Wayang Sebagai Warisan Budaya Indonesia
Sumber Gambar: freepik
Wayang merupakan boneka tiruan orang yang terbuat dari kayu atau kulit yang digunakan untuk memerankan peran tokoh dalam pertunjukan. Wayang juga termasuk salah satu aset dari budaya Indonesia. Kata wayang berasal dari kata ma Hyang yang artinya menuju spiritualitas pada Sang Kuasa. Wayang dikenal sekitar dan berkembang sekitar pada 1500 SM dan terus berkembang di kerajaan Jawa dan Bali yang kemudian menyebar ke pulau lainnya. Fungsi wayang pada awalnya yaitu untuk menghormati arwah nenek moyang. Namun, seiring bertambahnya waktu wayang dijadikan sebagai bentuk cerita untuk keagamaan dakwah, propaganda politik, pendidikan dan hiburan. Ada juga yang mempercayai bahwa wayang merupakan benda keramat atau totemisme.
Istilah pewayangan, diambil dari kata “bayangan” yang figurnya terbuat dari kulit kerbau. Setiap daerah seperti Jawa dan Bali memiliki persepsi yang berbeda-beda mengenai sejarah asal mula wayang. Masyarakat Bali mempercayai bahwa asal mula wayang berasal dari pengungsi dari kerajaan Majapahit pada tahun 1520 SM. Masyarakat Jawa juga memiliki persepsi yang berbeda dengan masyarakat Bali, mereka mempercayai bahwa kesenian wayang diperkenalkan dan ditemukan oleh wali songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa
Wayang juga termasuk dalam seni edipeni adiluhung yang maksudnya wayang bukan hanya sebagai seni yang indah tetapi mengandung makna nilai-nilai kehidupan. Pertunjukan wayang biasanya dimainkan oleh Ki Dalang dan diiringi oleh penyanyi sinden dan alat musik tradisional gamelan dengan mengambil cerita dari rangkaian kisah Mahabarata dan Ramayana. Jenis wayang yang paling terkenal di Indonesia adalah wayang kulit. Wayang kulit dibuat dari kulit kerbau yang dikeringkan dan tambahan tanduk kerbau juga sekrup untuk bagian siku dan gagang wayang.
Pada tanggal 7 November 2003, UNESCO mengakui bahwa wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka dari Indonesia menjadi warisan budaya Indonesia sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity (Mahakarya yang tidak ternilai dan dalam seni bertutur). Hal Ini berarti wayang sebagai kebudayaan Indonesia telah tersohor oleh dunia.
Sumber:
- Ulfa, Maria. 2022. Sejarah Wayang di Indonesia: Jenis-jenis serta Fungsinya. https://tirto.id/sejarah-wayang-di-indonesia-jenis-jenis-serta-fungsinya-go6j. Diakses 16 November 2022.
- Kemendikbud. 2022. Wayang: Aset Budaya Nasional sebagai Refleksi Kehidupan dengan Kandungan Nilai-nilai Falsasah Timur. https://jendela.kemdikbud.go.id/v2/kebudayaan/detail/wayang-aset-budaya-nasional-sebagai-refleksi-kehidupan-dengan-kandungan-nilai-nilai-falsafah-timur. Diakses 16 November 2022.
Tempo. 2021. Kisah UNESCO Mengakui Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya Dunia Asal Indonesia. https://nasional.tempo.co/read/1530239/kisah-unesco-mengakui-wayang-kulit-sebagai-warisan-dunia-asal-indonesia. Diakses 16 November 2022.