Fakta-fakta Penting Dibalik Lahirnya Pancasila

Pancasila adalah dasar ideologi di dalam diri bangsa Indonesia dan di peringati setiap tanggal 1 Juni serta dijadikan sebagai hari libur nasional. Eitss… sebelum dirumuskan isi Pancasila yang sekarang ternyata, Pancasila pernah mengalami beberapa kali pergantian mengenai isinya loh.

Pancasila dulunya tercetus oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI. Dalam persiapannya, banyak fakta-fakta penting dan menarik yang belum tentu orang tahu mengenai lahirnya Pancasila:

    1. Pidato Soekarno di Gedung Pancasila

Soekarno memberikan pidato di sidang BPUPKI yang dilaksanakan di Gedung Pancasila. Sidang ini sempat tidak menemukan titik terang hingga Soekarno datang membawa gagasannya pada 1 Juni 1945 dan diberi nama Pancasila. Dari hasil pidato tersebut, rumusan tentang Pancasila disetujui. Inilah mengapa Hari Lahir Pancasila ditetapkan pada 1 Juni. Tidak banyak diketahui  bahwa gagasan yang disampaikan Soekarno saat itu didapatkan olehnya ketika menjalani pengasingan di Ende, Nusa Tenggara Timur.

2. Panitia Sembilan

Dalam persiapan kemerdekaan, dalam sidang BPUPKI terbentuk Panitia Sembilan. Panitia ini mengumpulkan usul mengenai Indonesia, dasar negara, bentuk dan kepala negara, warga negara, daerah, agama, dan kenegaraan. Hasil sidang BPUPKI ini menghasilkan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang sudah diusulkan oleh Moh. Yamin.

Ada pun isi Piagam Jakarta tersebut yaitu;

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Isi dari Piagam Jakarta ini berubah karena dari sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya” diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa dikarenakan sila tersebut harus menjunjung toleransi dan Indonesia adalah negara yang memiliki ragam agama dan tidak hanya satu agama.

3. Sempat tidak diperingati

Hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni ini sempat tidak diperingati karena pada masa pemerintahan Soeharto sempat terjadi polemik mengenai ideologi negara yang mulai terancam, seperti adanya pemikiran kiri dan kanan dan juga beberapa oknum yang ingin menggantikan ideologi negara Indonesia pada saat itu. Maka dari itu, pada tahun 1970, pada masa pemerintahan orde baru melalui Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) melarang untuk memperingati 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Referensi :

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/31/204500965/fakta-fakta-penting-di-balik-hari-lahir-pancasila-1-juni?page=all

https://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61cac8f8412bb/anggota-panitia-sembilan-dan-tugasnya-dalam-sidang-bpupki

https://nasional.tempo.co/read/1094514/peringatan-hari-lahir-pancasila-sempat-dilarang-di-era-soeharto