan dibuatnya Artificial Intelligence adalah memahami kecerdasan, membuat suatu teknologi menjadi lebih bermanfaat, serta membentuk teknologi dan mesin yang lebih pintar. Jadi, Artificial Intelligence tidak bisa dikatakan sebagai robot. 

Artificial Intelligence dibagi menjadi 2 kategori, yaitu AI lemah (weak AI) dan AI kuat (strong AI).

  • AI Kuat (strong AI)

AI Kuat (strong AI), juga dikenal sebagai kecerdasan umum buatan, adalah sistem AI dengan kemampuan kognitif manusia yang digeneralisasikan. Saat dihadapkan pada tugas yang tidak biasa, sistem AI yang kuat mampu menemukan solusi tanpa campur tangan manusia. Ini didefinisikan sebagai mesin dengan kemampuan untuk menerapkan kecerdasan pada masalah apa pun, bukan hanya satu masalah tertentu (karenanya kadang-kadang dianggap membutuhkan kesadaran, perasaan dan pikiran).

  • AI Lemah (weak AI)

AI lemah, juga dikenal sebagai AI sempit, adalah sistem AI yang dirancang dan dilatih untuk tugas tertentu. Kecerdasan buatan yang lemah difokuskan pada satu tugas sempit. Banyak sistem yang ada saat ini yang mengklaim menggunakan “kecerdasan buatan” kemungkinan besar beroperasi sebagai AI lemah yang berfokus pada masalah spesifik yang didefinisikan secara sempit. AI yang lemah bisa berbahaya karena “kerapuhan” ini dan gagal dengan cara yang tidak terduga. AI yang lemah dapat menyebabkan gangguan pada jaringan listrik, merusak pembangkit listrik tenaga nuklir, menyebabkan masalah ekonomi global, dan kendaraan otonom salah arah.

Pada tahun 2021 ini, kita tidak perlu susah payah lagi mencari atau melihat Artificial Intelligence (AI). Karena hal tersebut dapat dilihat disekitar kita, seperti ID Muka (Face ID) dari perusahaan Apple yang sangat mempermudah kita untuk membuka kunci layar smartphone yang kita miliki, lalu sistem rekomendasi yang berada di beberapa platform hiburan besar seperti Youtube, Facebook, Instagram, dan lainnya dengan begitu semua orang yang menggunakan platform tersebut tidak bosan untuk membuka atau memanfaatkan platform tersebut untuk mengisi waktu luang mereka. Selain itu, Artificial Intelligence juga sudah merambah ke fasilitas-fasilitas hiburan. Salah satu contohnya adalah hotel Henn-na di Jepang, mereka memanfaatkan robot yang dilengkapi dengan teknologi Artificial Intelligence untuk melayani tamu, bahkan terdapat fitur unik dari robot tersebut, yaitu membangunkan kita saat pagi hari, menyetel musik, dan mengatur pencahayaan di kamar hotel yang ditempati tamu. 

Fitur-fitur tersebut merupakan pengembangan dari Artificial Intelligence sehingga mempermudah pekerjaan serta menghemat biaya. Oleh karena itu, Artificial Intelligence merupakan teknologi yang sangat membantu kehidupan manusia baik dari pekerjaan hingga hiburan. Dengan memanfaatkannya dengan bijak pula kita pasti bisa memajukan negeri tercinta kita.

Stefan Filbert