PENGARUHNYA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI REMAJA DAN MAHASISWA GENERASI Z.

Pada zaman sekarang ini, banyak sekali penggunaan media sosial bagi gen z, yang dimana dapat membuat mereka tidak bisa jauh dengan alat digital nya. Seiring berjalannya waktu, media sosial juga tentunya akan terus berkembang dengan cara yang berbeda. Contoh media sosial yang sering digunakan yaitu seperti Tiktok, Instagram, Twitter, Facebook, dan sebagainya.

Dengan adanya penggunaan media sosial ini, dapat memicu terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan seperti, terpicunya cyber-bullying yang dimana hal seperti ini dapat membuat seseorang yang terpicu menjadi depresi yang parah. Kemudian, dapat mengganggu kegiatan yang lainnya, pada umumnya setiap orang memiliki rutinitas sehari – hari seperti sekolah, kuliah atau bahkan bekerja. Banyak dari mereka yang menjadi terbawa suasana malas untuk melakukan kegiatan lainnya ini, karena mereka terlalu candu dengan adanya media sosial yang digunakan. Dan yang terakhir dapat terjadinya kejahatan di dunia maya (cybercrime), yang dimana biasanya konten di media sosial cukup luas dan menegangkan bagi anak kecil maupun generasi Z ini. Konten yang dapat memicu terjadinya cybercrime yaitu, adanya seseorang melakukan penipuan, dengan cara pemalsuan nomor telepon untuk menggali atau meminta bahkan mendapatkan keuntungan dari seseorang yang diminta.

Dalam penggunaan sosial media, banyak sisi positif juga yang dapat kita ambil, seperti dapat melakukan penjualan (small bisnis) dengan cara melakukan live pada aplikasi tersebut, agar muncul pada akun seseorang, dan membuat banyak orang tertarik pada produk yang dijual. Lalu, dapat memulai sebuah hubungan pertemanan melalui aplikasi – aplikasi tersebut, karena jarak dan waktu bukan lagi menjadi masalah untuk tidak dapat mencari teman, yang dimana juga memulai pertemanan itu bukan lagi harus bertemu dahulu baru berteman, di media sosial pun kita dapat memilih untuk ingin berteman dengan siapapun. Dan sebagai sarana untuk mendukung seseorang yang sedang mengembangkan keterampilannya di media sosial.

Referensi: