Apa itu Skema Warna?

Gambar 1.1 Color wheel

Skema warna adalah kombinasi atau perpaduan warna yang digunakan untuk berbagai konteks seni dan desain, berasal dari roda warna (color wheel) yang menghasilkan kombinasi warna yang harmonis. Skema warna terdiri dari monochromatic, analogous, complementary, split complementary, triadic dan tetradic.

Pemilihan warna pada interior sebuah ruangan sangatlah penting. Penggunaan suatu warna dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda dari setiap orang. Ada baiknya untuk mempelajari dan mengetahui pilihan warna yang serasi dengan menggunakan teori skema warna sehingga dapat membantu kita menemukan kombinasi warna yang tepat.

Gambar 1.2 Color scheme

Monochromatic

Skema warna yang menggunakan satu warna/hue. Satu warna tersebut dapat dpengaruhi dengan tints, shades, dan tones.

Analogous

Terdiri dari tiga warna yang saling bersebelahan, kanan dan kiri, pada roda warna, sering ditemukan di alam.

Complementary

Terdiri dari dua warna yang bersebrangan pada roda warna, menciptakan perpaduan warna yang kontras dan saling melengkapi.

Split complementary

Terdiri dari komposisi warna kontras yang bersebrangan pada roda warna, dan dipilih warna analogous sisi kiri dan sisi kanan dari warna yang bersebrangan tersebut.

Triadic

Terdiri dari tiga warna yang ditempatkan secara merata pada roda warna atau warna terletak 120 derajat antar satu sama lain.

Tetradic

Terdiri dari empat warna yang disusun dari dua pasangan skema warna complementary, menciptakan banyak kemungkinan variasi warna.

Gambar 2. Contoh penerapan elemen interior (http://www.home-designing.com/lively-eclectic-red-green-interior )

Penggunaan warna merah dan hijau biasa diasosiasikan dengan Hari Raya Natal, namun pada ruang tamu di atas, perpaduan antara sofa hijau lumut dan permadani merah bata terlihat sangat mewah bersamaan.

Didesain oleh VAE Design & Architecture, interior rumah eklektik ini dipenuhi dengan furniture yang berkarakter. Dari contoh penerapan skema warna complementary diatas, kesimpulannya adalah jika kedua warna kontras ini diatur dengan benar, akan menciptakan ruangan yang menarik karena saling melengkapi.

Gambar 3. Contoh penerapan elemen interior (https://www.timeout.com/london/restaurants/sketch-gallery)

Gambar di atas adalah restoran di Sketch Gallery, London. Restoran yang glamor dan chic ini didesain oleh India Magdavi. Pada bagian dinding, dipajang 239 karya milik seniman visual Inggris, David Shrigley.

Mulai dari kursi empuk berlengan sampai langit-langit ruangan, dipadukan warna merah muda cerah dengan sentuhan rose gold. Nah, kira-kira interior dari restoran ini menerapkan teori skema warna yang mana?