Hipotesis Riemann

Oleh: Ulva Dewiyanti

        Hipotesis Riemann merupakan salah satu dari tujuh persoalan matematika milenium yang selama ini menjadi misteri dalam dunia matematika yang dinyatakan oleh Clay Mathematics Institute pada tahun 2000. Hipotesis Riemann dikemukakan oleh G. F. Bernhard Riemann pada tahun 1859. Riemann menemukan permukaan geometris yang konturnya mampu menjelaskan bagaimana bilangan prima berdistribusi. Selama 50 tahun sejak kemunculannya, keberadaan hipotesis ini diabaikan oleh matematikawan dunia, namun beberapa tahun terakhir hipotesis ini menjadi salah satu pertanyaan terbuka terbesar dan membingungkan.

        Clay Mathematics Institute telah mengeluarkan sayembara berupa hadiah uang sebesar US $ 1.000.000 kepada siapa saja yang bisa membuktikan salah satu dari ketujuh masalah matematika milenium tersebut yang disebut sebagai Millenium Prize Problem, dan hingga kini baru dua masalah dari tujuh masalah yang hampir terpecahkan. Salah satu dari permasalahan yang hampir terpecahkan tersebut adalah hipotesis Riemann oleh seorang matematikawan asal Prancis, Louis de Branges de Bourcua pada Juni 2004.

        Dalam matematika, hipotesis Riemann merupakan dugaan tentang lokasi dari angka nol yang menyatakan bahwa semua nol non-trivial memiliki bagian nyata 1/2. Para matematikawan percaya bahwa hipotesis Riemann merupakan kunci untuk memecahkan misteri bilangan prima, selama ini kita tahu bahwa bilangan prima muncul secara acak dan tidak berpola. Bilangan prima itu dianalogikan sebagai atom-atom dari aritmetika yang merupakan kunci dari kode penyandian (kriptografi) internet. Para matematikawan meyakini bahwa jika kita dapat membuktikan hipotesis Riemann dan mampu melihat pola dari bilangan prima, maka kita dapat dengan mudah melihat pola acak dari peristiwa alam seperti gempa, gunung meletus, dan tsunami. Menurut Profesor Marcus Du Sautoy dari University of Oxford menyatakan hal yang belum ditemukan para ahli matematika adalah semacam spektrometer bilangan prima matematis sehingga bukti yang diumumkan De Branges (2004) kurang komprehensif.

 

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis_Riemann.
http://sofie0403.blogspot.co.id/2015/10/tokoh-sejarah-matematika_19.html
http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1095245826
https://id.wikipedia.org/wiki/Masalah_Milenium.
http://archive.kaskus.co.id/thread/3662244/1