Campaign 2022

Campaign 2022
Equal Rights, Equal Fights

Seperti yang diketahui, semenjak akhir 2019 seluruh dunia dihadapi dengan pandemi Covid-19 yang membuat seluruh kegiatan dihentikan sejenak dan dialihkan ke dunia maya dan dijalankan secara online. Bukan hanya pekerjaan yang dilakukan secara online, namun kegiatan belajar mengajar juga harus dilakukan secara online. Untuk para pelajar yang berada di pusat kota, tentu hal ini bukan suatu masalah yang besar. Namun kenyataan yang harus dihadapi oleh teman-teman pelajar yang berada di pedalaman tentu berbanding terbalik, karena belajar menjadi suatu hambatan bagi mereka. Tidak jarang kita melihat postingan yang menunjukkan effort teman-teman pelajar untuk menjalani kelas online.

Sebenarnya, saat ini banyak masyarakat yang sudah sadar akan terjadinya perbedaan akses dan fasilitas edukasi yang dirasakan selama pandemi Covid-19, tetapi pergerakan untuk mengatasi masalah ini belum dapat dirasakan. Oleh karena itu, Teach for Indonesia Student Community menyelenggarakan Campaign Kemanggisan 2022 bertepatan dan sehubungan dengan International Day of Education yang dirayakan pada 24 Januari 2023 dengan tajuk “Equal Rights, Equal Fights” yang secara spesifik mengangkat mengenai masalah ketimpangan akses dan fasilitas edukasi di Indonesia.

Campaign 2022 memiliki beberapa rangkaian acara, mulai dari Lomba Poster dan Pidato, Online Campaign, yang diakhiri dengan Webinar. Acara dimulai dengan Lomba Poster dan Pidato yang dilaksanakan selama satu minggu yaitu pada Rabu, 11 Januari 2023 hingga Rabu, 18 Januari 2023. Di saat yang bersamaan, dilaksanakan juga Online Campaign yaitu pada Minggu, 15 Januari 2023 hingga Selasa, 17 Januari 2023. Seluruh rangkaian acara kemudian diakhiri dengan dilaksanakannya Webinar yang bekerja sama dengan 1000 Guru Indonesia. 1000 Guru Indonesia adalah sebuah komunitas yang bergerak di bidang pendidikan, di mana mereka melakukan Traveling and Teaching yang bertujuan untuk mengajak anak muda nusantara untuk melakukan kegiatan sosial bagi anak-anak di pelosok daerah. Kak Jemi Ngadiono selaku Founder 1000 Guru Indonesia membagikan berbagai fakta dan pengalaman yang beliau alami selama turun langsung mengajar dan berbagi ke daerah-daerah kecil sejak 2012.

Dokumentasi Kegiatan:

Kimberly Feodora