AIESEC in BINUS 24.25 Cermin Nusantara #GlobalizeIDCulture – Youth Power: Guardians of Indonesia’s Heritage and Future
AIESEC in BINUS 24.25
Cermin Nusantara
#GlobalizeIDCulture – Youth Power: Guardians of Indonesia’s Heritage and Future
Cermin Nusantara, yang diselenggarakan oleh AIESEC di BINUS, merupakan platform virtual yang dirancang untuk menginspirasi pemuda Indonesia untuk kembali terhubung dengan akar budaya mereka dan mengambil peran aktif dalam melestarikan serta mempromosikan warisan budaya bangsa. Mengusung tema “Youth Power: Guardians of Indonesia’s Heritage and Future,” acara ini menekankan sinergi antara pelestarian budaya dan kemajuan ekonomi, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 8: Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Melalui diskusi dengan para ahli dan kegiatan interaktif, peserta mengeksplorasi potensi keberagaman budaya Indonesia, mendapatkan wawasan berharga tentang bagaimana tradisi dapat membentuk kewirausahaan, memperkuat identitas nasional, dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan.
Acara ini diadakan pada hari Minggu, 8 Desember 2024, melalui Zoom dan diikuti oleh lebih dari 160 peserta dari Universitas Bina Nusantara dan luarannya. Dengan kampanye hashtag #GlobalizeIDCulture, acara ini mendorong dialog yang bermakna tentang bagaimana mengintegrasikan pelestarian budaya ke dalam kehidupan sehari-hari dan upaya masa depan. Dipandu oleh para pembicara berpengalaman, peserta menemukan bagaimana warisan budaya Indonesia dapat menjadi aset ekonomi sekaligus kekuatan pemersatu. Di akhir acara, peserta diberdayakan untuk menerima peran mereka sebagai duta budaya, siap menjaga dan berbagi warisan Indonesia di tingkat nasional dan global.
Sesi pertama, “Connecting with Our Roots: Understanding and Appreciating Indonesian Culture,” menghadirkan Ramanda Raka Aditya dari Avia Tour, yang memandu peserta untuk mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia lebih dalam, melampaui ikon tradisional seperti batik. Ia menekankan pentingnya pariwisata budaya dalam memamerkan tradisi lokal, adat istiadat, dan warisan alam, serta menyoroti berbagai destinasi yang mewakili kekayaan budaya Indonesia. Ramanda menjelaskan bagaimana pariwisata budaya dapat mendukung keberlanjutan ekonomi dan budaya dengan memberikan manfaat bagi komunitas lokal dan melestarikan warisan mereka. Ia juga menjelaskan bagaimana Avia Tour Indonesia mempromosikan praktik pariwisata yang berkelanjutan dan mendorong pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam mempromosikan budaya Indonesia secara global, menginspirasi mereka untuk menjadi duta budaya yang mengangkat warisan bangsa.
Sesi kedua, “Youth as Cultural Ambassadors: Sharing Indonesian Culture with the World,” dipandu oleh Aini Abdul Conway dari HANDEP. Sesi ini menyoroti hubungan yang tak terpisahkan antara budaya dan kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks bisnis. Aini membahas bagaimana peluang berbasis budaya dapat diintegrasikan ke dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya kewirausahaan, dan menekankan potensi peluang ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ia memberdayakan pemuda untuk menjadi duta budaya dengan membuat pilihan konsumen yang sadar dan berbagi warisan Indonesia dengan dunia. Selain itu, Aini mendorong peserta untuk mengenali nilai budaya dalam membentuk kehidupan pribadi dan profesional mereka, menginspirasi mereka untuk merangkul dan mempromosikan identitas budaya Indonesia secara global melalui usaha dan inisiatif bisnis mereka.
Setelah kedua sesi bersama pembicara kami yang terhormat, sesi studi kasus dimulai. Peserta diberikan studi kasus terkait integrasi budaya dan bisnis, dengan fokus pada bagaimana pemuda dapat berperan sebagai duta budaya melalui kewirausahaan. Mereka memiliki waktu 20 menit untuk berdiskusi di ruang breakout dan 10 menit untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Setelah pengumpulan jawaban, dengan bimbingan dari para pembicara, kami mengadakan sesi presentasi dan umpan balik dimana kami membahas jawaban peserta dan memberikan wawasan yang berharga. Untuk menutup acara, kami mengadakan sesi Penghargaan dan Pengakuan, di mana hadiah diberikan kepada tiga peserta: Delegasi yang Paling Menikmati Partisipasi, Delegasi yang Paling Berusaha untuk Keunggulan, dan Delegasi yang Paling Memotivasi Kepemimpinan.
Cermin Nusantara kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi, di mana semua panitia, MC, pembicara, dan peserta berkumpul bersama. Peserta didorong untuk mengisi formulir keluar dengan link Canva dari studi kasus mereka dan survei kepuasan, yang tersedia di layar melalui kode QR atau melalui link yang ada di kotak obrolan Zoom Meeting.
