Akuntansi Sektor Publik di Indonesia

Pengertian Akuntansi Sektor Publik
Definisi akuntansi menurut Soemarsono S.R tahun 2004 adalah suatu proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk kepentingan para pengguna informasi tersebut sebagai bahan pertimbangan penilaian dan pengambilan keputusan. Sedangkan kata sektor publik sendiri memiliki arti sebagai seluruh organisasi yang tidak dijalankan secara pribadi, namun didirikan, dibiayai, dan dioperasikan oleh pemerintah atas nama publik.
Berdasarkan pengertian dua kata tersebut, akuntansi sektor publik merupakan suatu proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, analisis, dan pembuatan laporan keuangan untuk sebuah organisasi publik yang menyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang membutuhkannya. Akuntansi sektor publik digunakan sebagai alat pertanggungjawaban lembaga publik kepada masyarakat, sehingga pengelolaan keuangan menjadi lebih transparan. Contoh organisasi publik seperti masjid, rumah sakit, puskesmas, universitas/sekolah, partai politik, lembaga swadaya masyarakat hingga pemerintah pusat.

Tujuan Akuntansi Sektor Publik
Berdasarkan American Accounting Association (AAA), 1970, berikut adalah tujuan dari akuntansi dalam sektor publik:
1. Tujuan Pengawasan (Kontrol Manajemen)
Kontrol Manajemen merupakan salah satu tujuan dari Akuntansi Sektor Publik. Tujuan ini berguna dalam pengalokasian sumber daya dengan memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan dalam pengelolaan organisasi secara efisien, cepat, tepat, dan ekonomis atas operasional.
2.Tujuan Akuntabilitas
Tidak jauh berbeda dengan kontrol manajemen, akuntabilitas memiliki tujuan dalam menyajikan informasi dan pelaporan pelaksanaan tanggung jawab atas sumber daya yang bermanfaat bagi manajer atau pengelola sektor publik.

Jenis Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi sektor publik dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
1. Akuntansi Pemerintah
Akuntansi Pemerintah merupakan proses pencatatan, pengolahan data akuntansi yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang transaksi ekonomi atau keuangan pemerintah, yang dilaporkan ke pihak lembaga yudikatif, legislatif, eksekutif, dan masyarakat. Akuntansi pemerintah dibagi lagi menjadi akuntansi pemerintah pusat dan akuntansi pemerintah daerah.
2. Akuntansi Sosial
Berbeda dengan akuntansi pemerintah, akuntansi sosial adalah sektor akuntansi khusus untuk lembaga makro yang melayani perekonomian nasional.
Akuntansi sosial bertujuan untuk melakukan proses pencatatan, pengelolaan, serta pelaporan kegiatan ekonomi pada organisasi non profit, seperti puskesmas, masjid, partai politik, rumah sakit, dan lain sebagainya.

Standar Pelaporan Akuntansi Sektor Publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik merupakan sebuah pedoman atau kerangka yang menjadi dasar berjalannya fungsi-fungsi tahapan siklus akuntansi sektor publik, yaitu perencanaan, penganggaran, realisasi anggaran, pengadaan barang dan jasa, pelaporan, audit, dan pertanggung jawaban publik.
Di Indonesia, standar akuntansi yang telah digunakan yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK), Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN). Standar-standar tersebut merupakan acuan yang telah disepakati dan ditetapkan oleh organisasi yang berkompetensi serta berwenang dalam bidang terkait.

Referensi:

Akuntansi Sektor Publik: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Praktiknya. (2021, August 27). Jurnal. https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-akuntansi-sektor-publik-adalah/

Maulida, R. (2021, December 29). Mengenal Akuntansi Sektor Publik, Karakteristik, dan Ruang Lingkupnya.OnlinePajak. https://www.online-pajak.com/tentang-pajak/akuntansi-sektor-publik

Standar Akuntansi Pemerintahan, Pahami Selengkapnya! (2022, May 31). Jurnal. https://www.jurnal.id/id/blog/standar-akuntansi-pemerintahan-dalam-akuntansi-pemerintah-adalah/