Webinar Donor Darah TFISC 2021: Setetes Darah Menumbuhkan Harapan
WEBINAR DONOR DARAH TFISC 2021:
“SETETES DARAH MENUMBUHKAN HARAPAN”
Donor darah merupakan suatu kegiatan untuk menyumbangkan darah atau komponennya secara sukarela. Salah satu kegiatan kemanusiaan ini memiliki sebuah tujuan untuk membantu sesama manusia yang membutuhkan transfusi darah guna penyembuhan penyakit dan atau pemulihan kesehatan. Selain dapat menolong antar sesama, donor darah juga memiliki banyak manfaat bagi pendonor sendiri, seperti dapat memperlancar sirkulasi darah pada tubuh pendonor maupun secara psikologis, pendonor menjadi berguna bagi sesamanya. Melalui kegiatan donor darah, seseorang dapat membangun rasa kemanusiaan dan kepedulian antar sesama.
Pada hari Jumat, 24 September 2021, Teach For Indonesia Student Community (TFISC) Binus University menyelenggarakan sebuah acara webinar Donor Darah bertajuk “Setetes Darah Menumbuhkan Harapan”. Webinar ini diselenggarakan melalui platform Zoom dan dengan tingginya antusias peserta sehingga juga disiarkan live Youtube secara umum dan gratis dengan dipandu oleh Elgiva Floretta Nabila dan Valencia Putri. Tujuan diadakannya webinar ini adalah untuk memberikan pengetahuan yang lebih dalam mengenai donor darah dan donor plasma konvalesen. Lebih lanjut, webinar ini juga menyosialisasikan cara pelaksanaan donor darah di masa pandemi Covid-19. Beriringan dengan hal itu, donor plasma konvalesen juga sangat dianjurkan oleh pemerintah dan PMI untuk penyembuhan pasien Covid-19. Dengan adanya webinar ini, diharapkan masyarakat dapat terdorong untuk mengikuti kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen di masa pandemi Covid-19.
Webinar Donor Darah “Setetes Darah Menumbuhkan Harapan” diisi oleh pembicara dr. Amri Muzzammil yang saat ini menjabat sebagai Kabid Pelayanan Donor Darah UTD di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi. Dalam sesi webinar ini, dr. Amri memaparkan materi mengenai penjelasan apa itu donor darah secara lebih mendalam. Kemudian, dr. Amri menjelaskan komponen-komponen darah, seperti plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah/trombosit. Selain itu, beliau juga menjelaskan mengenai tipe-tipe golongan darah secara lengkap dengan ciri-ciri pada setiap tipe golongan darah.
Selanjutnya, dr. Amri menyampaikan krisis yang sedang dialami oleh PMI Kota Bekasi dan PMI di kota-kota lain. Krisis ini dimulai ketika virus Covid-19 mulai meningkat dan WHO mengumumkan bahwa Covid-19 menjadi pandemi atau wabah di seluruh dunia. Pemerintah mulai mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi peningkatan kasus Covid-19, seperti isolasi mandiri dan menghindari keramaian. Dr. Amri mengatakan bahwa, virus Covid-19 yang merajalela mengakibatkan para pendonor yang biasa mendonorkan darahnya setiap 3 bulan sekali menjadi takut akan terpapar virus selama proses donor darah berlangsung. Wabah virus Covid-19 menyebabkan pembatalan aktivitas donor darah sehingga stok darah DDS (Donor Darah Sukarela) menurun.
Dr. Amri juga menjelaskan tentang plasma konvalesen. Plasma konvalesen adalah salah satu terapi alternatif yang dapat membantu dalam penyembuhan pasien yang terpapar Covid-19. Plasma konvalesen diambil dari orang yang sudah terkena dan telah sembuh dari Covid-19 (Penyintas Covid). Plasma ini mengandung antibodi SARS-CoV-2 sehingga dapat membantu pasien yang terkena Covid-19 agar dapat pulih lebih cepat karena mendapatkan transfusi antibodi. Pengambilan plasma konvalesen ini harus merujuk kepada petugas teknis yang telah ditetapkan oleh pemerintah, seperti di PMI. Beliau juga menunjukkan syarat-syarat pendonor plasma dan juga beberapa bukti berupa foto yang diambil ketika seseorang sedang mendonorkan plasma konvalesen beserta dengan alur donor plasma konvalesen di PMI Kota Bekasi.
Kendati demikian, donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima donor saja, tetapi juga bagi pendonor sendiri. Dr. Amri menyebutkan manfaat-manfaat dari donor darah, antara lain dapat lebih menyehatkan tubuh pendonor dan dapat membantu pengobatan beberapa penyakit bagi penerima donor. Dr. Amri juga menegaskan bahwa mengikuti kegiatan donor darah saat pandemi Covid-19 tergolong aman. Beliau memaparkan bahwa berdasarkan penelitian dan data dari WHO pada tahun 2020, saat ini belum ditemukan adanya bukti penularan Covid-19 melalui transfusi darah. Kemudian, saat proses donor darah berlangsung juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga mendonorkan darah di saat pandemi berlangsung dengan kondisi yang aman dan sama halnya seperti donor plasma konvalesen tadi, beliau juga menjelaskan alur donor darah di PMI Kota Bekasi dengan lengkap dan jelas. Sama halnya dengan donor plasma konvalesen, dr. Amri juga menjelaskan syarat-syarat melakukan donor darah.
Setelah pemaparan materi yang dibawakan oleh dr. Amri, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh pembawa acara. Pada sesi tanya jawab, peserta memiliki antusiasme yang sangat tinggi dibuktikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang ramai di kolom chat Zoom maupun live di Youtube, juga beberapa peserta melontarkan pertanyaannya secara langsung. Setelah sesi tanya jawab, dilanjutkan oleh sesi games “Siapa Bisa?” di mana dr. Amri memberikan tiga pertanyaan kemudian peserta adu cepat dalam menjawab ketiga pertanyaan tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama pembicara dan seluruh partisipan dan penutupan acara. Dengan telah dilakukannya sesi webinar Donor Darah “Setetes Darah Menumbuhkan Harapan” ini, diharapkan dapat membuka dan memperluas pandangan para peserta yang hadir terkait donor darah dan donor plasma konvalesen, serta dapat mendorong peserta untuk mengikuti aktivitas donor darah di masa pandemi Covid-19. Peserta yang telah menghadiri sesi webinar ini dari awal sampai akhir acara akan mendapatkan poin SAT bagi binusian dan e-certifficate.
DOKUMENTASI PESERTA :