5 Fakta Seputar Tahun Kabisat
(Sumber: https://www.ucf.edu/news/why-is-leap-year-a-thing/)
Tahukah kalian, jika jumlah hari pada tahun 2024 berjumlah 366 hari? Ya, jumlahnya lebih banyak satu hari dibandingkan tahun–tahun lainnya. Hal ini bisa terjadi karena tahun 2024 bertepatan dengan jatuhnya tahun kabisat. Tahun kabisat atau leap year adalah tahun yang memiliki satu hari tambahan sehingga jumlah keseluruhannya menjadi lebih banyak daripada tahun biasanya. Tapi apa yang spesial ya dari tahun kabisat? Yuk, baca 5 fakta seputar tahun kabisat!
1. Terjadi Empat Tahun Sekali
Umumnya, bumi kita akan memakan waktu selama 365 hari untuk berevolusi mengelilingi matahari. Namun, pada suatu titik waktu dalam empat tahun sekali, bumi akan membutuhkan waktu tambahan sehingga lama perjalanannya saat mengitari matahari menjadi 365.25 hari. Tambahan waktu 0.25 hari ini kemudian dimasukkan ke dalam sistem penanggalan kalender masehi, tepatnya di bulan Februari, karena bulan Februari hanya memiliki 28 hari pada tahun normal. Jadi, tanggal 29 Februari disebut sebagai Leap Day atau dalam bahasa Indonesia disebut hari Kabisat.
2. Ciri Khas
Tahun kabisat memiliki ciri yang sangat khas, yakni dapat dihitung untuk mengetahui kapan akan terjadi. Cara menghitungnya adalah dengan membagi suatu tahun dengan bilangan empat. Jika hasil yang didapat adalah bilangan bulat tanpa sisa, maka tahun tersebut merupakan tahun kabisat. Misalnya, tahun 2020 atau 2024, keduanya menghasilkan bilangan bulat tanpa sisa ketika dibagi empat sehingga merupakan tahun kabisat. Tapi cara ini tidak berlaku untuk beberapa tahun ratusan atau tahun yang berakhiran dengan 00, seperti tahun 1900 atau 2100.
3. Perayaan Hari Lahir
Meskipun hanya terjadi empat tahun sekali, faktanya ada lebih dari empat juta orang yang lahir di tanggal 29 Februari. Orang-orang ini diberi sebutan leaplings karena lahir di Leap Day. Selain pada tahun kabisat, leaplings merayakan hari lahir mereka pada tanggal 28 Februari atau 1 Maret. Uniknya, terdapat klub internasional untuk para leaplings yang bernama ‘The Honor Society of Leap Year Babies’ yang beranggotakan lebih dari 10 ribu orang dari seluruh dunia.
4. Mitos dan Tradisi
(Sumber: https://www.tripsavvy.com/quick-facts-about-greece-1524482)
Dalam beberapa budaya dan kepercayaan, tanggal 29 Februari, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Leap Day ditandai sebagai hari yang buruk untuk melakukan pernikahan. Contohnya, dalam kebudayaan Yunani, masyarakatnya percaya bahwa melaksanakan pernikahan di hari ini akan membawa ketidakberuntungan bagi pasangan tersebut. Sedangkan di Irlandia, terdapat tradisi bagi wanita untuk melamar para pria di Leap Day.
5. Olimpiade Musim Panas
(Sumber: https://www.nytimes.com/2023/04/06/travel/paris-olympics-2024-tickets.html)
The Summer Olympic Games atau olimpiade musim panas diadakan setiap empat tahun sekali, bertepatan dengan jatuhnya tahun kabisat. Tahun 2024 ini, The Summer Olympic Games akan berlangsung di Paris dari tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus. Lalu, olimpiade selanjutnya akan kita temui di tahun 2028, atau sekitar 1461 hari lagi.
Nah, itu dia 5 fakta seputar tahun kabisat. Sehubungan dengan tahun kabisat, tahun ini kita memiliki ekstra waktu sebanyak 1.440 menit! Kamu punya rencana apa untuk mengisi ekstra waktu yang ada?
Written by: Sarah Izzati Azzahra – 2702353101 – Psychology
Referensi:
Baker, H. (2024, January 5). Why do we have leap years? And how did they come about? Live Science. https://www.livescience.com/human-behavior/why-do-we-have-leap-years-and-how-did-they-come-about
Bocco, D. (2024, February 29). 10 wildly strange leap year facts that are absolutely true. Ripleys.com. https://www.ripleys.com/stories/leapyear
Leap year fun facts. (n.d.). LeapFrog. Retrieved March 3, 2024, from https://www.leapfrog.com/en-us/learning-path/articles/leap-year-fun-facts