The Vernissage: Revealing Your Potential — Panggung Akhir AFL Winter Peak 2025

Perjalanan AIESEC Future Leaders (AFL) Winter Peak 2025 mencapai klimaksnya melalui sesi Final Project Presentation bertajuk “The Vernissage: Revealing Your Potential.” Layaknya sebuah pameran karya seni, sesi ini menjadi ruang bagi para delegates untuk menampilkan hasil refleksi, pembelajaran, dan proses panjang yang telah mereka lalui sepanjang rangkaian AFL.

Diselenggarakan pada pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, The Vernissage menjadi momen perayaan sekaligus evaluasi, di mana ide, nilai, dan kepemimpinan para delegates diuji di hadapan para praktisi profesional.

Membuka Panggung Karya Para Delegates

Sesi dibuka dengan opening yang menandai transisi dari fase pembelajaran menuju fase perwujudan. Dilanjutkan dengan pembukaan oleh para panelis, suasana ruangan perlahan berubah menjadi ruang dialog profesional—serius, namun tetap apresiatif.

Dua panelis hadir untuk memberikan sudut pandang yang beragam dan relevan dengan dunia nyata: Jessica Ruth, Business Analyst at Zurich Insurance Indonesia, serta Stefan Weenardi, Founder of Game Changer. Dengan latar belakang yang berbeda, keduanya membawa perspektif strategis, kritis, dan reflektif terhadap ide-ide yang dipresentasikan oleh para delegates.

TOP 5 Groups: Menampilkan Gagasan Terbaik

Inti dari sesi ini adalah presentasi dari TOP 5 groups, kelompok-kelompok terpilih yang sebelumnya telah melewati berbagai tahapan seleksi melalui pengerjaan Mini Projects dan pengembangan. Masing-masing kelompok mempresentasikan final project mereka, yang mencerminkan pemahaman atas kepemimpinan, problem-solving, dan nilai personal yang menjadi benang merah AFL Winter Peak 2025.

Setiap presentasi bukan hanya tentang solusi, tetapi juga tentang cerita di balik prosesnya: bagaimana kelompok berkolaborasi, menghadapi tantangan, dan menerjemahkan nilai menjadi aksi nyata.

Ruang Refleksi: Feedback, Diskusi, dan Perspektif Profesional

Setelah seluruh kelompok menyampaikan presentasi, sesi berlanjut ke Panelists Space, di mana Jessica dan Stefan memberikan feedback mendalam terhadap tiap kelompok. Masukan yang diberikan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyentuh aspek keberlanjutan ide, relevansi dengan konteks nyata, serta potensi pengembangan ke depannya.

Diskusi antar panelis kemudian membuka sudut pandang baru bagi delegates—menunjukkan bahwa satu ide dapat dilihat dari berbagai lensa, tergantung konteks industri, pengalaman, dan nilai yang dibawa.

Suara dari PIC: Refleksi dari Dalam Tim

Sebagai Staff of Program sekaligus PIC sesi ini, Riccy Riandy Intan menyampaikan bahwa The Vernissage menjadi momen yang paling merepresentasikan perjalanan delegates selama AFL.

“Di sesi ini aku benar-benar melihat growth para delegates,” ungkap Riccy. “Dari cara mereka menyampaikan ide, menjawab pertanyaan panelis, sampai bagaimana mereka saling support sebagai tim. TOP 5 groups yang present hari ini bukan cuma kuat secara konsep, tapi juga kelihatan banget proses dan refleksi di baliknya.”

Riccy juga menambahkan bahwa sesi ini bukan soal siapa yang paling sempurna, melainkan siapa yang paling mampu menerjemahkan pembelajaran menjadi karya yang autentik dan berdampak.

Merayakan Proses, Mengapresiasi Perjalanan

Momen yang paling dinanti tiba saat Winner Announcement, di mana kelompok terbaik diumumkan sebagai penutup dari kompetisi sekaligus perayaan atas kerja keras seluruh delegates. Namun lebih dari sekadar kemenangan, sesi ini menjadi pengakuan atas keberanian untuk mencoba, gagal, belajar, dan tumbuh.

Acara ditutup dengan sesi Closing & Documentation, mengabadikan momen kebersamaan antara delegates, panelis, dan panitia—sebuah penanda bahwa perjalanan AFL Winter Peak 2025 telah mencapai garis akhirnya.

Menampilkan Potensi, Mengukuhkan Identitas

The Vernissage: Revealing Your Potential bukan hanya final presentation, tetapi sebuah ruang pengakuan. Di sinilah para delegates berdiri sebagai individu yang lebih sadar akan nilai, potensi, dan arah kepemimpinan mereka ke depan.

Sebagaimana sebuah pameran seni, setiap karya memiliki cerita. Dan melalui sesi ini, para delegates AFL Winter Peak 2025 telah berhasil memperlihatkan bahwa potensi mereka layak untuk dilihat, diapresiasi, dan dibawa lebih jauh ke dunia nyata.