Capacity Building 3 Session: AIESEC Future Leaders (AFL) Summer Peak 2025

Jakarta, 25 Mei 2025 – AIESEC in BINUS kembali melanjutkan rangkaian pengembangan kepemimpinan dalam program AIESEC Future Leaders (AFL) dengan menyelenggarakan Capacity Building 3 bertajuk “Sovereign Sense: Making Every Coin Count.” Sesi ini dilaksanakan secara daring pada Sabtu, 25 Mei 2025, pukul 19.00–21.25 WIB dan menghadirkan Innosentia Selly Saffanah, Assistant Manager Finance di PT YesDok Indonesia, sebagai pembicara utama.

Dalam sesi ini, para delegates diajak menyelami dunia keuangan pribadi yang sering kali diabaikan oleh generasi muda. Sesi dibuka dengan Opening & Check-In, dilanjutkan dengan Sharing Session dari Innosentia Selly yang menyoroti pentingnya keterampilan budgeting sebagai fondasi pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan dan stabil secara finansial.

Melalui pendekatan praktis, Selly mengenalkan metode 50/30/20 Rule, sebuah strategi populer dalam membagi pengeluaran menjadi tiga kategori utama: kebutuhan (50%), keinginan (30%), serta tabungan dan investasi (20%). Tidak hanya teori, delegates juga diajak berlatih menyesuaikan alokasi anggaran berdasarkan skenario nyata yang mencerminkan tantangan finansial sehari-hari.

Sesi ini juga membahas aspek psikologis keuangan dengan memperkenalkan 7 tipe kepribadian uang (money personality types). Para peserta diajak merefleksikan pola pikir dan kebiasaan mereka dalam membelanjakan, menabung, maupun berinvestasi, serta memahami bagaimana mindset dan kepribadian mempengaruhi perilaku finansial masing-masing.

Dalam Practical Session, delegates aktif berpartisipasi dalam simulasi budgeting interaktif dan diskusi kelompok, kemudian mempresentasikan hasilnya pada Presentation & Feedback Space dan menerima masukan langsung dari sang pembicara.

Sesi diakhiri dengan Closing & Check-Out yang merangkum pembelajaran utama dan memberi arahan untuk langkah selanjutnya dalam perjalanan AFL.

Dengan terselenggaranya Capacity Building 3 ini, AIESEC in BINUS berharap para delegates tidak hanya memahami teknik budgeting yang efektif, tetapi juga lebih sadar terhadap perilaku finansial pribadi mereka. Melalui pemahaman kombinasi antara logika dan psikologi finansial, sesi ini menjadi bekal penting untuk membentuk pemimpin muda yang bijak dalam mengelola sumber daya—bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk komunitas yang lebih luas.