Boothing AIESEC in BINUS di Universitas Atma Jaya Hadirkan Semangat Baru bagi Mahasiswa untuk Tumbuh Secara Global
Jakarta, 15 September 2025 – Suasana hangat terasa di area kampus Universitas Atma Jaya Jakarta ketika AIESEC in BINUS membuka booth pengenalan program global pada Senin, 15 September 2025. Sejak pagi, mahasiswa berdatangan untuk mengenal lebih dekat AIESEC serta dua program internasional yang menjadi sorotan, yaitu Outgoing Global Volunteer (OGV) dan Outgoing Global Talent (OGT).
Kegiatan ini bukan sekadar memperkenalkan organisasi, melainkan menjadi ruang dialog antara mahasiswa dan perwakilan AIESEC untuk berbagi cerita, pengalaman, dan inspirasi. Melalui boothing ini, AIESEC ingin mengajak mahasiswa Atma Jaya untuk melihat dunia sebagai ruang belajar tanpa batas.
Felicia Angelica Vania Limbong, anggota AIESEC in BINUS yang hadir dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa interaksi dengan mahasiswa Atma Jaya terasa sangat personal dan bermakna.
“Banyak yang datang bukan hanya untuk bertanya, tapi juga untuk berbagi pandangan tentang bagaimana mereka ingin berkembang. Kami merasa senang bisa menjadi wadah bagi mereka yang ingin menjelajahi dunia sambil berkontribusi positif,” ujar Felicia.
Mahasiswa Atma Jaya dikenal aktif, terbuka, dan memiliki minat tinggi terhadap isu global seperti pendidikan, lingkungan, dan pengembangan sosial. Hal ini terlihat dari antusiasme mereka mengikuti penjelasan tentang proyek Global Volunteer yang berfokus pada Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa mahasiswa bahkan langsung menanyakan cara bergabung dan negara mana yang cocok dengan minat mereka.
Selain itu, banyak pula yang tertarik dengan Global Talent, terutama bagi mereka yang ingin menantang diri di dunia profesional internasional. Program ini dinilai dapat membantu mahasiswa membangun pengalaman kerja yang bernilai dan memperluas koneksi global.
Felicia menambahkan bahwa AIESEC bukan sekadar wadah untuk berangkat ke luar negeri, melainkan ruang bagi anak muda untuk belajar memahami diri sendiri.
“Setiap perjalanan bersama AIESEC adalah proses untuk mengenal diri, membangun empati, dan menemukan makna dari kepemimpinan. Kami percaya bahwa perubahan besar selalu dimulai dari kesadaran kecil,” jelasnya.
Interaksi yang terjadi di booth berlangsung hangat dan alami. Beberapa mahasiswa mengaku bahwa kegiatan seperti ini membantu mereka melihat bahwa peluang internasional tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan bimbingan dari AIESEC, mereka merasa lebih percaya diri untuk mencoba pengalaman baru di luar negeri.
Kegiatan boothing di Universitas Atma Jaya menjadi cerminan bahwa semangat belajar lintas budaya semakin tumbuh di kalangan mahasiswa. AIESEC in BINUS berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, peduli, dan siap berkontribusi bagi dunia.
