Tahukah Kamu Kalau Madu Itu Nggak Bakal Basi, Lho?!

Madu bukan cuma manis dan enak dia juga punya kekuatan super dalam hal keawetan! Nggak percaya? Faktanya, madu yang ditemukan di makam Firaun Tutankhamun di Mesir yang sudah berumur lebih dari 3.000 tahun masih dalam kondisi bisa dimakan. Bayangin aja, ada makanan yang udah ribuan tahun tapi tetap aman dikonsumsi. Gila, kan?

Apa rahasianya? Ternyata, sifat kimia madu benar-benar luar biasa. Sekitar 80% dari kandungan madu adalah gula, dan ini menciptakan lingkungan yang sangat tidak ramah bagi mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Mikroba-mikroba itu butuh air untuk tumbuh, dan madu justru bersifat higroskopis, artinya dia menarik kelembapan dari sekitarnya bukan memberikannya. Jadi, bakteri bingung sendiri karena nggak ada “air minum” buat berkembang biak.

Tapi nggak sampai situ aja. Madu juga mengandung sedikit hidrogen peroksida, senyawa yang dikenal punya sifat antibakteri. Memang kadarnya kecil, tapi cukup untuk menghambat pertumbuhan mikroba dan bikin madu makin tahan banting terhadap pembusukan.

Selain itu, madu juga memiliki pH yang cukup asam (sekitar 3-4.5). Ini menambah satu lapisan perlindungan lagi, karena lingkungan asam juga nggak disukai oleh sebagian besar mikroorganisme.

Makanya, selama madu disimpan di wadah tertutup rapat dan nggak terkena air atau kotoran dari luar, dia bisa awet sampai kapan pun. Bahkan bisa dibilang, madu adalah salah satu makanan alami paling tahan lama di dunia.

Jadi, kalau kamu punya madu di rumah yang sudah bertahun-tahun disimpan dan masih terlihat oke jangan buru-buru dibuang! Bisa jadi dia masih bagus. Madu bukan cuma bahan makanan, tapi juga warisan alam yang punya sejarah panjang dan kemampuan mengawetkan diri sendiri secara alami. Keren banget, ya?

Reference:

Apriantini, A., Endrawati, Y. C., & Astarini, Z. (2022). Pengaruh Lama Waktu Penurunan Kadar Air terhadap Kualitas Fisikokimia Madu Kapuk dan Madu Rambutan. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 10(2), 98–104. https://doi.org/10.29244/jipthp.10.2.98-104