LDK Calon Pengurus TFISC 2021
“IMPORTANCE OF PROBLEM SOLVING IN LEADERSHIP”
Latihan Dasar Kepemimpinan atau disingkat menjadi LDK merupakan sebuah program kerja wajib yang dijalankan di TFISC. Sudah tak terasa LDK Pengurus tahun lalu adalah kali pertama TFISC mengadakan LDK secara online. Dan hingga tahun ini, setahun telah berlalu dalam keadaan online. Banyak skill yang terasa mulai berkurang dan menumpul dari dalam diri kita. Mulai dari public speaking, time-management, self-motivation, hingga skill yang paling mendasar yaitu problem solving. Disinilah tema itu didapat hingga dijadikan tema dari kegiatan LDK Pengurus ini dengan judul “Importance of Problem Solving Using Communication In Leadership“. Tema Problem solving diambil supaya para aktivis BINUSIAN 2024 yang sejak masuk ke dalam lingkungan BINUS University bisa mendapatkan gambaran masalah-masalah yang dihadapi oleh seorang pengurus dalam sebuah organisasi. Aktivis juga akan diuji bagaimana minat volunteering, teamwork, inisiatif, dan komunikasinya. Selain itu, aktivis bisa beradaptasi dengan sistem di lingkungan perkuliahan dan pemahaman administrasi organisasi juga akan diajarkan. LDK Pengurus dilaksanakan selama dua hari di Hari Sabtu dan Minggu pada tanggal 31 Juli 2021 dan 1 Agustus 2021. Ada banyak materi yang perlu dipahami bagi calon pengurus yang akan menjabat tahun depan seperti Strategic Management, Administration, Operation in Organization, Finance, hingga Branding and Regeneration.
Di hari pertama, acara dimulai di pagi hari. Diadakan secara online dengan MC oleh Zidan Febrian dan Safira Fauzia Rahma selaku Ketua Regional dari TFISC Regional Malang dan Kemanggisan. Dimulai dari kata sambutan dari Bu Andyni Khosasih selaku Manager TFI, Agustina Dwianti selaku Director of TFISC, dan Nurul Fadillah selaku Project Manager of LDK Pengurus 2021. Acara tidak langsung dimulai dengan materi. Untuk mencairkan suasana dan tidak terlalu menegangkan, dimulai dengan sesi ice breaking. Para peserta bermain kahoot bersama dengan pertanyaan yang bersifat umum dan mengundang tawa. Setelah bermain kahoot baru akan dimulai sesi materi yang dibawakan oleh pembicara, yakni Gabriella Silvany. Materi yang dibawakan ada tiga tema, yakni Strategic Management, Branding, dan Regeneration.
Materi Strategic Management berisikan materi bagaimana cara memanajemen diri samapi memanajemen sebuah organisasi. Bagaimana strateginya, langkah-langkah, hingga kelebihan dari Strategic Management. Namun materi tidak semembosankan itu. Materi Branding berisikan materi bagaimana harus membranding sebuah event, personal branding, hingga tips-tips dalam branding sebuah event. Materi Branding adalah materi yang paling menarik karena banyak aktivis yang turut aktif bertanya mengenai branding. Materi regeneration berisikan penjelasan bagaimana organisasi dikatakan memiliki regenerasi yang baik. Mulai dari syaratnya, penilaian kinerja, hingga kesuksesan program kerja yang dimiliki. Setelah sesi materi, ada sesi QnA yang dijalani dengan antusias yang tinggi.
Tidak hanya QnA dan sharing dengan pembicara, setelah itu diadakan sesi sharing dengan Dewan Pengurus Inti TFISC 2021. Sesi sharing dilakukan dengan khusus oleh Meliska Purnama selaku Sekretaris Umum TFISC 2021, dan Clara Lee Alberta selaku Bendahara Umum TFISC 2021. Setelah sesi sharing yang padat, para peserta diperkenankan untuk istirahat untuk kemudian kembali lagi untuk bermain game dengan nama Find The Melody. Game ini dibawakan oleh panitia dengan cara peserta harus menebak kumpulan lagu yang diputar bersamaan oleh panitia. Dalam game ini terdapat 5 sesi. Tiap sesinya terdapat 3 lagu yang diputar bersamaan dan salah satu peserta harus bisa menebaknya. Setelah dilakukan sesi games yang menyenangkan, barulah diadakan sesi interview setelah pemberian case study untuk esok hari. Sesi interview digunakan sebagai pertimbangan terhadap kualitas dari calon pengurus untuk bisa menjadi pengurus TFISC di periode selanjutnya. Selain itu, untuk bisa memberi studi kasus secara langsung kepada para calon pengurus dan bagaimana kualitas dari problem solving yang dimiliki calon pengurus.
Di hari kedua, semua berjalan normal. Masih dengan MC yang sama, kegiatan diawali dengan doa yang meminta volunteer dari peserta untuk menguji jiwa volunteering dari peserta. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan games menarik yaitu gombal-gombalan. Games ini mengharuskan perwakilan aktivis untuk menggombal target yang dipilihkan oleh MC. Games ini adalah games yang paling antusias dimainkan oleh seluruh peserta event. Selain itu games ini juga memiliki tujuan yaitu untuk melatih dan menguji inisiatif dan skill komunikasi yang dimiliki oleh aktivis. Setelah menyelesaikan games, acara dilanjut dengan sesi materi dari Agustina Dwianti. Materi yang dibawakan berupa materi penting seputar Administration and Operation in Organization dan Finance.
Materi Administration and Operation in Organization menjelaskan bagaimana peraturan-peraturan seputar proposal, program kerja, syarat kepengurusan, hingga minimal peserta dalam sebuah event. Materi ini sangat penting untuk dibawakan. Namun materi tidak membosankan karena dibawakan secara padat, lugas, dan jelas. Sedangkan materi finance menjelaskan bagaimana peraturan keuangan dalam organisasi TFISC. Bagaimana mendapat pemasukan dalam sebuah event, hingga pencatatan pengeluaran sebuah event. Namun materi ini tidak membosankan karena setelah materi diadakan sesi sharing dengan seluruh Dewan Pengurus Inti TFISC. Banyak pertanyaan dilontarkan oleh para aktivis ke pengurus untuk menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan administrasi TFISC. Jawaban dan penjelasan yang diberikan oleh Dewan Pengurus Inti TFISC dengan menarik dan tidak membosankan. Ditambah dengan sedikit candaan mampu membawa suasana tidak monoton.
Setelah sesi sharing ada sesi istirahat selama satu jam. Baru setelah itu diadakan sesi presentasi oleh para aktivis mengenai case study yang telah diberikan di hari sebelumnya oleh panitia. Kelompok dibentuk oleh panitia dan peserta harus berkomunikasi dengan teman sekelompok mereka sendiri tanpa arahan panitia. Hal ini melatih teamwork mereka. Setelah sesi presentasi, acara ditutup dengan sesi dokumentasi. Acara berjalan dengan lancar dan penuh dengan warna. Setelah acara diharapkan para calon pengurus semakin antusias untuk melanjutkan kinerjanya di TFISC kedepannya.
DOKUMENTASI:
Sesi Studycase
Sesi Dokumentasi