Jakarta, 8 Desember 2024 – AIESEC in BINUS dan AIESEC in UI sukses menyelenggarakan program kolaborasi bertajuk “LC2LC: The Chronicles of AIESEC in BINUS x UI”, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat jaringan antar anggota AIESEC melalui sesi berbagi, networking, dan diskusi mendalam mengenai pentingnya koneksi dalam membuka peluang. Acara ini menjadi wadah bagi peserta untuk memahami bahwa networking bukan sekadar transaksi, tetapi merupakan ekosistem sosial yang harus dipelihara dan dikembangkan secara berkelanjutan.
Dalam sesi utama, para fasilitator mengangkat konsep “Connection is Opportunity”, menyoroti bagaimana setiap hubungan yang kita bangun dapat menjadi kunci yang membuka berbagai peluang, baik dalam aspek personal maupun profesional. Dengan pendekatan berbasis teori seperti Social Capital, Power of Weak Ties, dan Six Degrees of Separation, peserta diajak untuk memahami bagaimana hubungan yang mereka miliki saat ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan dampak yang lebih luas. Sesi ini juga mengajak peserta untuk mengeksplorasi berbagai jenis koneksi—mulai dari persahabatan, relasi profesional, hingga mentorship—dan bagaimana setiap lapisan dalam ekosistem sosial dapat memberikan nilai tambah yang berbeda.
Selain sesi diskusi dan pemaparan materi, acara ini juga dirancang interaktif dengan adanya berbagai aktivitas, termasuk sesi networking yang mendorong peserta untuk memperluas koneksi mereka secara langsung. Tantangan “Weave Your Future Connections” menjadi salah satu highlight acara, di mana peserta diberikan waktu untuk berkenalan dengan lima orang baru dan terkoneksi melalui platform profesional seperti LinkedIn dan Instagram. Aktivitas ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan sosial serta memberikan pengalaman langsung dalam membangun jaringan secara efektif.
Dengan keberhasilan acara ini, AIESEC in BINUS dan AIESEC in UI berharap dapat terus mendorong budaya kolaborasi yang lebih erat di antara anggota AIESEC serta menciptakan lebih banyak inisiatif yang dapat memberikan manfaat jangka panjang. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa membangun hubungan yang bermakna tidak hanya memperluas peluang individu, tetapi juga memperkuat komunitas dan menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan suportif bagi para pemimpin muda di masa depan.