Tips Tetap Konsisten Terhadap Komitmen

Setiap dari kita pasti pernah punya hal-hal positif yang ingin kita lakukan tapi akhirnya gak berhasil dilakukan. Misal, “Mulai sekarang harus rajin belajar biar IPKnya bagus!” atau “Mulai besok harus rajin olahraga!” Namun, komitmen tersebut hanyalah di mulut semata tanpa ada aksi nyata. Beberapa contoh komitmen tersebut mungkin pernah kita coba untuk lakukan. Pada saat kita betul-betul mendeklarasikan komitmen kita, biasanya kita sangat semangat untuk memulai suatu perubahan positif. Kalau begitu apa sih yang bikin kebanyakan orang gak komitmen sama tujuannya? Lalu apa sih bedanya orang yang disiplin dengan komitmennya sama orang yang cuma semangat diawal pas dia lagi bikin rancangan tujuannya saja? Bagaimana caranya orang-orang yang berhasil menggapai tujuannya? Salah satu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah SELF CONTROL. Kemampuan self-control atau kemampuan mengontrol diri sendiri rupanya memiliki pengaruh yang besar terhadap hal-hal kecil dalam hidup kita. Kemampuan self-control berpengaruh mulai dari masalah kedisiplinan, menyadarkan kita untuk menghindari pengaruh negatif dari lingkungan, menentukan prioritas dengan bijak dan mampu mengendalikan diri dari berbagai hal yang bisa mengalihkan fokus. Melatih kemampuan self-control bisa menjadi kunci supaya kita bisa konsisten terhadap berbagai tujuan positif dalam hidup kita. Hal-hal berikut ini bisa kita lakukan untuk melatih kemampuan self-control.

  1. Buat komitmen yang jelas dan mantap.

Hal pertama ini seringkali diabaikan oleh kita, padahal tahap ini merupakan tahap yang penting karena jika diawal kita sudah tidak mantap atau membuat komitmen yang tidak jelas, maka seterusnya kita tidak akan menganggap penting komitmen tersebut dan tidak sepenuh hati menjalankannya. Supaya kita bisa konsisten dengan tujuan kita, komitmen yang dibuat juga harus direnungkan bahwa itu adalah hal yang benar-benar kita inginkan. Setelah itu, kita bisa desain tujuan tersebut berdasarkan syarat-syarat berikut ini:

    1. Pastikan komitmen kamu spesifik, konkrit dan jelas.
    2. Pastikan komitemn kamu punya indikator yang bisa diukur.
    3. Pastikan komitmen kamu bisa diuraikan menjadi aktivitas yang nyata.
    4. Pastikan kamu menentukan target yang wajar untuk dicapai dalam jangka pendek.
    5. Pastikan komitmen kamu dievaluasi dalam jangka waktu yang ditentukan oleh diri sendiri.
  1. Coba renungkan hal-hal apa saja yang bikin kita tidak konsisten.

Pada umumnya, hambatan yang bikin seseorang gak konsisten itu ada 2 jenis, yaitu:

    1. Berhadapan dengan Mental Block

Mental Block berasal dari 2 kata, yaitu Mental dan Block. Secara ringkas, mental block adalah penekanan atau pengekangan terhadap memori atau pikiran dalam diri seseorang. Mental block bekerja sebagai sebuah hambatan psikologis yang ada dalam diri seseorang yang menghalangi untuk meraih apa yang diinginkan atau dibutuhkannya. Bisa dikatakan juga mental block itu kumpulan alasan-alasan yang bikin kita malas mengerjakan sesuatu. Sadar atau tidak bahwa kebiasaan menunda kita tidak jarang karena kita malas untuk memulai. Sebetulnya mungkin untuk benar-benar mengerjakannya itu tidak masalah, tapi ada sesuatu yang menghambat kita untuk sekadar mulai untuk mengerjakan hal yang relevan dengan tujuan kita.

2. Perhatian teralihkan oleh distraction

Salah satu hal yang sering menghambat kita untuk bisa konsisten adalah adanya distraction atau gangguan yang mengalihkan perhatian kita. Bentuk distraction setiap orang itu beda-beda. Misalnya, bentuk distraction seorang mahasiswa yang lagi berkomitmen untuk ujian adalah main game, atau bisa juga social media.

  1. Fokus untuk berkembang secara bertahap. Mulai dari hal yang kecil dulu.

Dengan memulai langkah-langkah awal yang sederhana dan secara bertahap, kita bisa punya motivasi dan kepercayaan diri untuk terus konsisten dengan komitmen. Coba tantang diri sendiri untuk memulai dengan hal-hal sederhana banget sampai gak ada lagi alasan untuk males melakukannya. Kalo sudah keluar dari comfort zone, baru deh coba mulai progress bertahap secara konsisten.

Sumber:

https://www.zenius.net/blog/10475/tips-disiplin-konsisten-komitmen

https://nocompromiseleadership.wordpress.com/tag/consistency/

(Agnes Adeline_Creative and research_2201731554)