Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi Indonesia telah ada sejak masa pra-aksara. Lukisan gua di Sulawesi yang berumur 44.000 tahun menjadi bukti perkembangan informasi dan komunikasi Indonesia pada masa pra-aksara. Pada masa kerajaan Hindu-Buddha, perkembangan teknologi dan informasi Indonesia banyak mendapat pengaruh dari kebudayaan India.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi masyarakat Indonesia kuno banyak menggunakan media alamiah seperti batu prasasti, daun lontar, dan kulit hewan. Dalam aspek bahasa dan aksara, masyarakat kuno Indonesia menggunakan bahasa sansekerta dan huruf palawa sebagai alat komunikasi verbal dan tertulis.

Masa modern

Teknologi informasi dan komunikasi modern Indonesia sangat terpengaruh oleh penemuan-penemuan baru yang ada di negara industri Eropa dan Amerika.

Berikut sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi modern di Indonesia :

  • Internet

Teknologi internet di Indonesia berawal dari pembuatan Internet Protokol (IP) di Universitas Indonesia bernama UI-NETLAB pada 24 Juni 1988. Dalam buku Perkembangan Teknologi Komunikasi (2017) karya Nurudin, pada tahun 1994, muncul Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia yang bernama IndoNet. IndoNet berhasil membangun sambungan awal ke Internet dengan menggunakan teknologi dial-up. Pada tahun 1995, Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan izin usaha terhadap ISP IndoNet dan RadNet sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan teknologi internet di Indonesia. Dilansir dari Kompas.com, jumlah pengguna internet di Indonesia pada kuartal II 2020 mencapai 196,7 juta jiwa. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan pada 2018, di mana jumlah pengguna internet di Indonesia sebesar 171,2 juta jiwa.

  • Radio

Perkembangan radio di Indonesia telah ada sejak tahun 1920-an. Pemerintah kolonial Belanda membangun beberapa stasiun radio di kota-kota besar seperti Bataviaasche Radio Vereeniging (BRV), Nederland Indische Radio Omroep (NIROM), dan Solosche Radio Vereeniging (SRV). Pada 11 September 1945, pemerintah Indonesia berhasil mendirikan stasiun radion nasional Indonesia yang dinamakan Radio Republik Indonesia (RRI). RRI memiliki peran vital dalam revolusi kemerdekaan Indonesia. Pada saat Agresi Militer Belanda II, pemancar RRI di Wonosari Yogyakarta menjadi alat penghubung utama antara tokoh nasionalis di Yogyakarta dan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi. Satelit Perkembangan satelit di Indonesia berawal dari pembangunan Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa pada masa pemerintahan Orde Baru.

  • Satelit

Palapa berhasil diluncurkan pada 8 Juli 1976 dari Cape Kenedy, Amerika Serikat. Dalam jurnal Studi Perkembangan dan Kondisi Satelit di Indonesia (2013) karya Diah Yuniarti, peluncuran Satelit Palapa bertujuan untuk membangun sistem informasi dan komunikasi nasional yang efektif dan efisien. Sistem satelit ini mampu menyediakan layanan telefoni dan faksimili antar kota di Indonesia.

Referensi :

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/21/164007469/perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-di-indonesia?page=all

Jasper Owen - Komisi 2 - B2024