Tahu Sumedang Sebagai Salah Satu Olahan dan Peninggalan Orang Tiongkok

https://hot.liputan6.com/read/5012543/cara-membuat-tahu-sumedang-yang-enak-dan-gurih-dibkin-dari-tahu-biasa

Siapa yang tidak kenal dengan kelezatan khas Kabupaten Sumedang ini? Kabupaten Sumedang dikenal sebagai kota tahu berkat tahu sumedang yang legendaris dan sudah ada sejak tahun 1900-an. Di balik nama, rasa, dan keunikan yang melegenda, ada sosok inovatif yang membuat masyarakat Indonesia mengenal dan mencicipi rasa gurih dan lezat ini hingga sekarang.

Menurut generasi keempat perintis tahu sumedang, yaitu Ong Che Ciang, atau Suriadi (52), tahu sumedang dikenalkan pertama kali oleh buyutnya, yaitu Ong Ki No, sekitar tahun 1900-an. Ong Ki No merupakan keturunan Tionghoa dan sudah menetap di lingkungan Tegalkalong, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang sejak tahun 1900-an. Bangsa Tiongkok dikenal sebagai pedagang yang ulung. Hampir di setiap permukiman Tiongkok, mereka memiliki pecinan yang perekonomiannya aktif dan memiliki pengaruh terhadap lingkungan di sekitarnya. 

Orang-orang Tionghoa di Indonesia merupakan perintis penanaman tanaman perkebunan, seperti teh, kopi, tebu, dan kedelai. Selain membuka perkebunan, mereka mendirikan pabrik yang bahan bakunya adalah hasil dari perkebunan. Karena kepandaian mereka dalam berdagang dan berindustri, banyak pedagang Belanda yang menjadikan orang-orang Tionghoa sebagai partner dagang. Kerangka acuan dagang milik orang Belanda juga cocok dengan milik orang Tionghoa. Karena itu juga, pemerintah Belanda memberikan kebijakan politik yang lebih istimewa kepada warga etnis Tionghoa saat itu yang memang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.

Seperti yang sudah disebutkan, di dalam lingkungan pecinan, mereka membuat pabrik-pabrik kecil untuk mengolah hasil alam yang mereka tanam. Selain pabrik gula, mereka membangun pabrik untuk bahan makanan khas Tionghoa, seperti tahu, kecap, bihun, kuaci, kue, permen, mi, dan kerupuk. Hal tersebut juga terjadi di Sumedang. Industri tahu sumedang lahir karena adanya seorang imigran Tionghoa bernama Ong Ki No yang diperkirakan datang ke Sumedang pada tahun 1900-an. la datang bersama istrinya, yang menjadi penyebab ia membuat tahu pertama kali di Sumedang.

Ong Ki No berhasil membuat tahu pertama, tetapi belum persis seperti tahu sumedang pada umumnya. Saat itu, tahu yang dibuat masih tahu putih khas Tiongkok yang direbus. Ong Ki No membuat tahu tersebut hanya untuk dikonsumsi pribadi oleh dirinya dan istrinya. Terkadang, ia juga membagikan ke sesama warga etnis Tionghoa jika sedang merayakan suatu hari raya. Selain kepada sesama warga etnis Tionghoa, Ong Ki No membagikannya kepada warga pribumi Sumedang di sekitar.

Begitulah sejarah tahu sumedang yang berawal dari pengrajin imigran asal Tiongkok. Kini, perajin tahu sumedang sudah banyak tersebar dan terdapat banyak penduduk lokal yang pandai membuat panganan berbahan dasar kedelai tersebut. Bahkan, terdapat banyak pengrajin tahu sumedang yang tinggal di luar Sumedang. Namun, tahu sumedang tidak lekang oleh zaman karena hingga saat ini, tahu sumedang sendiri masih sangat eksis dan banyak disukai orang-orang. 

Referensi: 

Djamari. (1979). Aplikasi Prinsip-prinsip Geografi Untuk Orientasi Macam- macam Industri. Bandung:Ikatan Geografi Indonesia.

Sungkawa, D. (2019). TAHU SEBAGAI ANDALAN INDUSTRI PARIWISATA DI SUMEDANG. Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI.

双木丹豆腐作为中国人的加工文物之一

谁还没听过双木丹区的这道美食呢？双木丹区因传说中的双木丹豆腐而被称为豆腐之城，自1900年代就存在着。在传说中的名字、味道和独特性的背后，有一位创新的人物让印尼人认识并品尝到这种鲜美可口的味道直到现在。

根据第四代双木丹豆腐的先驱，即 Ong Che Ciang，或 Suriadi (52)，双木丹豆腐是在 1900 年代左右由他的曾祖父 Ong Ki No 首次引入的。Ong Ki No 是华裔，自 1900 年代以来一直居住在德加卡隆环境，北双木丹区，双木丹区。 中国人被称为交易大师。 几乎在每个华人聚居地，他们都有唐人街，这些唐人街经济活跃，对周边环境有影响。

印尼华人是种植茶叶、咖啡、甘蔗和大豆等种植作物的先驱。 除了开设种植园外，他们还开设了以种植园为原料的工厂。由于他们在贸易和工业方面的技能，许多荷兰商人将中国人作为贸易伙伴。 荷兰商业模式的框架也与中国相匹配。正因为如此，当时荷兰政府对华裔给予了与经济活动相关的更为特殊的政治政策。

如前所述，在唐人街的环境中，他们建立了小工厂来加工他们种植的天然产品。 除了制糖厂，他们还建立了典型的中国食品配料工厂，如豆腐、酱油、粉丝、瓜子、糕点、糖果、面条和饼干。 这也发生在双木丹。双木丹豆腐业的诞生是因为一位名叫 Ong Ki No 的中国移民被认为在 1900 年代来到双木丹。 他和他的妻子一起来，这就是他第一次在双木丹做豆腐的原因。

Ong Ki No 成功地制作了第一个豆腐，但与一般的双木丹豆腐不完全一样。当时做的豆腐还是典型的中国水煮白豆腐。Ong Ki No 做豆腐只供他和他的妻子个人食用。 有时，如果正在庆祝节日，他也会分发给华裔同胞。 除了华人同胞，Ong Ki No 还把它分发给了他周围的苏每当当地人。

这就是起源于中国移民工匠的双木丹豆腐的历史。 现在，双木丹豆腐匠人已广为流传，当地居民也有不少擅长制作这些以大豆为原料的小吃。甚至，有很多双木丹豆腐匠人住在双木丹外。 然而，双木丹豆腐是永恒的，因为直到现在，双木丹豆腐本身仍然存在并且受到很多人的喜爱。

Penerjemah: Julia Sinta