Ngabuburit Bareng: Bedah Buku ‘The Real Guilty Pleasures: Menimbangulang Sinema Eksploitasi Transnasional Orde Baru’

Dalam rangka menunggu buka puasa atau ngabuburit, pada hari Jumat, 22 Maret 2023, Binus Publishing mengadakan acara Bedah buku berjudul “The Real Guilty Pleasures: Menimbangulang Sinema Eksploitasi Transnasional Order Baru“. Menghadirkan berbagai narasumber seperti, Ekky Imanjaya. Seorang dosen tetap di Departemen Film Universitas Binus Alam Sutera. Beliau merupakan seorang kritikus sinema Indonesia yang berfokus pada sinema tanah air. Dengan pembicara kedua Gorivana Agenza atau dikenal juga sebagai Ibu Echa, merupakan seorang dosen di Fakultas Filsafat Universitas Katolik, serta bergabung di Sinesofia, sebuah kelompok diskusi film di kampusnya. 

Keduanya menggambarkan sebuah fenomena menarik dalam perfilman Indonesia, khususnya pada genre klasik dan eksploitasi. Pak Ekky menyatakan bahwa orang luar menyukai film Indonesia karena eksotisme dan aspek-aspek yang menarik, seperti adegan gore dan unsur mistis. Dia juga menyoroti kebangkitan minat terhadap film Indonesia era 1980-1990, yang menurutnya terjadi karena perubahan politik dan pemerintahan.

Sementara itu, Bu Echa atau Gorivana Agenza menyoroti bahwa film eksploitasi sering kali tidak diakui oleh para kritikus, dan menentang ide memboikot karya seni karena hal tersebut menghambat pemahaman terhadap karya dan proses di balik layar. Dia juga menekankan bahwa sejarah perfilman terlalu fokus pada sisi yang dianggap ideal, sehingga banyak film yang diabaikan karena dianggap tidak penting atau merusak moral.

 

Raissa Sadira Devi