Pada akhirnya, Cermin Nusantara: “Youth Power: Guardians of Indonesia’s Heritage and Future” berhasil diselenggarakan. Dari perencanaan, pengorganisasian, hingga pelaksanaan acara, semuanya berjalan lancar tanpa hambatan. Peserta sangat aktif sepanjang acara, seperti yang terlihat dari partisipasi antusias mereka selama sesi tanya jawab dengan para pembicara dan jawaban mereka yang penuh pemikiran selama sesi studi kasus. Formulir umpan balik juga menunjukkan bahwa peserta merasa senang dan puas dengan acara ini. Kami percaya bahwa keberhasilan acara ini akan membuka peluang bagi AIESEC di BINUS untuk menyelenggarakan acara yang lebih berdampak di masa depan.
AIESEC in BINUS 24.25
Cermin Nusantara
#GlobalizeIDCulture – Youth Power: Guardians of Indonesia’s Heritage and Future
Cermin Nusantara, presented by AIESEC in BINUS, is a virtual platform designed to inspire Indonesian youth to reconnect with their roots and take an active role in preserving and promoting the nation’s cultural heritage. With the theme “Youth Power: Guardians of Indonesia’s Heritage and Future,” the event emphasizes the synergy between cultural preservation and economic progress, aligning with Sustainable Development Goal (SDG) 8: Decent Work and Economic Growth. Through expert-led discussions and interactive activities, participants explore the potential of Indonesia’s cultural diversity, gaining valuable insights into how traditions can shape entrepreneurship, foster a strong national identity, and contribute to sustainable development.
Held on Sunday, December 8th, 2024, via Zoom, Cermin Nusantara brought together over 160 participants from Bina Nusantara University and beyond. With the hashtag campaign #GlobalizeIDCulture, the event encouraged meaningful dialogue on integrating cultural preservation into daily life and future endeavors. Guided by seasoned speakers, participants discovered how Indonesia’s rich heritage serves as both an economic asset and a unifying force. By the end of the event, attendees were empowered to embrace their role as cultural ambassadors, ready to safeguard and share Indonesia’s legacy on both national and global stages.
The first session, “Connecting with Our Roots: Understanding and Appreciating Indonesian Culture,” featured Ramanda Raka Aditya from Avia Tour, who guided participants to explore the richness of Indonesian culture beyond traditional icons like batik. He emphasized the importance of cultural tourism in showcasing local traditions, customs, and natural heritage, highlighting various destinations that represent Indonesia’s diverse cultural legacy. Ramanda shared how cultural tourism can support economic and cultural sustainability by benefiting local communities and preserving their heritage. He also explained how Avia Tour Indonesia promotes sustainable tourism practices and encourages youth to actively participate in promoting Indonesia’s unique culture globally, inspiring them to become cultural ambassadors who elevate the nation’s heritage.
The second session, “Youth as Cultural Ambassadors: Sharing Indonesian Culture with the World,” was led by Aini Abdul Conway from HANDEP. This session highlighted the inseparable connection between culture and everyday life, especially within the business context. Aini discussed how culture-based opportunities can be integrated into various aspects of life, particularly in entrepreneurship, and emphasized the potential of these opportunities to drive sustainable economic growth. She empowered youth to become cultural ambassadors by making conscious consumer choices and sharing Indonesian heritage with the world. Additionally, Aini encouraged participants to recognize the value of culture in shaping their personal and professional lives, inspiring them to embrace and promote Indonesia’s cultural identity globally through their business endeavors and initiatives.
After both sessions with our distinguished speakers, the study case session began. Participants were given a case study related to the integration of culture and business, focusing on how youth can act as cultural ambassadors through entrepreneurship. They had 20 minutes to discuss in the break out room and 10 minutes to presentate their discussion. Following the submission, with the guidance of our speakers, we held a presentation and feedback session where we discussed the participants’ answers and provided valuable insights. To close the event, we held a Reward and Recognition session, where prizes were awarded to three participants: The Most Enjoying Participation Delegates, The Most Striving For Excellence Delegates, and The Most Activating Leadership Delegates.
Cermin Nusantara was then closed with a documentation session, where all committees, MCs, speakers, and participants came together. Participants were encouraged to fill out the exit forms with the included canva link of their study case and satisfaction surveys, which were available on the screen via QR code or through the link in the Zoom Meeting chat box.
On a final note, Cermin Nusantara: “Youth Power: Guardians of Indonesia’s Heritage and Future” was successfully executed. From the planning and organizing to the event itself, everything went smoothly without any setbacks. The participants were actively engaged throughout the event, as seen in their enthusiastic participation during the Q&A sessions with the speakers and their thoughtful answers during the study case session. The feedback forms also indicated that the participants were excited and satisfied with the event. We believe that the success of this event will open up opportunities for AIESEC at BINUS to organize even more impactful events in the future.
AIESEC in BINUS 24.25
Cermin Nusantara
#GlobalizeIDCulture – Youth Power: Guardians of Indonesia’s Heritage and Future
Documentation of Speaker 1 Session
Connecting with Our Roots: Understanding and Appreciating Indonesian Culture – by Ramanda Raka Aditya from Avia Tour
Documentation of Speaker 2 Session
Youth as Cultural Ambassadors: Sharing Indonesian Culture with the World – by Aini Abdul Conway from HANDEP