MONUMEN YOGYA KEMBALI

Yogyakarta, merupakan kota yang penuh dengan berbagai cerita. Selain dikenal dengan kota yang penuh cerita, tentunya Yogyakarta juga dikenal dengan berbagai landmarks yang menjadi pusat mata masyarakat dan turis, salah satunya adalah Monumen Yogya Kembali. Monumen ini terletak di Dusun Jangkang, Kalurahan Sariharjo, Kemantren Ngaglik, Kabupaten Sleman. Monumen ini memiliki tujuan untuk mengenang sejarah peristiwa perjuangan Bangsa Indonesia. Monumen ini dinamakan Yogya Kembali memiliki maksud sebagai pertanda peristiwa sejarah ditariknya tentara pendudukan Belanda dari ibukota Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949 dan kembalinya Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta dan para pemimpin lainnya pada tanggal 6 Juli 1949 di Yogyakarta, dimana momen tersebut merupakan titik awal Indonesia bebas dari penjajahan Belanda.

Monumen ini dikelilingi oleh kolam yang dibagi menjadi empat jalan mengarah ke bangunan utama. Jalan barat dan timur menghubungkan pintu masuk lantai pertama yang terdiri dari empat ruang museum yang menampilkan 1.000 koleksi tentang Satu Maret, perjuangan sebelum kemerdekaan hingga kota Yogyakarta menjadi ibukota RI. Pada area pintu timur monumen kita dapat melihat replika Pesawat Cureng serta replika Pesawat Guntai di pintu barat. Saat menaiki podium di barat dan timur pengunjung bisa melihat dua senjata mesin beroda empat dilengkapi dengan tempat duduknya, sebelum turun menuju pelataran depan kaki gunung Monumen. 

Source :

https://www.alodiatour.com/monumen-jogja-kembali/

https://tribunjogjawiki.tribunnews.com/2019/12/03/monumen-jogja-kembali?page=all 

Sementara di ujung Selatan pelataran, berdiri tegak sebuah dinding yang menampilkan 420 nama pejuang yang gugur pada tanggal 19 Desember 1948 hingga 29 Juni 1949 disertai puisi Karawang Bekasi karya Chairil Anwar untuk pahlawan yang tidak diketahui namanya. Lalu, di jalan utara dan selatan yang terhubung dengan tangga menuju lantai dua dinding luar yang melingkari bangunan yang terukir 40 relief yang mengilustrasikan peristiwa perjuangan bangsa mulai dari 17 Agustus 1945 hingga 28 Desember 1949. 

SEJARAH MONUMEN YOGYA KEMBALI

Monumen Yogya Kembali mulai dibangun pada tanggal 29 Juni 1985, untuk memperingati kembalinya Yogyakarta sebagai ibukota Republik Indonesia di tahun 1966. Yogyakarta sempat menjadi ibu kota Indonesia selama tiga tahun dari  1946- 1949. Banyak peristiwa penting yang terjadi pada masa itu terutama dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Saat dilakukannya upacara peletakan batu pertama, upacara tersebut diselenggarakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan juga ditemani oleh Sri Paku Alam VIII. Pendirian bangunan Monumen ini awalnya di inisiasi oleh Wali Kota yang menjabat pada masa itu, yakni Kol. Sugiarto. Pemilihan nama Yogya Kembali tentunya memiliki makna tersendiri, yakni untuk mengingat peristiwa kembalinya Yogyakarta sebagai ibukota Republik Indonesia. Akhirnya, Monumen ini selesai dibangun setelah empat tahun lama nya dan diresmikan oleh presiden ke-2 Indonesia, Soeharto.

REFERENCES :

https://sejarahlengkap.com/bangunan/sejarah-museum-jogja-kembali

https://pariwisata.jogjakota.go.id/detail/index/741